Apakah Aman Rokok Elektronik Bagi Kesehatan

Discussion in 'Health & Medical' started by Muhamad Arifin.A, Feb 10, 2017.

  1. Muhamad Arifin.A

    Muhamad Arifin.A Member

    Joined:
    Feb 2, 2017
    Messages:
    54
    Likes Received:
    28
    Trophy Points:
    18
    Sahabat dengan majunya negara ini berbagai upaya untuk menurunkan angka penyakit yang diakibat dari rokok ini sehingga keluarlah ide untuk membuat rokok elektronik ini yang kita kenal padahal Rokok elektronik atau rokok elektrik sedang menjadi fenomena baru di tengah masyarakat Indonesia. Banyak yang beralih ke rokok elektrik karena menganggap cara merokok seperti ini aman dan lebih trendi, tanpa mengurangi kenikmatan merokok tembakau itu sendiri.

    [​IMG]

    Yang menjadi pertanyaan adalah apakah aman rokok elektrik ini bagi kesehatan? Sedangkan menurut Menurut Craig Youngblood, presiden perusahaan pembuat rokok elektrik InLife, produk buatannya lebih aman daripada rokok tembakau. Dia juga menyatakan rokok elektrik bebas polusi dan tidak berbau karena mengeluarkan uap, bukan asap. Namun, Norman Edelman, kepala medis dari American Lung Association mengatakan bahwa pernyataan bahwa rokok elektrik lebih aman belum cukup valid karena efek jangka panjang rokok elektrik belum diuji secara klinis dan masih di ragukan keamananya.dan Para peneliti di University of South California menemukan bahwa walaupun rokok elektrik mengandung beberapa logam beracun lebih tinggi ketimbang rokok biasa, rokok elektronik secara keseluruhan adalah pilihan yang lebih aman Sebagian instansi internasional dan nasional turut memberikan tanggapan mengenai tingkat keamanan dan peredaran rokok elektrik ini.

    World Health Organization (WHO)

    Dan WHO pun merilis sebuah laporan berisi anjuran untuk tidak menggunakan rokok elektrik di dalam ruangan karena produk ini bisa mengeluarkan racun seperti rokok biasa. Meski tidak mengeluarkan asap, uap rokok elektrik yang mengandung zat kimia berbahaya juga dapat menimbulkan polusi udara. WHO juga menganjurkan untuk tidak menjual rokok elektrik kepada orang-orang di bawah usia 18 tahun.

    Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)

    Begitu pula di Indonesia, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah memperingatkan masyarakat bahwa rokok elektrik yang beredar di pasaran adalah produk ilegal dan belum terbukti keamanannya. Menurut BPOM, rokok elektrik mengandung nikotin cair dan bahan pelarut propilen glikol, dieter glikol, dan gliserin. Jika semua bahan itu dipanaskan akan menghasilkan senyawa nitrosamine. Senyawa tersebut dapat menyebabkan kanker.

    Apa Saja Kandungan Rokok Elektrik?

    Kita harus mengetahui kandungan yang ada di dalam Rokok elektrik atau biasa juga disebut dengan sistem pengiriman nikotin elektronik (ENDS) adalah alat penguap bertenaga baterai yang dapat menimbulkan sensasi seperti merokok tembakau. Tampilannya pun ada yang menyerupai rokok dan ada pula yang didesain berbeda. Rokok elektrik pertama kali dipatenkan oleh apoteker asal Tiongkok, Hon Lik, pada tahun 2003. Kemudian dipasarkan di Tiongkok pada tahun 2004 melalui perusahaan Golden Dragon Holdings (kini bernama Ruyan).

    Di dalam rokok elektrik terdapat tabung berisi larutan cair yang bisa diisi ulang. Larutan ini mengandung nikotin, propilen glikol, gliserin, dan perasa. Larutan ini dipanaskan, kemudian muncul uap selayaknya asap. Sebagian perusahaan menjual cairan perasa tertentu. Antara lain perasa mentol/mint, karamel, buah-buahan, kopi, atau cokelat.

    Nikotin

    Nikotin merupakan zat yang terdapat pada daun tembakau. Nikotin berfungsi sebagai obat perangsang dan memberikan efek candu. Itulah sebabnya banyak pecandu rokok yang sulit untuk berhenti karna akibat dari nikotin yang sudah mencandunya.

    Propilen glikol

    Propilen glikol merupakan cairan senyawa organik yang tidak berbau dan tidak berwarna, namun memiliki rasa agak manis. FDA atau Lembaga Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat telah menyatakan bahwa senyawa ini aman jika digunakan dalam kadar rendah.

    Gliserin

    Gliserin adalah cairan kental tidak berbau dan tidak berwarna. Zat ini sering digunakan pada perpaduan formulasi farmasi. Cairan manis yang dianggap tidak beracun ini sering pula dipakai oleh industri makanan. Gliserin berfungsi sebagai pengantar rasa dan nikotin dalam penggunaan rokok elektronik.

    Hingga kini status keamanan rokok elektrik terutama yang dampak jangka panjangnya masih diperbincangkan karena klaim dari produsen belum sepenuhnya terbukti. Beberapa penelitian menemukan bahwa rokok elektrik dapat memicu inflamasi dalam tubuh, infeksi paru-paru dan meningkatkan risiko asma, stroke serta penyakit jantung Langkah terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menghindari hal yang belum teruji kebenarannya. Alangkah baiknya jika kita bisa sepenuhnya tidak tergantung pada nikotin dan zat apa pun itu, janganlah suka terpengaruhi dengan situasi maupun kemajuan zaman, takut kalau di bilang tidak keren atau apa pun itu, karna jika terjadi hal yang buruk pada kesehatan kita lah yang rugi sendiri, sudah banyak jenis rokok elektronik ini yang beredar di pasaran, itu semua tergantung pada anda sendiri mau sehat atau sakit, jika mau sehat lebih baik tidak merokok bagi pecandu berat harap kurangilah dalam mengomsumsi rokok tersebut, hidup sehat tanpa rokok. Sekian dari saya semoga dapat bermanfaat bagi anda sekalian. Terimaasihhhhhhhhh.
     
    Last edited by a moderator: Feb 10, 2017
    arief munandar likes this.
  2. KebabKebudd

    KebabKebudd New Member

    Joined:
    Feb 9, 2017
    Messages:
    16
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    3
  3. NieeLz

    NieeLz Well-Known Member

    Joined:
    Aug 24, 2015
    Messages:
    1,790
    Likes Received:
    127
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    namanya merokok apapun jenis nya mana sehat sih :D apalagi ini rokok kimia
     
    Fitria Nursalis likes this.
  4. renderware

    renderware Active Member

    Joined:
    Dec 22, 2014
    Messages:
    1,151
    Likes Received:
    76
    Trophy Points:
    48
    menurut saya sama saja (tetap bahaya), tapi saya juga pemakai keduanya wkw
     
  5. Fitria Nursalis

    Fitria Nursalis Member

    Joined:
    Oct 13, 2016
    Messages:
    517
    Likes Received:
    41
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    SETUJU bangett gan *bagus*
     
  6. Muhamad Arifin.A

    Muhamad Arifin.A Member

    Joined:
    Feb 2, 2017
    Messages:
    54
    Likes Received:
    28
    Trophy Points:
    18
    lebih baik tidak merokok agar tetap terjaga kesehatanya
     
  7. Muhamad Arifin.A

    Muhamad Arifin.A Member

    Joined:
    Feb 2, 2017
    Messages:
    54
    Likes Received:
    28
    Trophy Points:
    18
    tidak ada yang sehatnya hanya mengikuti tren pemuda saat ini hahahaha
     
  8. Muhamad Arifin.A

    Muhamad Arifin.A Member

    Joined:
    Feb 2, 2017
    Messages:
    54
    Likes Received:
    28
    Trophy Points:
    18
    lho sudah tau bahaya ko di pakai juga ya hahahah
     
  9. Muhamad Arifin.A

    Muhamad Arifin.A Member

    Joined:
    Feb 2, 2017
    Messages:
    54
    Likes Received:
    28
    Trophy Points:
    18
    mantap jika sahabat setuju, untuk menuju hidup lebih sehat lagi
     
    Fitria Nursalis likes this.
  10. jooysos

    jooysos Member

    Joined:
    Sep 21, 2014
    Messages:
    78
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    8
  11. Muhamad Arifin.A

    Muhamad Arifin.A Member

    Joined:
    Feb 2, 2017
    Messages:
    54
    Likes Received:
    28
    Trophy Points:
    18
    hahaha mantap lebih sehat lah
     
  12. renderware

    renderware Active Member

    Joined:
    Dec 22, 2014
    Messages:
    1,151
    Likes Received:
    76
    Trophy Points:
    48
    bukannya begitu, jangan diartikan secara harfiah den :D
     
  13. Muhamad Arifin.A

    Muhamad Arifin.A Member

    Joined:
    Feb 2, 2017
    Messages:
    54
    Likes Received:
    28
    Trophy Points:
    18
    hahahaahah jadi gimana mas
     
Loading...

Share This Page