Mengenal Lebih Dekat tentang Al Azhar Memorial Garden

Tak kenal maka tak sayang, demikian pepatah yang kita kenal sejak kecil.

Oleh karena itu, melalui artikel sederhana ini, saya ingin mengajak rekan-rekan anggota forum Bersosial terutama yang beragama Islam untuk mengenal lebih dekat tentang Pemakaman muslim Al Azhar Memorial Garden.

Apa itu Al-Azhar Memorial Garden?

Secara sederhana, Al-Azhar Memorial Garden adalah pemakaman muslim yang terletak di daerah Karawang dan memiliki luas 25 hektar.



Area seluas 25 hektar tersebut digunakan untuk pemakaman khusus muslim dan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh para peziarah seperti masjid, mushalla, toilet pria-wanita yang bersih, area parkir yang luas, gazebo, dll.

Al-Azhar Memorial Garden dikelola oleh Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar (YPIA) dan PT Nusantara Prima Sukses Sejati (NPSS).

Bagi rekan-rekan muslim terutama yang berdomisili di Jabodetabek, Cikarang, Karawang, Bandung, dan daerah sekitarnya dan ingin meninjau lokasi secara langsung, silakan berkunjung ke alamat berikut:

Al-Azhar Memorial Garden
Jalan Raya Peruri, Desa Pinayungan, Telukjambe Timur, Karawang 41361
Telp. 0267-863-0666
HP. 0811-170-0037

Mengapa Al-Azhar Memorial Garden Didirikan?

Mengapa pemakaman muslim Al-Azhar Memorial Garden didirikan agaknya penting juga untuk diketahui.

Nah, sekarang yuk kita membahas apa latar belakang dari berdirinya Al-Azhar Memorial Garden.

Tentang latar belakang ini saya ambil khusus dari buku Company Profile Al-Azhar Memorial Garden, hanya saja saya ubah tata bahasanya agar konten ini tetap unik di mata Google, hehe.

Jadi begini…

Menurut data yang Al-Azhar Memorial Garden terima, luas wilayah DKI Jakarta yang mencapai 65.680 hektar diproyeksikan membutuhkan lahan makam seluas 785 hektar.

Padahal, luas makam di Jakarta hanya sekitar 576 hektar saja. Jadi, Jakarta masih kekurangan lahan pemakaman sebesar 209 hektar.

Tingginya angka warga Jakarta yang meninggal dunia, dengan rata-rata per hari mencapai 111 orang, berarti mulai 2012 dan seterusnya, lahan pemakaman di DKI Jakarta akan habis apabila tidak segera dilakukan penambahan.

Selain usaha menambah luas lahan makam, dilakukan juga kebijakan menumpuk jenazah dalam satu lubang makam bagi yang masih ada hubungan keluarga. Jarak waktunya minimal dua tahun, hal itu untuk mengantisipasi over-loadnya lahan makam.

Kondisi Tempat Pemakaman Umum yang ada pada saat ini sangat memprihatinkan, antara lain:

• Terkesan berdesak-desakan dan tidak beraturan.
• Kurang terurus dengan baik.
• Seringkali ditemui pengemis, pedagang asongan, dan lain-lain.
• Tidak memiliki fasilitas memadai.
• Kewajiban membayar biaya perpanjangan pemakaian lahan dan iuran bulanan.
• Terkesan seram dan angker.

Demikian latar belakang di balik berdirinya Al-Azhar Memorial Garden. Semoga informasi ini bermanfaat untuk warga forum Bersosial terutama yang beragama Islam. Salam....

 

Yang jadi pertanyaan apakah jika ada seorang muslim yang meninggal dunia bisa dimakamkan di pemakaman tersebut dan ini apa dikenakan biaya atau serupa kalau yang tidak menyewa selama tahun tertentu ada kemungkinan makam akan digusur?

 

Bisa. Ya, tentu, ada biayanya. Sebagaimana halnya tempat pemakaman umum lainnya, baik yang dikelola oleh swasta maupun pemerintah, pasti ada biayanya.

Kalau di Al-Azhar Memorial Garden, biaya hanya dibayar 1 kali, setelah itu pihak keluarga tidak lagi dikenakan biaya lagi. Alias, di pemakaman Al Azhar ini tidak ada biaya perawatan makam bulanan atau tahunan. Jadi, pihak keluarga tidak perlu lagi repot membayar biaya perawatan makam.

Oh ya, 1 hal lagi, di Al-Azhar Memorial Garden tidak ada istilah makam digusur. Luas lahan 25 hektar dan itu bisa menampung sekitar 27 ribu makam. Insya Allah dengan luas lahan seperti itu, puluhan tahun kemudian makam baru akan penuh.