Sebuah hasil penelitian kesehatan menunjukkan bahwa ada sekitar 90% orang tua yang memiliki anggapan tidak perlu untuk mengenal pertumbuhan gigi pada anak. Kebanyakan para orang tua tersebut beranggapan bahwa suatu saat gigi sang anak akan tanggal dan digantikan oleh gigi tetap. Jumlah balita sendiri di Indonesia mencapai lebih dari 30% dari jumlah penduduk Indonesia. Sehingga jika kebanyakan orang tua memiliki pola pikir yang sama seperti di atas, maka dapat diperkirakan balita yang akan mengalami kerusakan gigi mencapai lebih dari 75 juta anak. Besarnya angka statistik diatas masih sangat mungkin untuk bertambah jika para orang tua baik yang bekerja ataupun tinggal di rumah, tidak tahu bagaimana caranya mengenal pertumbuhan gigi pada anak. Sangatlah penting bagi para orang tua untuk mengetahui bagaimana caranya gigi susu anak akan berubah menjadi gigi tetap. Hal ini akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh anak secara umum, khususnya dalam masa pertumbuhannya. Periode Gigi Susu Gigi susu berjumlah 20 buah yang terdiri dari 8 gigi molar (gigi geraham), 8 gigi seri (gigi insisif) dan 4 gigi taring (gigi kaninus). Pembentukan gigi susu sendiri sudah dimulai sejak janin masih dalam kandungan pada usia 6-8 minggu kehamilan ibu. Gigi susu pertama akan mulai tumbuh pada masa bayi yaitu saat bayi berusia kurang lebih 6 bulan. Yang perlu Anda ketahui adalah masa pertumbuhan gigi tidaklah sama pada setiap anak. Gigi susu yang muncul terlambat bisanya terjadi pada anak yang ibunya mengalami kekurangan gizi pada saat kehamilan. Gejala-gejala yang sering timbul pada saat pertumbuhan gigi yaitu gusi terasa gatal yang biasanya ditandai dengan anak yang mulai menggigit-gigit suatu benda yang menimbulkan keluarnya air liur. Gejala lain dapat muncul karena bayi tidak lagi memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit sehingga mengakibatkan bayi menjadi rewel, demam dan tidak nyaman. Gigi susu memilik beragam fungsi diantaranya untuk mengunyah yang merupakan proses awal pencernaan makanan, fungsi bicara dan fungsi estetika (keindahan) wajah. Gigi susu juga memiliki peranan penting lain yaitu sebagai penunjuk jalan bagi gigi tetap yang ada dibawahnya. Periode Gigi Tetap Pada periode ini, sekitar usia 14 tahun, semua gigi susu telah tanggal dan semua gigi yang ada di dalam mulut sudah merupakan gigi tetap. Gigi tetap yang telah lengkap akan berjumlah 32 buah yang terdiri dari 8 gigi insisif (gigi seri), 4 gigi kaninus (gigi taring), 8 gigi premolar (gigi geraham kecil) dan 12 gigi molar (gigi geraham besar). Gigi bungsu atau gigi geraham terakhir muncul di luar periode, karena baru muncul pada saat usia kurang lebih 18-24 tahun. Perbedaan yang dapat diamati dari gigi susu dan gigi tetap yaitu pada gigi susu hanya memiliki satu jenis gigi geraham, sedangkan pada gigi tetap memiliki dua jenis gigi geraham yaitu gigi geraham kecil dan gigi geraham besar. Gigi susu juga berwarna lebih putih seperti susu dibanding gigi tetap. Gigi susu relatif lebih kecil dan jarak satu gigi dengan gigi lainnya cukup renggang, sedangkan pada gigi tetap gigi-gigi akan terletak rapat satu sama lain di dalam mulut. Akar gigi susu yang akan digantikan oleh gigi tetap secara alamiah akan diserap oleh tubuh dan gigi akan kehilangan akarnya yang berfungsi sebagai penyangga, sehingga gigi itu akan goyang sejalan dengan munculnya gigi tetap yang muncul dari bawah. Gigi tetap yang makin muncul ke permukaan akan memperbesar derajat kegoyangan gigi susu dan menandakan gigi susu sudah perlu untuk dicabut. Dengan mengenal pertumbuhan gigi pada anak maka Anda akan lebih untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk membawa buah hati Anda ke dokter gigi. Herbet promopremi, Oct 17, 2015 #1 Dodo Kancil Member Joined: Sep 13, 2015 Messages: 196 Likes Received: 19 Trophy Points: 18 Google+: Author Berarti keponakan saya yang berusia 6 tahun mengeluh sakit gigi dibagian depan apa karena mau ganti gigi permanen ya Gan ? Dodo Kancil, Oct 17, 2015 #2 mang bragas Member Joined: Dec 3, 2014 Messages: 122 Likes Received: 14 Trophy Points: 18 Owh ternyata ini toh, saya kira pertumbuhan gigi yang lambat memang hal yang biasa, ternyata ada hubungannya dengan gizi. mang bragas, Oct 18, 2015 #3 KangAndre Member Joined: Jan 25, 2014 Messages: 10,244 Likes Received: 2,714 Trophy Points: 413 tanggal=lepas berarti ompong lagi dan tumbuh gigi baru? KangAndre, Oct 18, 2015 #4 Viens Babyshop Bandung Member Joined: Jul 8, 2014 Messages: 76 Likes Received: 5 Trophy Points: 8 Google+: Author terlalu banyak konsumsi makanan manis pada anak berpengaruh ga pada pertumbuhan giginya nanti? Viens Babyshop Bandung, Nov 12, 2015 #5 artinur Member Joined: Nov 21, 2015 Messages: 31 Likes Received: 1 Trophy Points: 8 anak2 sebaiknya jgn terlalu banyak makan manis2 biar ga rusak giginya n kudu rajin sikat gigi artinur, Nov 21, 2015 #6 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Mengenal Pertumbuhan Gigi Papua baru baru ini Mengenal Platform Edukasi Digital 'Jelajah Ilmu' andiharamain, Nov 19, 2021, in forum: Education Replies: 1 Views: 1,793 blackking Nov 20, 2021 Mengenal 3 Jenis Alat Musik Tradisional yang Bisa Dikenalkan pada Anak muezaa, Jul 27, 2021, in forum: Education Replies: 0 Views: 1,313 muezaa Jul 27, 2021 Mengenal Farmakologi, Ilmu Penting Dalam Dunia Kedokteran Anisa Rahmawati, Jan 14, 2021, in forum: Education Replies: 0 Views: 1,234 Anisa Rahmawati Jan 14, 2021 Video Belajar Matematika Sekolah Dasar - Mengenal Tempat Bilangan Satuan dan Puluhan andikasa, Dec 4, 2020, in forum: Education Replies: 0 Views: 1,619 andikasa Dec 4, 2020 SMJS Sunter | Mengenali Sistem Homeschooling Jakarta Pada Masa Covid RyanNDI, Sep 9, 2020, in forum: Education Replies: 0 Views: 1,355 RyanNDI Sep 9, 2020 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Berarti keponakan saya yang berusia 6 tahun mengeluh sakit gigi dibagian depan apa karena mau ganti gigi permanen ya Gan ?
Owh ternyata ini toh, saya kira pertumbuhan gigi yang lambat memang hal yang biasa, ternyata ada hubungannya dengan gizi.