IPK Bukan Hanya Sebatas Angka !

Discussion in 'Education' started by farizgobel, Sep 19, 2015.

  1. farizgobel

    farizgobel Member

    Joined:
    May 19, 2015
    Messages:
    40
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    8
    Apa kabar mahasiswa? Sehat? Hanya Tuhan dan Dosen yang tau anda sehat atau tidak. Tuhan tau karena Dia yang memberikan kalian kesehatan, dan dosen tau karena dia yang memberi kalian satu dari 5 huruf keramat (A,B,C,D,E) yang terkadang menyehatkan kalian dan tak jarang menyakitkan bahkan jauh lebih sakit daripada di phpin atau diputusin pacar gara-gara mamah, lebih menyakitkan dari sekedar kanker biasa yang bahkan bisa membuat anda koma dan stadium akhir. hiks! :eek:

    [​IMG]

    IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) memang takkan ada habisnya dibahas baik dalam bangku kuliah, bangku kantin, bangku rapat, bangku perpus, sampai bangku tongkrongan dan bangku tukang bakso serta mi ayam.

    Sebagian berpendapat bahwa IPK bisa mempengaruhi prospek karir di masa depan, karena orang-orang yang mendewai IPK ini beranggapan bahwa jika posisi menentukan prestasi dalam dunia kuliah, maka prestasi akan menentukan posisi dalam dunia kerja. begitulah kira-kira.

    Ada juga yang beranggapan bahwa IPK tak lebih dari sekedar pengalaman saat kuliah yang tidak terlalu penting dan tidak ada pengaruhnya sama sekali dengan karir. "liat aja tuh si Tejo, IPK 0,99 tapi kerjanya di BI (Bank Indonesya)". Lah kok bisa? Iyalah wong buyutnya gubernur BI. Hoo, itu mah gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo (Yang melimpah buyutnya yang tentrem cucu karo cicitnya). Hahahah

    Bisa dilanjutin? "lanjut lanjut ", gumam anda tak sabar :D

    Semua penghuni kampus baik yang tampang borjuis otak proletar maupun yang otak borjuis tampang proletar atau yang keduanya proletar dan keduanya borjuis, pasti setuju bahwa IPK bukanlah satu-satunya indikator yang menjadi penentu keberhasilan di masa yang akan datang. TETAPI....

    IPK mampu menjadi indikator untuk mengukur etos kerja berupa tanggung jawab, integritas, kosistensi, dan determinasi seseorang, khususon MAHASISWA. Bagaimana IPK mampu mengukur etos kerja yang penuh dengan kata kata aseng itu? Inilah ulasannya...

    # Akuntabilitas (Tanggung Jawab)

    Tanggung jawab menggambarkan penghargaan yang setinggi-tingginya atas tugas dan amanah yang di emban. Jika anda sebagai Lurah, maka mulai dari cicit lurah sampai buyut lurah, suami lurah dan istri lurah, serta jin lurah dan ebles lurah, berada dibawah tanggung jawab anda, titik.

    Jika anda sebagai Presiden seperti Pak Jokowi, maka mulai dari rakyat jelata sampai rakyat melata, rakyat apatis bahkan yang sudah di baptis, kaum jomblo dan kaum jompo, sampai dengan kaum buruh dan kaum jonruh (baca jonru), tetap berada di bawah tanggung jawab anda. Nah, bagaimana dengan mahasiswa?

    Jika anda sebagai mahasiswa yang memperoleh IPK yang baik (di atas 3 ya, itu indikator perusahaan bukan saya), maka anda akan dipandang sebagai mahasiswa yang bertanggung jawab atas diri anda sendiri. Jika tanggung jawab itu telah ada, maka berarti anda memiliki komitmen dan keteguhan diri untuk menjalankan amanah yang telah diberikan Tuhan untuk menuntut ilmu dan amanah yang diberikan orang tua agar anda kuliah dengan baik. Mulia bukan?

    Nah, kalo IPK nya jelek (di atas 2 masih toleransi)? Bagaimana anda bisa dikatakan sebagai orang yang bertanggung jawab bahkan untuk urusan kuliah saja masih keteteran. Ingat, IPK bukanlah pembeda antara orang yang cerdas dan orang yang dunggu. IPK adalah pembeda antara orang yang giat dan orang malas. Dengan kata lain, IPK adalah al-furqon (bahasa Qur'an) yaitu pembeda antara yang bertanggung jawab dan yang tidak bertanggung jawab.

    So, bagi wanita-wanita anggun khususnya mahasiswi Fakultas Ekonomi (Fakultas Bidadari), hati-hati dalam memilih manusia yang akan mengisi hati kalian. Jangan sampai anda salah dan memilih si dia yang tidak bertanggung jawab. Untuk kuliah saja dia tidak bertanggung jawab apalagi untuk anda. Daripada kalian menjadi korban, saya kira disini ada yang menunggu kalian sambil tersenyum menuliskan kalimat ini, HEHEHE (just Intermezo). *bergaya*

    # Integritas

    Integritas bagi mahasiswa akan mengajarkan bagaimana berlaku dan menjunjung tinggi kejujuran, kemantapan hati, dan keutuhan dalam dunia perkuliahan. Anda boleh tinggi IPK nya, tetapi pertanyaannya apakah nilai-nilai keramat itu anda peroleh dengan cara yang haq atau dengan kebatilan? Sebagai mahasiswa anda harus amar ma'ruf nahi mungkar (menebar kebaikan dan mencegah kemungkaran), begitu kata Ustadz di tipi tipi.

    IPK bisa menjadi tolak ukur etos kerja berupa integritas jika nilai yang anda peroleh adalah murni karena kejujuran bukan karena keterselubungan, suap menyuap, dan goda menggoda. Loh, jangan salah loh. apa sih yang gak ada di zaman yang serba ada ini. Jangankan goda menggoda, kafir mengkafirkan saja buanyaakk.

    Jika anda masih menjunjung tinggi nilai-nilai integritas berupa kejujuran sebagai pijakan utama seorang mahasiswa, saya kira dosen-dosen tidak perlu repot untuk menghemat dana kampus dalam rangka pengadaan drone dan kamera pengintai yang bisa digunakan dan dijalankan untuk menggantikan pengawas ujian saat UTS maupun UAS. hehehe

    # Konsistensi

    Mahasiswa yang konsisten dengan IPK nya rata-rata adalah mahasiswa yang SeTiA (Selamat Tinggal Adinda), kakanda mau fokus kuliah dulu. heheh. Bukan, bukan seperti itu!

    Mahasiswa yang konsisten adalah mahasiswa yang IPK nya stabil sejak awal ia di ospek sampai akhir ia disidang dan diwisuda. Konsisten adalah kaidah semantik untuk ungkapan yang positif. Artinya konsistensi IPK anda harus dalam taraf yang Wajar Tanpa Syarat (WTS) bukan Wajar Tapi Salah (WTS). Konsisten dalam angka 3 atau 4 adalah WTS yang pertama, sedangkan konsisten di angka 1 atau 2 adalah WTS yang kedua. Mafhum maksudnya?

    Saya bukannya membanding-bandingkan tetapi saya hanya belajar untuk mengukur. Toh dalam kehidupan nyata akan anda temukan bahwa dunia ini terkotak-kotak dalam sebuah ukuran. Seorang CEO akan dianggap lebih baik daripada seorang PNS biasa, apa tolak ukurnya? Finansial tentunya. Atau seorang pekerja lebih baik dari seorang pengemis, apa tolak ukurnya? Usaha.

    Dengan menemukan kenyataan dan realitas hidup semacam itu, apakah anda tidak ingin menjadi manusia yang konsisten? Dengan poin ini, saya hanya berharap agar anda, saya, dan kita semua berangkat dari latabelakang pendidikan yang berbeda, tetapi semoga kita mampu menjadi manusia yang konsisten dalam berbagai hal, kapanpun dan dimanapun.

    # Determinasi

    Ukuran etos kerja seseorang berupa determinasi akan mampu dilihat dari adanya peningkatan IPK dari satu semester ke semester berikutnya. Ingat bahwa dalam hidup, jika anda tak sanggup melakukan konsistensi, maka langkah terbaik adalah menjadi pribadi yang selalu berkembang dan tumbuh menjadi lebih baik, dalam segala aspek. Itulah Determinasi.

    Mahasiswa yang menunjukan peningkatan IPK dari tahun pertama sampai tahun berikutnya (sampai 4 aja jangan lebih) adalah mahasiswa yang penuh dengan kerja keras. Saya kira jenis manusia seperti ini adalah orang-orang yang sangat disukai dan disegani baik dimasyarakat dan dimanapun mereka berpijak.

    Demikian yang bisa saya bagikan. Sebagai penutup untuk tulisan yang tanpa sengaja hinggap di kepala dan tertuang menjadi untaian kata lalu terbaca oleh mata anda kemudian berbekas dalam hati anda, saya hanya ingin mengatakan SALAM MAHASISWA!*bagus*


    Oleh Fariz Gobel



    ..........If hardwork is your weapon then success will be your slave.........

    ..(Gunakan hati nurani untuk menterjemahkan kalimat aseng itu)..
    Tulisan ini sudah pernah di muat di blog personal saya,,hanya sekedar berbagi saja untuk kawan2 bersosial:)
     
    lasealwin and Franky Sitepu like this.
  2. ngeblogasyikk

    ngeblogasyikk Well-Known Member

    Joined:
    Feb 1, 2015
    Messages:
    1,201
    Likes Received:
    175
    Trophy Points:
    63
    Masnya jurusan sastra Indonesia?
    Bagi saya ini 50%:50%. Kenapa? Karana faktanya, ipk baik karena 2 hal. Pertama, karena mahasiswa itu memang pandai. Yang kedua, bejo dan curang :D
     
    lasealwin likes this.
  3. farizgobel

    farizgobel Member

    Joined:
    May 19, 2015
    Messages:
    40
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    8
    Saya jurusan akuntansi mas..
    Wah sepertinya itu opini personal dan bukan fakta :)
     
    lasealwin likes this.
  4. ngeblogasyikk

    ngeblogasyikk Well-Known Member

    Joined:
    Feb 1, 2015
    Messages:
    1,201
    Likes Received:
    175
    Trophy Points:
    63
    Saya kira orang sastra. Soalnya tulisannya terbuka gitu.
    Saya juga akuntansi mas. Tapi, ada pendidikannya di depannya.
    Opini saya, sesuai fakta kampus saya hhe
     
    lasealwin likes this.
  5. farizgobel

    farizgobel Member

    Joined:
    May 19, 2015
    Messages:
    40
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    8
    Hehe mungkin karena suka nulis kali jadi gak keliatan klo isi kepala udah jurnal semuanya,,hahaha

    Nah itu dia,,faktanya belum universal berarti masih berlaku pengecualian :D
     
    lasealwin likes this.
  6. arief munandar

    arief munandar Active Member

    Joined:
    May 31, 2015
    Messages:
    705
    Likes Received:
    110
    Trophy Points:
    43
    padahal cuma IPK, di bahasnya kayak mau nikahin anak presiden :D gokil.
     
    lasealwin likes this.
  7. farizgobel

    farizgobel Member

    Joined:
    May 19, 2015
    Messages:
    40
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    8
    Hahaha korelasi nya dimana bung sm pembahasan 'nikahin akan presiden' ? :D
     
    lasealwin likes this.
  8. arief munandar

    arief munandar Active Member

    Joined:
    May 31, 2015
    Messages:
    705
    Likes Received:
    110
    Trophy Points:
    43
    :
    :D kalau bagi saya sih IPK ya IPK, ngak ada yang namanya Akuntabilitas dan Integritas, heeh.
    Jadi merasa heran saja dengan pembahasan yang lebarkan ini heeh. Tapi saya salut, makanya saya mampir heheh :D
     
    lasealwin likes this.
  9. farizgobel

    farizgobel Member

    Joined:
    May 19, 2015
    Messages:
    40
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    8
    Ahah iyaa hanya beda perspektif aja kali bung...
    Sykurlah klo ada yg mampir wkwk
     
    lasealwin likes this.
  10. Franky Sitepu

    Franky Sitepu Member

    Joined:
    Jul 27, 2015
    Messages:
    190
    Likes Received:
    19
    Trophy Points:
    18
  11. indra.w.m

    indra.w.m Guest

    Penting nggak penting sih
     
    lasealwin likes this.
  12. Suranto

    Suranto New Member

    Joined:
    May 28, 2014
    Messages:
    18
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    Jujur saja, tulisan agan membuat saya bersemangat untuk mendapat IPK bagus
    *belajar*
     
    lasealwin likes this.
  13. Alpha Graphology Center

    Alpha Graphology Center Member

    Joined:
    Sep 4, 2015
    Messages:
    45
    Likes Received:
    9
    Trophy Points:
    8
    Ya asal IPK bukan sebagi tujuan tetapi sebagai bukti dari kesungguhan.
     
    lasealwin likes this.
  14. jatislhdn

    jatislhdn Member

    Joined:
    Sep 15, 2015
    Messages:
    106
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    18
    kalau masih sekolah mungkin judul nya rapor bukan sebatas angka, he he salam sob
     
  15. Rudi Nazarudin

    Rudi Nazarudin Member

    Joined:
    Oct 7, 2014
    Messages:
    351
    Likes Received:
    40
    Trophy Points:
    28
    wah.. kalo ane gak punya ipk malah :D
     
    lasealwin likes this.
  16. lasealwin

    lasealwin Well-Known Member

    Joined:
    Aug 1, 2015
    Messages:
    1,862
    Likes Received:
    171
    Trophy Points:
    63
    Jangan lupa teman....
    Masa kuliah adalah masa mencari teman dan sahabat
    Dengan demikian kedepannya kita lebih mudah bersosial dengan mayarakat sekitar.
    Terimakasih
     
  17. Wahyu Fadillah

    Wahyu Fadillah Member

    Joined:
    Aug 24, 2015
    Messages:
    203
    Likes Received:
    39
    Trophy Points:
    28
    alhamdulillah IPK ane sampai sekarang semester 5 3,71 komulatif ... semoga bertahan sampe lulus wisuda
     
  18. Leni Fitriani

    Leni Fitriani Member

    Joined:
    Jul 14, 2015
    Messages:
    210
    Likes Received:
    15
    Trophy Points:
    18
    ya mas .. IPK syarat masuk kerja, IPK dibawah 2,5 jangan ngarep jadi pegawai lebih baik jadi pengusaha,,hehe
     
  19. adi hasan

    adi hasan Member

    Joined:
    Jul 6, 2015
    Messages:
    771
    Likes Received:
    42
    Trophy Points:
    28
    ipk hanya menggambarkan kecerdasan IQ..... tp blum tentu EQnya cerdas.....
     
  20. Erlin Herlina

    Erlin Herlina Member

    Joined:
    Aug 28, 2015
    Messages:
    560
    Likes Received:
    40
    Trophy Points:
    28
    Cowok yang bisa mempertahankan IPK diatas tiga itu sesuatuuu, ipk aja dipertahanin apalagi kita sbg ceweknya, :D
     
Loading...

Share This Page