Membahas Tentang Pilkada aja deh

Haloo salam sejahtera untuk semuanya.. Sebagai member yang kurang aktif disini hehe saya minta maaf. Kali ini saya cuma mau curhat aja kok.

Sekarang kan sedang heboh "PILKADA SERENTAK" nah dimana para masyarakat harus memilih para - para calon pemimpin untuk dijadikan pemimpin selanjutnya yang jujur dan amanah ( amin )

Nah saat memilih itu kan memakai kertas lalu dicoblos / dipaku. Akan tetapi dengan cara itu apakah efektif menurut sahabat - sahabat yang ada disini ?

Menurut saya pribadi itu membuang uang dan membuang juga kertas yang hanya dipakai sekali , sedangkan kertas itu berasalnya dari pohon - pohon. Kasian dong pohon - pohon yang ada di negeri ini , apalagi sekarang pohon - pohon sudah mulai digunduli hinggal mengalami pemanasan global.

Nah ke intinya dengan pertanyaan saya "Apakah mungkin Pencoblosan dengan sistem Online ?"

Sistem yang saya ingin sebenarnya :
- Input identitas KTP nanti otomatis langsung kebaca , apalagi sekarang kan sudah ada sistem E-KTP bukan ?
- Murah dan simple

Tapi menurut saya juga kekurangan dari ini :
- Masyarakat yang belum mengenal "teknologi" pasti akan mengalami kesusahan

Itulah pendapat saya , bagaimana dengan pendapat sahabat - sahabat yang ada disini ?
Terima Kasih

 

Mungkin mas, tp untuk wilayah non internet itu yg susah. Mungkin kalau setengah online, dan setengah lagi masih pake kertas.
Nggak apa2 juga, permasalahannya terletak pada pemerintahannya, terutama daerah. Tinggal mau apa enggak ngerubah sistemnya

 

Nah mungkin itu jugaa boleh , semoga pendapat ini bisa nyampai ke KPU hehe

 

Kalau saya udah KTP DKI jadi ga ada pemilihan walikota,adanya pemilihan bupati kepulauan Seribu.
DKI - ga ada pemilihan walikota
DIY - ga ada pemilihan gubernur
PAPUA - calon gubernur harus warga Papua asli
ACEH - gimana ya?

 

Ide bagus.. sayang jadi mempermudah manipulasi juga.. kecurangan massif dimana2

 

Kalau bisa sih jangan , kan baru bisa milih saat sudah memasukan kartu Identitas sesuai KTP

 

tapi di Papua masih sistem Noken tu gmana dong

 

Nah itu juga permasalahannya di daerah pelosok belum bisa mendapatkannya