Untuk Anda yang menggeluti dunia web atau yang memiliki ketertarikan dengan dunia web, tentu tidak akan asing dengan Joomla. Joomla adalah content management system (CMS) atau sistem manajemen konten (SMK) yaitu perangkat lunak aplikasi web (web application software) yang digunakan untuk membuat website dinamis dengan lebih mudah dan cepat. Joomla adalah CMS yang free dan open source (sumber terbuka), artinya siapapun dapat mengunduh secara gratis, menggunakan, merubah atau mengembangkan kode sumber (source code) Joomla. CMS Joomla mudah dipelajari dan digunakan untuk membangun website sekalipun Anda bukan berasal dari latar belakan ilmu komputer. Kenyataan ini didukung dengan banyaknya tipe-tipe website yang dibangun menggunakan CMS Joomla oleh mereka yang bukan berasal dari latar ilmu tersebut. Karena kemudahan untuk dipelajari dan digunakan inilah yang membuat CMS Joomla mengalami perkembangan begitu cepat. Salah satu kelebihan CMS Joomla dibandingkan CMS lainnya adalah dukungan yang begitu banyak dari para developer dan adanya forum untuk berdiskusi mengenai apapun yang terkait dengan Joomla. Kekuatan utama Joomla sebenarnya terletak pada framework aplikasi yang memungkinkan para developer di seluruh dunia membuat berbagai macam ekstensi yang powerful untuk menambah kapabilitas dan fungsionalitas website yang dibangun dengan CMS Joomla. Anda dapat menemukan banyak sekali ekstensi Joomla baik yang gratis (free) maupun yang berbayar (commercial) yang dibuat oleh pihak ketiga (third-party) di Joomla Extensions Directory (JED) yaitu direktori resmi ekstensi Joomla yang ada di situs resminya. Selain di JED, Anda juga dapat menemukan atau mendapatkan berbagai ekstensi Joomla dari banyak situs penyedia lainnya. Ekstensi-ekstensi Joomla diperlukan untuk menambah kapabilitas dan fungsionalitas website Joomla yang tidak ada di kode inti dasar (base core code). Joomla sendiri memiliki lima tipe ekstensi yaitu component (komponen), module (modul), template, plugin dan language (bahasa). Ketika Anda mengunduh paket instalasi Joomla dan menginstalnya di server (local server atau hosting server), sejumlah paket ekstensi dari berbagai tipe juga telah disertakan. Paket ekstensi tersebut adalah ekstensi dasar yang diperlukan untuk membangun sebuah website. Baca selengkapnya...
ha ha ha, aduh KangAndre, belum pernah mencicipi Mambo kayak apa, katanya memang mirip karena Joomla memang fork dari Mambo. Karena ketidaktahuan tentang Mambo inilah saya tidak mau membahas, nanti malah salah. Mungkin miripnya saat Joomla masih versi 1.0 s/d 1.5. Karena sudah lama dikembangkan terpisah, mungkin sudah tidak mirip lagi.
Saya pertama kali buat blog (sewa hosting+domain) pakai mambo, selain buat yang gratisan geocities tahun 2005 jaman telkomnet instan. Kalau gak salah tokoh mambo Indonesia, mas Adi... (lupa)
Menurut saya, semua itu preferensi. Joomla, Wordpress, Drupal dan banyak yang lain adalah juga CMS. Inti CMS adalah pengelolaan konten web. Saya mempelajari Joomla dan juga Wordpress. Manapun yang digunakan, hasil akhir yang ingin dicapai sama yaitu sebuah blog/website, namun dengan jalan berbeda. Kata orang, banyak jalan menuju Roma.