Bagi seorang welder (tukang las), keselamatan kesehatan kerja sangat diperlukan, oleh karena itu setiap welder harus memperhatikan tata cara yang benar dalam melakukan proses pengelasan, agar keselamatan kesehatan kerja dapat terwujud dilingkungan pekerjaan. Seorang welder harus memperhatikan keselamatan kesehatan kerja dengan baik dan benar agar saat melakukan proses pengelasan las listrik dapat berjalan dengan aman dan benar. Apabila dalam melakukan proses pengelasan las listrik seorang welder tidak memperhatikan keselamatan kesehatan kerja baik bagi dirinya sendiri, alat-alat serta mesin-mesin yang digunakan maupun bagi orang-orang disekelilingnya akan berdampak buruk bagi pekerjaan dalam proses produksinya, itulah yang menyebabkan begitu pentingnya keselamatan kesehatan kerja bagi seorang welder pada proses pengelasan las listrik. Bahaya pengelasan diantaranya adalah sebagai berikut: Percikan bunga api yang dapat membahayakan welder maupun mesin las listrik yang dapat mengenai kulit, mata welder dan masuk kedalam perangkat-perangkat dalam mesin las listrik, yang semua itu akan mengganggu berjalannya proses produksi. Asap las listrik dan debu beracun, dapat membahayakan welder dan orangorang disekelilingnya, asap tersebut dapat mengganggu proses pernafasan welder. Efek radiasi sinar ultra violet dan ultra merah las listrik yang dapat membahayakan kesehatan mata dan organ dalam tubuh welder maupun orang-orang disekelilingnya. Pada proses pengelasan las listrik terdapat hal-hal yang perlu di perhatikan seorang welder dan semua pihak yang terkait didalamnya terutama dalam keselamatan kesehatan kerja pengelasan, hal-hal tersebut diantaranya: Memakai apron yang berbahan dasar kulit hewan/kain yang tebal yang berlapis atau baju dan celana panjang yang berbahan dasar kain levis untuk melindingi tubuhnya dari percikan bunga api dan efek radiasi sinar ultra violet dan ultra merah yang dapat membahayakan keselamatan kesehatan kerjanya. Menggunakan sarung tangan dan sarung lengan tangan, kedua alat ini berfungsi hampir sama dengan apron yaitu melindungi dari percikan bunga api dan efek radiasi sinar ultra violet dan ultra merah yang ditimbulkan oleh las listrik dan untuk memudahkan pemegangan elektroda. Helm las listrik, helm ini dilingkapi dengan dua kaca hitam dan putih atau satu kaca hitam yang berfungsi untuk melindungi kulit muka dan mata dari efek radiasi sinar ultra violet dan ultra merah yang dapat merusak kulit maupun mata, dimana sinar yang ditimbulkan oleh las listrik tidak boleh dilihat langsung dengan mata telanjang sampai dengan jarak minimal 16 meter. Memakai sepatu las, untuk melindungi kaki dari percikan bunga api, hal ini tidak terlalu penting apabila welder telah menggunakan celana panjang yang berbahan dasar kain tebal seperti kain levis serta memakai sepatu safety yang standart untuk pengelasan, tetapi tidak ada salahnya jika digunakan. Respirator (alat bantu pernafasan), untuk menjaga pernafasan agar tetap stabil pada saat melakukan proses pengelasan las listrik dari asap las, dan untuk melindungi asap dan debu yang beracun masuk ke paru-paru, hal ini boleh tidak dilakukan apabila kamar las telah mempunyai sister pembuangan asap dan debu-debu beracun (blower) yang baik, tetapi tidak ada salahnya jika digunakan, karena pernafasan sangat penting dalam proses metabolisme manusia. Hal yang perlu lainnya seperti “kamar las”, agar welder dapat bekerja tanpa gangguan apapun yang mengelilinginya dan dapat berkonsentreasi dengan maksimal, kamar las juga berfungsi agar orang-orang disekelilingnya tidak terganggu oleh yang diakibatkan oleh las listrik. -- KangAndre, Sep 10, 2017 #1 aanmilan New Member Joined: Jul 2, 2017 Messages: 13 Likes Received: 0 Trophy Points: 1 Makasih infonya kang, izin share ya kang ... Sent from my POLYTRON__4G550 using Tapatalk aanmilan, Sep 10, 2017 #2 rosyad Active Member Joined: Dec 30, 2016 Messages: 1,106 Likes Received: 84 Trophy Points: 48 Saya dulu pernah ikut BLK ngelas, baru pertama kali ikut malah kena musibah(faktor kurang pengalaman). rosyad, Sep 10, 2017 #3 Garett Super Level Joined: Apr 13, 2015 Messages: 1,104 Likes Received: 1,049 Trophy Points: 163 Google+: Author Keselamatan kerja adalah standar. Saya yakin profesi apapun selain tukang las ada dan spesifik. Nice info btw. Garett, Sep 10, 2017 #4 Om Toni Member Joined: Feb 11, 2017 Messages: 339 Likes Received: 84 Trophy Points: 28 Idealnya sih tukang las itu harus mengedepankan aspek keselamatan kerja. Tapi kebanyakan bengkel las di Indonesia, hal ini kurang mendapat perhatian (termasuk saya) Jujur saja, pakai perlengkapan pengelasan sesuai standard itu di badan rasanya kayak orang eskimo bermantel tebal lagi berjemur di padang pasir, "angak ho...!!" Om Toni, Sep 10, 2017 #5 Rimala Nursery Super Level Joined: May 29, 2014 Messages: 2,089 Likes Received: 254 Trophy Points: 83 Bahkan kalau di lihat seorang welder jarang pake masker padahal itu wajib digunakan Rimala Nursery, Sep 10, 2017 #6 ys. herbi Well-Known Member Joined: Mar 6, 2016 Messages: 1,251 Likes Received: 190 Trophy Points: 63 Google+: Author widiiih... anget bianget nohh.... tapi mau gimana lagi.... kali aja besok2 ada alat yang lebih canggih atau metode yang lebih baik... hmmm ys. herbi, Sep 10, 2017 #7 KangAndre Member Joined: Jan 25, 2014 Messages: 10,244 Likes Received: 2,714 Trophy Points: 413 Itulah hebatnya orang Indonesia... nekad dan apa kata nasib KangAndre, Sep 10, 2017 #8 KangAndre Member Joined: Jan 25, 2014 Messages: 10,244 Likes Received: 2,714 Trophy Points: 413 semua profesi pasti ada SOP-nya, hanya saja terkadang diabaikan KangAndre, Sep 10, 2017 #9 Om Toni Member Joined: Feb 11, 2017 Messages: 339 Likes Received: 84 Trophy Points: 28 Ya begitulah. Padahal di bengkel saya udah sedia perlengkapan safety lengkap. Sering pula saya ingatkan, terutama kalau pas pasang konstruksi di ketinggian tapi tak ada yg mau makai. Ya sudah, saya bilang kalo terjadi apa-apa resiko ditanggung sendiri. Tapi pas dulu kejadian ada yang kesetrum, tetep saja tak tega dan harus nanggung biaya rumah sakit Om Toni, Sep 10, 2017 #10 Om Toni Member Joined: Feb 11, 2017 Messages: 339 Likes Received: 84 Trophy Points: 28 Panas banget, apalagi kalau sudah diikat tali pengaman gitu mau gerak agak ribet dan kerjaan jadi lebih lama. Itu yang bikin kebanyakan tukang las tidak suka memakainya. Waktu masih rajin terjun ngelas sendiri dulu bahkan tak pernah pakai kacamata. Hasilnya, sekarang mata jadi rada buram wkwkwk Om Toni, Sep 10, 2017 #11 Ardi Tri Member Joined: Aug 18, 2017 Messages: 88 Likes Received: 6 Trophy Points: 8 Yaps, jarang banget liat tukang las sesuai SOP diatas Ardi Tri, Sep 11, 2017 #12 Mokimaru Member Joined: Nov 9, 2014 Messages: 513 Likes Received: 27 Trophy Points: 28 Dulu pengen banget bisa ngelas, tapi matanya yang nggak kuat... silaunya itu lho. Mokimaru, Sep 12, 2017 #13 industridoni New Member Joined: Jul 28, 2020 Messages: 7 Likes Received: 0 Trophy Points: 1 kalo ngelas buat pipa yang ada di offshore minyak itu gimana nih gan? industridoni, Aug 3, 2020 #14 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Keselamatan Kesehatan Kerja Waspada 5 Masalah Kesehatan Wanita yang Sering Terabaikan resi raphael, Oct 5, 2023, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 1,056 resi raphael Oct 5, 2023 Jaga Kebersihan untuk Kesehatan Area Intim Anda resi raphael, Sep 20, 2023, in forum: Health & Medical Replies: 2 Views: 1,963 resi raphael Oct 24, 2023 Sifilis yang Tidak Diatasi, Konsekuensi Berbahaya bagi Kesehatan Anda resi raphael, Aug 4, 2023, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 1,435 resi raphael Aug 4, 2023 Pentingnya Cek Rutin untuk Mencegah Masalah Kesehatan Organ intim resi raphael, May 25, 2023, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 1,944 resi raphael May 25, 2023 9 Makanan yang Mampu Meningkatkan Kesehatan Organ Intim Pria resi raphael, Mar 8, 2023, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 1,061 resi raphael Mar 8, 2023 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Saya dulu pernah ikut BLK ngelas, baru pertama kali ikut malah kena musibah(faktor kurang pengalaman).
Keselamatan kerja adalah standar. Saya yakin profesi apapun selain tukang las ada dan spesifik. Nice info btw.
Idealnya sih tukang las itu harus mengedepankan aspek keselamatan kerja. Tapi kebanyakan bengkel las di Indonesia, hal ini kurang mendapat perhatian (termasuk saya) Jujur saja, pakai perlengkapan pengelasan sesuai standard itu di badan rasanya kayak orang eskimo bermantel tebal lagi berjemur di padang pasir, "angak ho...!!"
widiiih... anget bianget nohh.... tapi mau gimana lagi.... kali aja besok2 ada alat yang lebih canggih atau metode yang lebih baik... hmmm
Ya begitulah. Padahal di bengkel saya udah sedia perlengkapan safety lengkap. Sering pula saya ingatkan, terutama kalau pas pasang konstruksi di ketinggian tapi tak ada yg mau makai. Ya sudah, saya bilang kalo terjadi apa-apa resiko ditanggung sendiri. Tapi pas dulu kejadian ada yang kesetrum, tetep saja tak tega dan harus nanggung biaya rumah sakit
Panas banget, apalagi kalau sudah diikat tali pengaman gitu mau gerak agak ribet dan kerjaan jadi lebih lama. Itu yang bikin kebanyakan tukang las tidak suka memakainya. Waktu masih rajin terjun ngelas sendiri dulu bahkan tak pernah pakai kacamata. Hasilnya, sekarang mata jadi rada buram wkwkwk