Langkah Awal Paling Mudah Membuat Website Sendiri

Siapkan Domain Dan Hosting (Tidak Sampai Rp 150 ribu)

Jika anda ingin memiliki sebuah website, jangan sekali-kali berpikir menggunakan jasa pembuat website. Selain karena mahal, dengan mengandalkan jasa pembuat website, skill anda tentang website building tidak akan maju. Anda akan tetap cupu kendati sudah punya website sendiri.

Saya akan tunjukkan kepada anda betapa mudahnya membuat website?

Panduan saya ini 100 % gratis!!!

Namun bukan berarti anda tidak perlu mengeluarkan uang sama sekali. Untuk memiliki website premium, anda perlu beli domain dan hosting. Kecuali anda bermaksud membilik website gratisan seperti “…..wordpress.com” atau “….blogspot.com”

Apa itu domain dan hosting? Penjelasannya ada di sini….

Saya punya rekomendasi jasa penyedia hosting dan domain murah meriah. Yaitu domainesia.com.

Gunakan Kode kupon: SERBU untuk mendapat potongan harga. (jika masih berlaku)

Melalui domainesia, anda bisa beli hosting eceran bulanan. Tidak perlu langsung setahun. Harganya, mulai dari Rp 8 ribu per bulan. Murah sekali bukan…

Namun untuk domain, anda harus beli langsung setahun. Domainesia.com (juga hampir semua penyedia domain lainnya) tidak menjual domain eceran per bulan.

Oke, langsung saja masuk ke domainesia.com. Maka ada akan disajikan halaman seperti di bawah:



Pada bagian pencarian ketik nama domain yang anda inginkan.

Saya sarankan anda berpikir matang dulu sebelum memutukan nama domain. Karena apa, nama domain yang sudah terbeli tidak bisa dirubah atau diganti.

Domainesia akan memberi keterangan apakah nama dan ekstensi domain yang anda maksud sudah dipakai orang lain atau belum. Ekstensi adalah nama yang ada dibagian belakang setalah tanda titik (.), seperti “com, id, co.id, net, dan lain sebagainya.

Saya contohkan di atas dengan nama domain “detik”. Ternyata, domainesia memberi tahu jika nama “detik” sudah terpakai dalam semua ekstensi, kecuali “.store”. Maka, jika anda tetap memaksakan ingin memakai nama “detik”, satu-satunya jalan anda harus memakai ekstensi “.store”.

Lalu klik “daftarkan domain”. Maka anda akan dialihkan ke halaman lain. Halaman baru ini merinci harga domain yang harus anda bayar, nilainya Rp 44 ribu per tahun.



Namun yang perlu anda pahami, harga Rp 44 ribu per tahun tersebut bisa berubah setiap saat. Bisa jadi, saat anda mengordernya sekarang, harganya sudah berubah.

Klik “masukkan troli”

Kemudian klik “tambahkan pesanan” untuk membeli hosting.

Klik “hosting”. Maka domainesia akan menawari anda dengan beberapa hosting mulai dari harga Rp 8 ribu hingga Rp 64 ribu per bulan (harga ini bisa berubah setiap saat). Semakin mahal harga hosting, kapasitas penyimpanannya semakin besar.

Dan, anda bisa memilih durasinya, apakah ingin membeli bulanan atau langsung setahun. Jika anda memilih setahun, maka total harganya akan dikalikan 12 bulan (satu tahun). Klik “siklus” untuk menentukan durasinya.

Untuk addon, pilih “Let’s Encrypt Free SSL”



Jangan lupa pilih lokasi server Indonesia.

Klik “masukkan troli”——Klik “Saya telah membaca, memahami, dan menyetujui terms of service”—-Klik “selesaikan pembaaran”

Anda telah dialihkan ke halaman invoice. Segera selesaikan pembayaran.

Sumber artikel: digitalaten.com

 

Punya website haru bayar hosting juga ya gan, kalau hosting gratis mungkin hanya terbatas fasilitasnya
yang pebisnis online wajib nih punya website akalu urusanya sebagai publisher.

 

punya saya hostingnya gak dipake, yang di domainesia dan rumahweb,,, pengen blogger dulu ah,,,

 

Berdasarkan pengalaman lebih enak pake mana, wordpress atau blogger?

 

Banyak ko layanan Free Hosting, kapasitasnya besar" juga ko, banyak di share di internet, kita tinggal beli domain murah aja, Ga perlu TDL, sukur" ada dana beli TDL yg 100 ribuan hehe

 

Bagi saya selaku pemula

Wordpress : untuk lebih powerful harus instal plugin, template banyak, bahasa program menggunakan php, hosting harus bagus karena banyak plugin akan load blog lama, bisa atur permalink sekehendak, bisa bikin localhost, berbiaya (untuk hosting), banyak web menggunakan wordpress karena simpel, banyak pengunjung banyak pengeluaran untuk upgrade hosting, tak ada pengunjung kita rugi , uang keluar pengunjung tak ada sementara waktu sewa tetep jalan banyak plugin bagus tapi untuk kemampuan super harus upgrade plugin, jenis web apa saja bisa karena disesuaikan dengan kebutuhan dan target.

Blogger : Gratis , tidak bisa edit format permalink, banyak template keren2 gratis dan berbayar, kurang cocok untuk situs menengah keatas, kontrol terbatas (namanya juga numpang), mau ada pengunjung mau nggak kita tak perlu bayar hosting.

Secara inti : Wordpress banyak biaya , blogger sedikit biaya...
Kalau saya sementara pilih blogger dulu, biaya tak banyak, pengunjung juga sedikit.

Pilihan agan yang mana ? sesuaikan dengan kebutuhan,,,,

 

untuk yg baru pemula sebaiknya pk gratisan dulu seperti blogger ataupun wordpress

 

pakai gratis juga tak kalah keren dari yang berbayar, malahan menurut saya yang pakai hosting gratisan lebih tangguh memanajemen kekurangan di hosting yang dipakai

 

yang enak pake self hosting dari wordpress.org

 

Mantab dan kerenn... jadi pengen coba nih.