Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna. Manusia dibekali akal agar dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, bisa menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Ketika manusia bisa memberdayakan akal pikiran secara baik dan benar, maka dia akan menjadi makhluk yang paling mulia. Tetapi jika dia tidak dapat menggunakan akal pikiran dengan dengan baik dan benar, dia bisa terjerumus menjadi makhluk yang lebih hina dari hewan yang tidak dibekali akal pikiran. Seburuk-buruknya hewan, kita tidak pernah mendengar ada hewan melakukan bunuh diri, tapi anehnya, manusia yang punya akal masih ada yang nekat bunuh diri. Namun, apa yang terjadi di sepakbola Indonesia ternyata lebih aneh lagi. Berlomba atau bertanding bukan untuk menang, tapi untuk kalah dan untuk meraih kekalahan dilakukan dengan melakukan gol bunuh diri. Berlomba menyarangkan gol ke gawang sendiri. Apapun alasan dan tujuannya, kejadian ini adalah tragedi bagi sepakbola Indonesia. Seakan tidak cukup dengan berbagai "kambing hitam" yang dijadikan alasan kemunduran prestasi olahraga dan sepakbola Indonesia, sekarang binatang lain, gajah, dijadikan tumbal dengan istilah "sepakbola gajah". Apa salah binatang-binatang itu sehingga mereka dipersalahkan dan menanggung malu akibat perbuatan oknum sepakbola Indonesia yang tak bertanggung jawab, merusak moral dan sportivitas sepakbola kita yang dengan susah payah berusaha untuk bangkit. Artikel asli berbahasa Inggris : http://goo.gl/7moJYk
Memang sudah liat beritanya saya kemarin di kaskus. Banyak spekulasi penyebab semua ini. tapi kedua tim tersebut kena hukuman pssi. biar jadi pelajar saja
Sebenarnya dulu jg sdh pernah terjadi dan seharusnya menjadi pelajaran bagi semua, masa' sekarang terulang lagi......
Kalau di sepak bola internasional memang sudah pernah terjadi. Tapi kalau untuk sepak bola indonesian sepertinya belum.