6 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Pertanda Balita Pintar Sejak Kecil

​

Tahukah Bunda apa kebiasaan yang menandakan balita pintar? Tidak banyak orang tua yang mengetahui jika setiap hal yang dilakukan si kecil dapat menunjukkan kepintarannya. Padahal sebenarnya aktivitas setiap hari bisa dijadikan gambaran seberapa pintar seorang anak. Meskipun terlihat seperti aktivitas biasa tapi kebiasaan anak ternyata juga dipengaruhi oleh kemampuan otaknya.

Kebiasaan yang Menunjukkan Kepintaran Balita

Aktivitas anak saat masih balita memang seringkali menjadi sebuah kebiasaan yang mempengaruhi kemampuan berpikirnya. Jadi wajar saja jika kebiasaan tersebut juga dapat dijadikan sebagai dasar penilaian dari kepintarannya. Kebiasaan-kebiasaan yang bisa menjadi tanda kepintaran anak sejak usia balita ini, antara lain:

Aktif Bergerak


Anak usia balita memang sangat aktif bergerak dan tidak mau diam. Bahkan tidak jarang orang tua dibuat kelelahan saat menghadapinya. Tapi tahukah Bunda? Keaktifan anak dalam bergerak ternyata bisa menjadi tanda bahwa ia tumbuh pintar. Hal ini karena setiap gerakan yang anak lakukan dapat merangsang perkembangan otaknya meningkat.

Namun Bunda harus membedakan antara aktif dan hiperaktif. Si kecil yang aktif biasanya akan fokus, sabar dan suka dengan aktivitas fisik yang menjadikannya balita pintar. Sedangkan jika hiperaktif, si kecil hanya akan aktif bergerak agresif tanpa menstimulasi kecerdasaannya. Anak dengan kebiasaaan hiperaktif ini tidak bisa dikatakan sebagai anak yang pintar.

Sering Mengoceh


Kemampuan berbicara memang bisa dijadikan penilaian kepintaran anak. Jika anak suka mengoceh itu berarti kemampuan bahasanya meningkat, begitu juga dengan daya ingatnya yang sangat baik. Apalagi di usia balita, kemampuan otak anak akan meningkat pesat. Jadi Bunda bisa sering mengajaknya bicara agar ia bisa mendapat dan mengingat kosa kata baru.

Balita yang cepat bicara menandakan bahwa otaknya mampu menyerap hal baru dengan cepat. Hal ini akan membuatnya sering mengoceh, mengajak bicara orang lain, atau bahkan menceritakan suatu hal yang baru ia ketahui. Anak dengan kebiasaan ini pasti lebih mudah tanggap menerima informasi sehingga ia tumbuh menjadi anak yang pintar.

Sering Bertanya


Anak pintar pasti memiliki rasa penasaran yang besar sehingga ia akan banyak bertanya jika ada hal yang tidak diketahui. Semakin ia banyak bertanya maka akan semakin banyak juga informasi yang ia ketahui. Jadi Bunda harus telaten menjawab semua pertanyaan yang diajukannya. Bahkan jika pertanyaan itu aneh dan Bunda tidak mengetahui jawabannya sekalipun.

Ekspresif


Kecerdasan yang dimiliki anak bisa membuat emosionalnya menjadi lebih peka. Hal ini membuat anak lebih ekspresif dalam menunjukkan emosinya sebagai bentuk empati. Anak akan tertawa, cemberut atau bahkan menangis sesuai dengan emosi yang ia rasakan. Kebiasaan mengeluarkan emosi ini bukanlah hal yang buruk karena merupakan bagian dari proses tumbuh kembang anak secara emosional.

Memiliki Hobi


Kemampuan berpikir si kecil yang diatas rata-rata biasanya akan membuat ia tidak hanya berminat pada hal akademis. Anak juga akan tertarik dengan hal lain di luar akademis yang dijadikannya sebuah hobi. Sebagai orang tua, Bunda tentu harus mendukung anak melakukan hobi yang ia sukai. Karena mungkin saja hobi si kecil tersebut adalah bakat alaminya yang bisa membuat ia mencapai kesuksesan di masa depan.

Suka Berimajinasi


Anak kecil memang memiliki imajinasi tinggi sehingga ia bisa memikirkan hal yang tidak terpikirkan sebelumnya. Otaknya sering digunakan berimajinasi sehingga menemukan dan membuat ide baru. Seperti menirukan hal yang ada disekitarnya, membayangkan awan dengan berbagai bentuk atau bahkan melakukan hal aneh. Biarkan anak bebas dengan imajinasinya, Bunda cukup memantau anak agar imajinasinya tidak membuatnya terluka.

Jenis Kecerdasan yang Dimiliki Anak

Menilai kepintaran anak tidak hanya bisa berdasarkan skor akademisnya saja. Karena anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda atau biasa disebut dengan keterampilan. Kecerdasan yang ada pada diri anak inilah yang membuat setiap anak menjadi istimewa pada bidangnya. Kecerdasan yang dimiliki anak tersebut adalah:

Linguistik


Balita dengan kecerdasan ini akan lebih unggul pada hal yang berkaitan dengan kemampuan berbahasa. Seperti pintar dalam hal membaca, menulis, bercerita, atau melakukan permainan yang berhubungan dengan kata-kata.

Logika-Matematika


Kecerdasan jenis ini menjadikan anak pintar dalam masalah matematis, sains, eksperimen dan permainan strategi. Karena anak dengan kecerdasan memiliki kemampuan menganalisis secara logis, menemukan dan menciptakan rumus matematika serta menyelidiki sesuatu.

Spasial


Kecerdasan ini akan membuat balita pintar dalam hal yang berhubungan dengan gambar. Ia memiliki kemampuan berpikir dalam gambar dan mudah membayangkan bentuk. Biasanya anak dengan kecerdasan ini lebih suka bermain puzzle, blok atau hanya melamun.

Musikal


Anak yang memiliki kecerdasan musikal akan mampu memahami, menggunakan, dan menciptakan sesuatu yang berhubungan dengan suara, struktur musik dan ritme. Anak kemungkinan akan lebih unggul dalam bidang menyanyi dan memainkan instrumen musik.

Bodily-Kinesthetic


Kecerdasan ini akan membuat anak pintar pada bidang yang membutuhkan indera yang dimiliki. Biasanya anak dengan kecerdasan ini akan unggul dalam bidang olahraga dan atletik, tari atau kerajinan.

Interpersonal dan Intrapersonal


Interpersonal adalah jenis kecerdasan yang akan membuat anak memiliki jiwa pemimpin, motivator yang baik dan memahami perasaan orang lain. Sedangkan kecerdasan intrapersonal membuat anak lebih malu, sadar terhadap perasaan sendiri dan memotivasi diri sendiri.

Naturalis


Jenis kecerdasan naturalis lebih cenderung pada kemampuan anak dalam membedakan dan menggunakan lingkungan. Membuatnya cocok menjadi petani, ahli geologi, arkeolog atau lainnya yang berhubungan dengan lingkungan.

Orang tua pasti akan melakukan dan ingin tahu cara yang terbaik agar pertumbuhan balita pintar dan sehat. Namun jangan terlalu terpaku pada kegiatan belajar jika ingin meningkatkan kecerdasan yang ada pada dirinya. Lihatlah potensi kecerdasan anak serta hal yang ia sukai dan bantu ia untuk mengembangkan apa yang ia inginkan.

 

pertama kali baca, saya sedikit salah paham
judulnya: 6 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Pertanda Balita Pintar Sejak Kecil

tapi kok isinya banyak sekali

ternyata dibawahnya disambung dengan
Jenis Kecerdasan yang Dimiliki Anak

 

Ini yang sampai saat ini paling susah bagi saya sebagai orang tua, pertanyaan paling sering dilontarkan anak saya yaitu "Mengapa begitu?"

 

ade saya hiper aktif..
ini bagus atau tidak wkwkw

 

anak tetangga saya dari bayi usia 3 bulan sudah pintar ngoceh dan aktif sekali, berarti pintar ya nanti dia sudah besar nantinya.

 

Anak saya selalu aktif bergerak sejak kecil wkwkw..mungkin benar bisa cerdas hehhee

 

Anak saya selalu aktif bergerak sejak kecil wkwkw..mungkin benar bisa cerdas hehhee