Intro : Konon hidup ini berisi pilihan-pilihan, ada yang bilang juga hidup harus memilih. Tapi benarkah harus memilih salah satu, manakalah kita punya dua pilihan ? Begini ceritanya, Lima bulan terakhir saya memutuskan untuk lempar handuk dari dunia "orangt gajian" alias bekerja terikat. Dengan semangat membara terjun bebas ke dunia bisnis online. Bertemulah dengan seorang master marketing umroh, well prestasinya sudah muatap suhu satu ini, beberapa kali umroh gratis dan fee yang Insya Allah sudah mendekat 10 digit... Saya mencoba menekuni banyak dimensi dalam marketing online, mulai dari develop (bangun) web, mengasah kemampuan nulis konten yang seo-friendly, off page optimization, belajar menghadapi konsumen via WA, telepon atau bahkan ketemu langsung..pokoknya seluk beluk marketing online pelan-pelan dinikmati.. Di saat bersamaan, ortu, istri dan keluarga sangat sinis melihat usaha baruku ini, apalagi seharian di depan laptop, mereka bilang kayang orang kurang kerjaan. Ane maklum karena mereka tak paham. Hasil dari kerja keras lima bulan terakhir dengan sedikit bantuan si Adwords, mulai membuahkan hasil, satu persatu jamaah umroh berdatangan dan mulai membayar DP, sayangnya fee marketing di bisnis umroh tidak dibayarkan saat jamaah bayar DP melainkan saat pelunasan. Nah dalam perjalanan ini, keluarga terus mendesak agar kerja lagi, apalagi pertahanan finansial kian lemah. Jadilah apply sana apply sini. Keterima deh, kerja lagi, belum sebulan ini... Tapi bisnis online agar keteter, ngebacklink jadi kendor, konten jadi gak update, dan lain-lain.. Hati mulai bimbang...ditambah lagi kerjaan baru menjanjikan upah yang lumayan... Adakah aden-aden atau ajeng yang bisa share pengalamannya atau opininya tentang dilema yang ane hadapi ? Makasih dan semoga bisa menjadi pembelajaran bersama... Tabik, apriaja, Oct 5, 2016 #1 Pikiranku Member Joined: Sep 5, 2016 Messages: 43 Likes Received: 1 Trophy Points: 8 Google+: Author sepertinya situasi sobat tidak berbeda jauh dengan yang pernah ane alami. Memang sangat dianjurkan kalau mau bisnis itu harus fokus tapi dengan segala resikonya termasuk urusan finansial keluarga yang terengah-engah. Jadi menurut ane apa yang dilakukan sekarang dengan bekerja lagi, ok juga sembari lanjut mengembangkan bisnis onlinenya, Pikiranku, Oct 5, 2016 #2 wrep17 Well-Known Member Joined: Sep 26, 2015 Messages: 1,325 Likes Received: 246 Trophy Points: 63 Google+: Author Coba untuk mencari seseorang yang memang dipercaya serta paham dengan begitu. Sehingga tidak keteter, itung2 bisa memberikan nafkah orang lain. Walau awalnya berat, tapi kalau bisnis lancar. Pasti tidak akan berat wrep17, Oct 5, 2016 #3 kusumarga Member Joined: Jul 7, 2015 Messages: 761 Likes Received: 78 Trophy Points: 28 hampir sama keknya den...ane jg gitu.. tapi sekarang ada istri yang handle bisnis, ane support aja..ya masih kecil-kecilan tapi yang penting action kusumarga, Oct 5, 2016 #4 ais elkiram Well-Known Member Joined: Feb 10, 2015 Messages: 1,296 Likes Received: 220 Trophy Points: 63 Hampir semua pelaku bisnis online atau yang kerja nya online pernah merasakan ini. Tanya bang @nelson sitompul ... gimana ? xixixi Sampai pada titik aden bisa menunjuk kan hasil langsung sama keluarga baru mereka nggeh dengan yang namanya bisnis online. Saran seh kalau bisa dikatakan saran, walau ane sendiri masih di tahapan ini. Sejak lama ane sudah meninggalkan status orang gajihan, sebelum menikah malahan. Ada alasan tersendiri yang saya yakini, salah satunya kebebasan mengatur waktu saya sendiri. Sekarang pun dengan dua orang anak tetap memilih menulak kerja sebagai karyawan atau orang gajihan, tapi ane juga nggak bisa berharap banyak dari dunia online layaknya para master yang penghasilan nya dah jutaan perbulannya. Pilihan ane 100% ke wirausaha ajah, nggak jadi masalah sedikit penghasilan. 12345 entah tak terhitung pekerjaan tak terikat sudah di jabanin, sampai jualan di pasar subuh pernah di ladenin asal nggak berstatus orang gajihan dan terikat pekerjaan. Ya, memang itu mutlak soal prinsip hidup yah ? bisa kembali pada individu masing-masing. Ada yang lucu sampai sekarang jika ane pulang kampung ke rumah ortu, ketemu keluarga sama teman kadang di tanya sekarang kerjanya apa ? ane jawabnya penggangguran bang. Hahaha masalah ? ya terserah persepsi orang, yang penting kalau ketemu orang tua masih bisa nyisipin tanda cinta beberapa lembar gambar soekarno-hatta, masih bisa sekolahkan anak, walau rumah sampai sekarang masih sulam tambal. Kalau kita dah memutuskan untuk tidak terikat lagi dengan pekerjaan, tetap tanggung jawab harus diperhatikan. Bisnis online sendiri hanya satu dari sekian banyak alternatif, sisanya memang harus di tambal dengan yang lain. Setiap orang memang harus punya jati diri, dan jati diri bunglun berubah-rubah warnanya menyesuaikan tempat yang di singgahinya, bukan berarti bunglun nggak punya kepastian. Kita harus punya pekerjaan untuk mencukupi kehidupan, tapi bukan berarti harus dengan satu pekerjaan. Jika nggak kuat dengan tantangan sebagai pengangguran lebih baik cari pekerjaan tetap sebagai orang gajihan den. Tapi penggangguran itu prestasi loh, mau tidur monggo, mau jalan-jalan monggo, habis duit derita loh. Hehe ais elkiram, Oct 5, 2016 #5 apriaja likes this. kusumarga Member Joined: Jul 7, 2015 Messages: 761 Likes Received: 78 Trophy Points: 28 mantab atas ane..inspiratif den @ais elkiram makin membulatkan tekat...usia 30 udh harus pensiun kusumarga, Oct 5, 2016 #6 ais elkiram Well-Known Member Joined: Feb 10, 2015 Messages: 1,296 Likes Received: 220 Trophy Points: 63 Mangnya umurnya sudah berapa den ? ... harus siap-siap toh, ancang-ancang pijakan kaki, minimal keterampilan diri sebagai modal utama pengangguran, dan siap-siap pusing wkwkkw ais elkiram, Oct 5, 2016 #7 kusumarga Member Joined: Jul 7, 2015 Messages: 761 Likes Received: 78 Trophy Points: 28 udah sering kalau pusing den kusumarga, Oct 5, 2016 #8 pajarpajrin Member Joined: Aug 21, 2016 Messages: 202 Likes Received: 32 Trophy Points: 28 Saraan ane den... memang hidup harus memilih, tapi selagi pilihan itu bisa dijalani secara bersamaan, silahkan jalani aja!! Jangan do'a ringankan beban, tapi kuatkanlah pundak untuk memikul semua beban... seiring waktu, nantinya kegalauan atas pilihan tersebut akan terjawab.... jalan mana yang akan kita tempuh... Semangat!! pajarpajrin, Oct 5, 2016 #9 Yundar Member Joined: Feb 18, 2016 Messages: 387 Likes Received: 42 Trophy Points: 28 mas nya programming web lancar yaa? jual tema wp n plugin ga mas?.. Yundar, Oct 5, 2016 #10 Rafa Asoka Member Joined: Sep 5, 2015 Messages: 628 Likes Received: 57 Trophy Points: 28 kerja aja dulu. sampe bener - bener rame bisnisnya baru deh resign. kalo punya istri apalagi anak agak susah buat ikutin passion karena ada tanggung jawab. beda kalo masih single, mau jungkir balik sampe ke itali juga gak masalah. wakakaka Rafa Asoka, Oct 5, 2016 #11 Yundar Member Joined: Feb 18, 2016 Messages: 387 Likes Received: 42 Trophy Points: 28 memang sulit kalo bagi waktu kerja sama usaha, kalo saya pinginnya kerja sama usaha tetep jalan terus.. Yundar, Oct 5, 2016 #12 renderware Active Member Joined: Dec 22, 2014 Messages: 1,151 Likes Received: 76 Trophy Points: 48 dioptimalkan salah satu aja den, gak usah dua"nya, kerja tapi bisnis tetep jalan dikit" gak masalah cari orang buat bantu ngurus bisnisnya aden renderware, Oct 5, 2016 #13 apriaja Member Joined: Aug 17, 2016 Messages: 204 Likes Received: 27 Trophy Points: 28 Iya kang @Pikiranku pada akhirnya memang harus realistis kalau sudah ada tanggungan..hihi. Sembari terus berjuang bisnis online lancar..makasih kang sarannya.. sukses selalu untuk kita semua apriaja, Oct 5, 2016 #14 apriaja Member Joined: Aug 17, 2016 Messages: 204 Likes Received: 27 Trophy Points: 28 Ide menarik nih kang @wrep17 tapi mungkin dengan sistem bagi hasil kali ya kang ? soalnya kalau sistem gaji tetap jadi ada beban yang harus ditanggung... apriaja, Oct 5, 2016 #15 apriaja Member Joined: Aug 17, 2016 Messages: 204 Likes Received: 27 Trophy Points: 28 Ini yang juga coba ane lakukan den @kusumarga mudah-mudahan bisa jalan kayak aden juga nanti apriaja, Oct 5, 2016 #16 apriaja Member Joined: Aug 17, 2016 Messages: 204 Likes Received: 27 Trophy Points: 28 Inspiratif kang share kisahnya...ane sedang dalam tahapan menjadi individu yang merdeka menentukan arah hidup.. cuma pada akhirnya kalkulasi dapur yang mendorong untuk kerja terikat lagi.. apriaja, Oct 5, 2016 #17 apriaja Member Joined: Aug 17, 2016 Messages: 204 Likes Received: 27 Trophy Points: 28 Suka banget dengan kalimat ini..heheheasal bisa kelola keuangan dengan cerdik dan optimlakna investasi bukan konsumsi.. apriaja, Oct 5, 2016 #18 apriaja Member Joined: Aug 17, 2016 Messages: 204 Likes Received: 27 Trophy Points: 28 Sukses den...semoga bisa dan bisa menginspirasi anak muda yang lainnya. Seperti suhu yang ane ceritakan di atas, bahkan ia sekarang belum 30 tahun tapi sudah pensiun dari orang gajian, kini malah menggaji orang dan kerjaannya main sama anaknya yang jumlahnya tiga butir..hehehe (orang), menikmati hidup dan fokus di online bisnisnya..beliau inspirator ane den...salutenya lagi ia start bisnis online dari gak bisa nyalain laptop..can u believe it ? apriaja, Oct 5, 2016 #19 apriaja Member Joined: Aug 17, 2016 Messages: 204 Likes Received: 27 Trophy Points: 28 Suka dengan kalimat doa ini...karena Allah tak akan memikulkan beban yang kita tak mampu memikulnya, bukan begitu saudaraku ? apriaja, Oct 5, 2016 #20 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Page 1 of 5 1 2 3 4 5 Next > Loading... Similar Threads - Kerja Full Bisnis Berikut adalah rekomendasi 5 alat berat terbaik yang sangat efektif untuk pekerjaan jalan: Armand Surya, Jul 26, 2023, in forum: General Internet Replies: 0 Views: 2,362 Armand Surya Jul 26, 2023 TikTok Uji Coba Fitur Pencarian Kerja bimo dimas, May 17, 2021, in forum: General Internet Replies: 0 Views: 2,178 bimo dimas May 17, 2021 Bagaimana kerja dari teknologi Homelift Screw and Nut ini ? Pardi Solusi Abadi, Sep 24, 2020, in forum: General Internet Replies: 0 Views: 2,077 Pardi Solusi Abadi Sep 24, 2020 5 Profesi Ini Bisa Membuat Kamu Kaya Meskipun Bekerja di Rumah Taufiq Fadhilah, May 20, 2020, in forum: General Internet Replies: 5 Views: 2,575 Taufiq Fadhilah May 26, 2020 Cara Kerja dan Sistem Koperasi Simpan Pinjam harsonoegi, May 15, 2020, in forum: General Internet Replies: 0 Views: 2,550 harsonoegi May 15, 2020 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
sepertinya situasi sobat tidak berbeda jauh dengan yang pernah ane alami. Memang sangat dianjurkan kalau mau bisnis itu harus fokus tapi dengan segala resikonya termasuk urusan finansial keluarga yang terengah-engah. Jadi menurut ane apa yang dilakukan sekarang dengan bekerja lagi, ok juga sembari lanjut mengembangkan bisnis onlinenya,
Coba untuk mencari seseorang yang memang dipercaya serta paham dengan begitu. Sehingga tidak keteter, itung2 bisa memberikan nafkah orang lain. Walau awalnya berat, tapi kalau bisnis lancar. Pasti tidak akan berat
hampir sama keknya den...ane jg gitu.. tapi sekarang ada istri yang handle bisnis, ane support aja..ya masih kecil-kecilan tapi yang penting action
Hampir semua pelaku bisnis online atau yang kerja nya online pernah merasakan ini. Tanya bang @nelson sitompul ... gimana ? xixixi Sampai pada titik aden bisa menunjuk kan hasil langsung sama keluarga baru mereka nggeh dengan yang namanya bisnis online. Saran seh kalau bisa dikatakan saran, walau ane sendiri masih di tahapan ini. Sejak lama ane sudah meninggalkan status orang gajihan, sebelum menikah malahan. Ada alasan tersendiri yang saya yakini, salah satunya kebebasan mengatur waktu saya sendiri. Sekarang pun dengan dua orang anak tetap memilih menulak kerja sebagai karyawan atau orang gajihan, tapi ane juga nggak bisa berharap banyak dari dunia online layaknya para master yang penghasilan nya dah jutaan perbulannya. Pilihan ane 100% ke wirausaha ajah, nggak jadi masalah sedikit penghasilan. 12345 entah tak terhitung pekerjaan tak terikat sudah di jabanin, sampai jualan di pasar subuh pernah di ladenin asal nggak berstatus orang gajihan dan terikat pekerjaan. Ya, memang itu mutlak soal prinsip hidup yah ? bisa kembali pada individu masing-masing. Ada yang lucu sampai sekarang jika ane pulang kampung ke rumah ortu, ketemu keluarga sama teman kadang di tanya sekarang kerjanya apa ? ane jawabnya penggangguran bang. Hahaha masalah ? ya terserah persepsi orang, yang penting kalau ketemu orang tua masih bisa nyisipin tanda cinta beberapa lembar gambar soekarno-hatta, masih bisa sekolahkan anak, walau rumah sampai sekarang masih sulam tambal. Kalau kita dah memutuskan untuk tidak terikat lagi dengan pekerjaan, tetap tanggung jawab harus diperhatikan. Bisnis online sendiri hanya satu dari sekian banyak alternatif, sisanya memang harus di tambal dengan yang lain. Setiap orang memang harus punya jati diri, dan jati diri bunglun berubah-rubah warnanya menyesuaikan tempat yang di singgahinya, bukan berarti bunglun nggak punya kepastian. Kita harus punya pekerjaan untuk mencukupi kehidupan, tapi bukan berarti harus dengan satu pekerjaan. Jika nggak kuat dengan tantangan sebagai pengangguran lebih baik cari pekerjaan tetap sebagai orang gajihan den. Tapi penggangguran itu prestasi loh, mau tidur monggo, mau jalan-jalan monggo, habis duit derita loh. Hehe
Mangnya umurnya sudah berapa den ? ... harus siap-siap toh, ancang-ancang pijakan kaki, minimal keterampilan diri sebagai modal utama pengangguran, dan siap-siap pusing wkwkkw
Saraan ane den... memang hidup harus memilih, tapi selagi pilihan itu bisa dijalani secara bersamaan, silahkan jalani aja!! Jangan do'a ringankan beban, tapi kuatkanlah pundak untuk memikul semua beban... seiring waktu, nantinya kegalauan atas pilihan tersebut akan terjawab.... jalan mana yang akan kita tempuh... Semangat!!
kerja aja dulu. sampe bener - bener rame bisnisnya baru deh resign. kalo punya istri apalagi anak agak susah buat ikutin passion karena ada tanggung jawab. beda kalo masih single, mau jungkir balik sampe ke itali juga gak masalah. wakakaka
memang sulit kalo bagi waktu kerja sama usaha, kalo saya pinginnya kerja sama usaha tetep jalan terus..
dioptimalkan salah satu aja den, gak usah dua"nya, kerja tapi bisnis tetep jalan dikit" gak masalah cari orang buat bantu ngurus bisnisnya aden
Iya kang @Pikiranku pada akhirnya memang harus realistis kalau sudah ada tanggungan..hihi. Sembari terus berjuang bisnis online lancar..makasih kang sarannya.. sukses selalu untuk kita semua
Ide menarik nih kang @wrep17 tapi mungkin dengan sistem bagi hasil kali ya kang ? soalnya kalau sistem gaji tetap jadi ada beban yang harus ditanggung...
Inspiratif kang share kisahnya...ane sedang dalam tahapan menjadi individu yang merdeka menentukan arah hidup.. cuma pada akhirnya kalkulasi dapur yang mendorong untuk kerja terikat lagi..
Suka banget dengan kalimat ini..heheheasal bisa kelola keuangan dengan cerdik dan optimlakna investasi bukan konsumsi..
Sukses den...semoga bisa dan bisa menginspirasi anak muda yang lainnya. Seperti suhu yang ane ceritakan di atas, bahkan ia sekarang belum 30 tahun tapi sudah pensiun dari orang gajian, kini malah menggaji orang dan kerjaannya main sama anaknya yang jumlahnya tiga butir..hehehe (orang), menikmati hidup dan fokus di online bisnisnya..beliau inspirator ane den...salutenya lagi ia start bisnis online dari gak bisa nyalain laptop..can u believe it ?
Suka dengan kalimat doa ini...karena Allah tak akan memikulkan beban yang kita tak mampu memikulnya, bukan begitu saudaraku ?