Perusahaan transportasi online Uber Technologies [UBER.UL] telah setuju untuk menjual bisnisnya di Asia Tenggara kepada Grab yang merupakan pesaing regional terbesarnya. Informasi ini diperoleh dari sumber yang mengetahui langsung mengenai masalah tersebut pada hari Minggu ini dan hal ini merupakan mundurnya Uber dari Asia untuk kedua kalinya. Seperti dilansir dari Reuters, kesepakatan tersebut akan diumumkan paling cepat hari Senin yang akan menandai sebuah konsolidasi terbesar pertama di Asia Tenggara yang merupakan tempat tinggal dari sekitar 640 juta orang. Selain itu ini tentunya akan memberi tekanan pada pesaing transportasi online seperti Go-Jek di Indonesia, yang didukung oleh Google dan Tencent dari Tiongkok. Investasi yang diberikan kepada Uber di awal tahun ini oleh SoftBank Group dari Jepang yang juga merupakan salah satu investor utama Grab telah memicu harapan bahwa Uber akan mengkonsolidasikan bisnis Asia Tenggara dengan Grab. Kesepakatan Grab dengan Uber akan berlaku sama seperti dengan apa yang terjadi di Tiongkok pada tahun 2016, ketika itu Didi Chuxing membeli bisnis Uber di Tiongkok dan menyerahkan saham sebagai imbalan. Selama kunjungan ke India pada bulan Februari, CEO Uber Dara Khosrowshahi, telah berjanji untuk terus berinvestasi secara agresif di Asia Tenggara, meskipun perusahaan itu diperkirakan akan kehilangan uang di pasar yang tengah berkembang pesat itu. Baik Grab dan Uber telah mengumpulkan miliaran dolar dari investor global untuk mendanai rencana ekspansi mereka, karena mereka menawarkan diskon besar – besaran dan sejumlah promosi untuk menarik pengendara serta pengemudi. Baik Uber ataupun Grab menolak memberikan komentarnya mengenai transaksi yang diperkirakan memiliki nilai perkiraan valuasi sekitar 6 miliar dolar tersebut. Sebagai bagian dari transaksi, Uber akan mendapatkan saham sebanyak 30 persen dalam bisnis gabungan tersebut. Mengutip informasi dari orang yang sangat paham akan masalah ini, Bloomberg juga telah melaporkan sebelumnya bahwa pada hari Minggu Uber telah setuju untuk menjual bisnisnya di Asia Tenggara ke Grab. Sumber Tirah Wawas, Mar 26, 2018 #1 lasealwin likes this. ARIF AHNAN Member Joined: Oct 18, 2016 Messages: 552 Likes Received: 61 Trophy Points: 28 baguss nih,.,., jadi membuka lapangan pekerjaan m=buat masyrakat.,. ARIF AHNAN, Mar 26, 2018 #2 Remmy Member Joined: Dec 5, 2017 Messages: 514 Likes Received: 27 Trophy Points: 28 maksud nya nanti uber dan grab jadi 1 aplikasi ? Remmy, Mar 27, 2018 #3 ayahnyanadia Well-Known Member Joined: Apr 4, 2013 Messages: 1,369 Likes Received: 153 Trophy Points: 63 Google+: Author Apakah langkah Uber menjual asetnya di Asia Tenggara kepada Grab ini merupakan langkah yang tepat? Ataukah Grab menanggap telah berinvestasi dengan benar ketika mengambil keputusan untuk mengakuisisi Uber? Kita tunggu fenomena bisnis apa yang akan terjadi di ranah transportasi umum ini. ayahnyanadia, Mar 27, 2018 #4 Santanu Saputra Member Joined: Jul 25, 2017 Messages: 312 Likes Received: 28 Trophy Points: 28 Persaingan yang ketat, di Indonesia sendiri mayoritas pengguna ojek online lebih senang menggunakan Grab dan GoJek dibanding Uber. Para driver Uber pun, banyak yang beralih ke 2 layanan transportasi online tersebut. Alasanya masih soal profit dari Uber yang lebih kecil. Santanu Saputra, Mar 27, 2018 #5 Om Toni Member Joined: Feb 11, 2017 Messages: 339 Likes Received: 84 Trophy Points: 28 Artinya peta persaingan jasa angkutan online di Indonesia nantinya hanya terjadi antara Gojek dan Grab? Atau mungkin akan muncul operator taksi / ojek online baru yang ikut meramaikan persaingan. Kita tunggu saja Om Toni, Mar 27, 2018 #6 Masno Member Joined: Mar 24, 2018 Messages: 31 Likes Received: 1 Trophy Points: 8 Mudah2an tidak mengesampingkan keamanan dan kenyamanan konsumen. Saat ini marak driver Ojol yg berbuat kejahatan dan tindakan asusila ke penumpang. Mudah2an sistem recruitment di perketat lagi. Masno, Mar 28, 2018 #7 rizkicp4 Member Joined: Mar 8, 2015 Messages: 157 Likes Received: 21 Trophy Points: 18 Google+: Author grab bikinan lokal bukan sih? rizkicp4, Mar 28, 2018 #8 aarif New Member Joined: Mar 29, 2018 Messages: 4 Likes Received: 0 Trophy Points: 1 katanya masih ada masalah soal driver yg mesti daftar lagi sama balance akun user. harus slese sebelum tgl 8 april dari luar kayak uber. gojek yg bikinan lokal aarif, Mar 29, 2018 #9 Lombok Wander Guest Idenya boleh juga nih Lombok Wander, Mar 29, 2018 #10 rizkicp4 Member Joined: Mar 8, 2015 Messages: 157 Likes Received: 21 Trophy Points: 18 Google+: Author nah makanya, haha tapi yang lokal banyak penipuannya wkwk rizkicp4, Mar 29, 2018 #11 Juni New Member Joined: Apr 1, 2018 Messages: 7 Likes Received: 1 Trophy Points: 3 Ngeri bener bisnis transportasi online sekarang, saingannya kadang kurang sehar, terutama masalah perang tarif, tapi yang dimanjakan tentunya penumpang. hehehe Juni, Apr 1, 2018 #12 lasealwin Well-Known Member Joined: Aug 1, 2015 Messages: 1,862 Likes Received: 171 Trophy Points: 63 Waw.... Jaman sekarang, orang-orang pada rendah hati ya. Terimakasih.... lasealwin, Apr 5, 2018 #13 Kirinia New Member Joined: Apr 16, 2018 Messages: 1 Likes Received: 0 Trophy Points: 1 Persaingan ketat gan. Untuk masuk ke pasar asia tenggara terutama Indonesia gak cukup hanya mengandalkan teknologi. Budaya lokal & kebiasaan masyarakat disini berperan banyak, dan Gojek tau itu, makanya Uber kalah bersaing di Indo. Kirinia, Apr 16, 2018 #14 Khayatun Nuffus New Member Joined: Apr 17, 2018 Messages: 3 Likes Received: 1 Trophy Points: 3 saingannya kadang kurang sebat, terutama masalah perang tarif Khayatun Nuffus, Apr 17, 2018 #15 justin Member Joined: May 22, 2017 Messages: 83 Likes Received: 7 Trophy Points: 8 Di Lombok hanya Gojek Car paling laris,, justin, Apr 17, 2018 #16 justin Member Joined: May 22, 2017 Messages: 83 Likes Received: 7 Trophy Points: 8 betul banget, seperti di Lombok sendiri Gojek merajai justin, Apr 17, 2018 #17 Ivan Ahsandi Member Joined: Feb 1, 2015 Messages: 57 Likes Received: 3 Trophy Points: 8 Perasaan masih baru di Indonesia, koq udah bubar...... Persaingan pasar emang berat bro Ivan Ahsandi, Apr 20, 2018 #18 justin Member Joined: May 22, 2017 Messages: 83 Likes Received: 7 Trophy Points: 8 Bubar karena tidak kuat bersaing dengan kompetitor justin, Apr 21, 2018 #19 graficurl Member Joined: Mar 9, 2017 Messages: 90 Likes Received: 2 Trophy Points: 8 Banyak yang 1 orang punya account di uber dan di grab kok... graficurl, May 3, 2018 #20 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Uber Jual Bisnisnya (Ask) Tips N Triks Jual Situs Domain TLD Yuyutsu, Jun 21, 2023, in forum: Online Business Replies: 7 Views: 1,320 Yuyutsu Jun 27, 2023 Pernah Bangkrut Jual Ayam, Sekarang Sukses Jadi Bos Startup Untuk Petani Dari Crowde adira fairuz, Aug 20, 2021, in forum: Online Business Replies: 1 Views: 1,790 blackking Aug 24, 2021 6 Langkah Membuat Website Toko Online Untuk Jualan Kamu Darin Rania, Jun 4, 2021, in forum: Online Business Replies: 2 Views: 2,161 Nusatour Jun 6, 2021 Pernah tidak percaya diri saat berjualan ? Simak yuk tips nya Siti Holipah, May 6, 2021, in forum: Online Business Replies: 4 Views: 2,034 Siti Holipah May 8, 2021 Masalah Utama Penjual Online Pemula Siti Holipah, Apr 7, 2021, in forum: Online Business Replies: 2 Views: 1,590 Siti Holipah Apr 8, 2021 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Apakah langkah Uber menjual asetnya di Asia Tenggara kepada Grab ini merupakan langkah yang tepat? Ataukah Grab menanggap telah berinvestasi dengan benar ketika mengambil keputusan untuk mengakuisisi Uber? Kita tunggu fenomena bisnis apa yang akan terjadi di ranah transportasi umum ini.
Persaingan yang ketat, di Indonesia sendiri mayoritas pengguna ojek online lebih senang menggunakan Grab dan GoJek dibanding Uber. Para driver Uber pun, banyak yang beralih ke 2 layanan transportasi online tersebut. Alasanya masih soal profit dari Uber yang lebih kecil.
Artinya peta persaingan jasa angkutan online di Indonesia nantinya hanya terjadi antara Gojek dan Grab? Atau mungkin akan muncul operator taksi / ojek online baru yang ikut meramaikan persaingan. Kita tunggu saja
Mudah2an tidak mengesampingkan keamanan dan kenyamanan konsumen. Saat ini marak driver Ojol yg berbuat kejahatan dan tindakan asusila ke penumpang. Mudah2an sistem recruitment di perketat lagi.
katanya masih ada masalah soal driver yg mesti daftar lagi sama balance akun user. harus slese sebelum tgl 8 april dari luar kayak uber. gojek yg bikinan lokal
Ngeri bener bisnis transportasi online sekarang, saingannya kadang kurang sehar, terutama masalah perang tarif, tapi yang dimanjakan tentunya penumpang. hehehe
Persaingan ketat gan. Untuk masuk ke pasar asia tenggara terutama Indonesia gak cukup hanya mengandalkan teknologi. Budaya lokal & kebiasaan masyarakat disini berperan banyak, dan Gojek tau itu, makanya Uber kalah bersaing di Indo.