Scoop.sh - Software Installer untuk Windows

Belakangan ini, saya alami masalah dalam mengembangkan aplikasi Java di Windows. Saya harus memastikan Java Runtime terinstall, baru bisa install Netbeans. Selagi saya install Netbeans terbaru, ini tidak menyediakan installer dan harus dijalankan secara portable: harus menentukan direktori persisten lalu buat variable PATH user ke direktori tersebut. POKOKNYA RUMIT!

Windows adalah Sistem Operasi terbaik untuk Desktop client. Sistem Operasi ini menjadi pilihan utama konsumen komputer dalam mengerjakan pekerjaan kantor, bermain game atau hanya sekedar melakukan browsing internet. Ketika anda bertanya kepada Veteran Programmer mengenai web development dan software tingkat rendah di Windows, anda sebagian akan merespon negatif. Wep, saya pribadi alami itu. Cobalah pakai Linux sekali-kali.

Di thread ini saya akan mengenalkan satu software bernama Scoop, software command-line installer untuk Windows. Software ini bekerja seperti paket manager: menginstall software (paket) lain dan manajemen software yang telah diinstall.

Poin-poin keunggulan Scoop:

• Mengindex program yang tidak memiliki installer. Program akan terinstall di suatu direktori dan diindex. Ini memudahkan untuk uninstall di lain waktu. Bahkan program yang di awal memiliki installer termasuk juga!
• Tidak memerlukan akses admin*, tidak merubah sistem. Umumnya program akan diinstall di "%SYSTEMDRIVE%\Program Files" (umunya: "C:\Program Files"), namun dengan Scoop, program akan diinstall di "%USERPROFILE%\scoop\apps" (umumnya: "C:\Users\NamaUser\scoop\apps"), jadi sistem bersih dari perubahan yang tidak diinginkan.
• Menyediakan daftar koleksi software gratis pendukung Development!

Software serupa lain dengan Scoop adalah Chocolatey. Software ini memiliki index software lebih besar dan komunitas yang lama. Berbeda dengan Scoop, pada pengaturan aturan awal, diperlukan akses Administrasi (ada versi non-Admin juga), dan lebih berat dari Scoop. Saya pribadi lebih merekomendasikan Scoop dibandingkan Chocolatey.

Okay. Langsung saja ke prosedur installasi! Tonton video berikut:

​

Prerequirement:

• Powershell 3
• .Net Framework 4.5

Tahap-tahap secara tekstual:

1. Buka Windows Powershell. Pada kasus saya, saya buka Windows Command Prompt ("cmd"), lalu ketik dan eksekusi "powershell".
2. Atur remote execution policy di PowerShell. Ini hanya perlu dilakukan sekali. Ketik "Set-ExecutionPolicy RemoteSigned -scope CurrentUser" lalu ekseksi (enter)!
3. Install Scoop.sh dari remote server! Pastikan komputer tersambung dengan internet, lalu jalankan:
   
   iex (new-object net.webclient).downloadstring('https://get.scoop.sh')

Gambar prosedur:

​

Scoop akan memberitahukan jika program tersebut telah diinstall jadi tidak perlu install ulang kembali. Anda mungkin perlu menutup PowerShell dan atau CMD lalu membukanya kembali agar bekerja dengan baik.

Penggunaan
Bila anda terbiasa dan tidak asing dengan ruang lingkup Linux atau antar muka berbasis teks (command-line interface), anda akan dengan cepat paham.

Daftar bantuan pada Scoop. Yep, ini menggunakan Bahasa Inggris.​

Mencari program tersedia

Code:

scoop search app-name

Menampilkan informasi program

Code:

scoop info app-name

Menginstall program

Code:

scoop install app-name

Saya bisa buktikan bahwa ini mudah.​

Melihat program terinstall

Code:

scoop list

Atau anda bisa cek isi folder di "scoop\apps" pada user folder.

​

Mencopot (uninstall) program

Code:

scoop uninstall app-name

Instalasi akan mengatur luar lingkup dan konfigurasi yang diperlukan program, demikian pada saat uninstall, ini akan membersihkan dan mencabut konfigurasi pada program yang dicabut. Jadi bersih. Menghapus program dengan menghapus langsung folder program pada "scoop\apps" itu bisa, namun tidak direkomendasikan!

Datang dihantar, pulang dihantar.​

Konsep "Bucket"
Bucket adalah wadah berisikan informasi dari program yang tersedia untuk diinstall. Bucket berisikan informasi program dengan format json file. Scoop memiliki Main Bucket atau daftar yang berisikan program utama siap install dan bisa ditemukan dengan perintah "scoop search keyword". Program pada Main Bucket memiliki kriteria:

• alat pengembang yang cukup terkenal dan banyak digunakan
• versi stabil terbaru dari program
• versi lengkap dan bukan versi percobaan
• pemasangan yang cukup standar (mis. menggunakan URL unduhan khusus versi, tidak ada skrip pemasangan pra / pasca yang rumit)
• alat non-GUI

Bekerja dengan Command-Line Interface :^)​

Penggunaan Bucket
Anda dapat menambahkan Bucket lain. Misah, pada kasus saya, saya ingin menginstall Netbeans yang tersedia di Bucket Extras. Caranya mudah!

1. Eksekusi: "scoop bucket add extras" - untuk menambahkan Bucket Extras.
2. Install program yang disediakan: "scoop install netbeans"!
3. Netbeans sudah terinstall, namun memerlukan Open JDK agar bisa jalan.
   1. Eksekusi: "scoop bucket add java" - untuk menambahkan Bucket Java.
   2. Install program Open JDK: "scoop install openjdk"!

Scoop akan menginstal program Netbeans (180.9 MB) beserta Java Development Kit (178.7 MB). Ini akan mendownload program yang lumayan besar dan memerlukan waktu lama-cepat tergantung kecepatan internet, setelah download selesai, ini akan otomatis menginstall. Selagi menunggu, saya sempatkan main game Swarm Sim.

Trial and errors. Tiada dusta diantara kita.​

Setelah Netbeans dan Open JDK terinstall, anda perlu mengedit "netbeans.conf" di "C:\Users\Acer\scoop\apps\netbeans\current\etc\". Ubah baris berikut:

Code:

netbeans_jdkhome="/path/to/jdk"

Menjadi:

Code:

netbeans_jdkhome="C:\Users\Acer\scoop\apps\openjdk\current"

Kemudian buka Netbeans. Ini berlokasi di Start Menu, All Programs (atau "All Apps" pada Windows 10).


Viola!

Instalasi Netbeans 10 tidak pernah semudah ini.​

Tolong, jika Anda menemukan sesuatu untuk diperbaiki atau saran, jangan ragu untuk menghubungi saya, saya akan mencoba melakukan yang terbaik untuk menjawab pertanyaan atau memperbaiki tutorial ini.

Sampai jumpa di lain cerita!

 

Di awal, saya berencana membuat tutorial instalasi Netbeans versi terbaru. Mungkin karena beda specs dan methods, saya perkenalkan cara yang paling efektif untuk menginstalnya, yaitu dengan dengan scoop.sh. Di waktu mendepan, saya berencana membuat artikel serupa dan berencana menjadikan thread ini sebagai referensi. Alasan: Don't Repeat Yourself (DRY).

Edit:
Untuk "netbeans_jdkhome=" adalah lokasi JDK terinstall dan itu lokasi relatif, pada kasus yang diterangkan di atas berlokasi di User Folder ("C:\Users\username\"). Karena nama user saya ada "acer", dan dengan partisi "C:", jadi:

Code:

netbeans_jdkhome="C:\Users\Acer\scoop\apps\openjdk\current"

Jadi, bila username anda bernama "suggeng", ini akan menjadi:

Code:

netbeans_jdkhome="C:\Users\suggeng\scoop\apps\openjdk\current"

Bila anda telah menginstall Java Development Kit di tempat lain, misal: melalui installer system, lokasinya akan jelas berbeda. Juga, anda tidak perlu menginstall Java melalui Scoop bila sudah ada. Boros ruang.

 

Jadi serasa pakai Linux

Aplikasi apa saja yang ada di scoop? dan apakah up-to-date?

 

Bisa. Kalau up-to-date, tergantung maintainer. Bucket sendiri adalah objek App Manifest layaknya Repo pada Paket Manager di banyak Distro Linux.

Cara updates sangat mudah. Anda bisa baca langsung di halaman docs:
https://github.com/lukesampson/scoop/wiki/FAQ

Update 3 Februari 2019.
Agar lebih paham, saya sampaikan prosedur update scoop.sh sesuai yang tertera di Wiki. Bagian ini sekaligus melengkapi seksi penggunaan dasar Scoop.sh yang tidak disebut di atas.

1) Update App Manifest.

Code:

scoop update

Perintah ini akan melakukan aksi:

• Memperbarui system Scoop.sh
• Memperbarui Bucket, termasuk Main Bucket

Perlu diingatkan, perintah ini mengandalkan software Git. Pastikan Git telah terinstall di komputer anda dan perintah "git" tersedia di CMD. Anda bisa install dengan download installer dari situs resmi, atau dengan "scoop install git". Setelah install selesai, anda mungkin perlu tutup-buka kembali CMD.

2) Lakukan update!
Lakukan update pada app individu dengan, misal "Git":

Code:

scoop update git

Untuk mengupdate semua app sekaligus, anda bisa gunakan wildcard '*':

Code:

scoop update *

3) "Clean up" dan copot software lawas!
Hasil upgrade akan membuat direktori dari software tersebut dengan versi sebagai nama dan memperbarui seluruh symlink, jadi software/app dari versi yang digunakan akan selalu yang terbaru. Hal ini memproduksi dua versi: versi terbaru dan lawas, seperti gambar berikut:

Folder "current" adalah symlink ke versi paling baru.​

Ini tidak otomatis dihapus. Bila dilalaikan, bisa menyebabkan ruang diska terpenuhi secara sia-sia. Untuk menghapus/membersihkan/mencopot versi lawas yang kita anggak tidak dipakai lagi, gunakan perintah berikut: "scoop cleanup".

Misal, cleanup individual:

Code:

scoop cleanup git

Untuk cleanup semua app sekaligus, anda bisa gunakan wildcard '*':

Code:

scoop update *

Selesai.

 

untuk sementara belum sampai belajar ke netbeans. cuma tutorial yang ini bagus banget. sudah saya bookmark gan.
butuh banyak konten yang seperti ini

 

Paragraf berikut berisikan abstraksi dan keyword relasi mengenai topik utama yang dibahas. Ini juga membantu mempermudah bot pencarian menelusuri topik yang relevan.

Cara Install Netbeans 10 di Windows dengan Scoop.sh.
Cara Install berbagai versi Java di Windows dengan Scoop.sh.
Cara Setting Netbeans 10 dengan versi Java yang berbeda.
Bagaimana cara menginstall Netbeans versi 10 di Windows.
PHP 7 dan Java 10 di NetBeans.

Berbasis informasi releases resmi, Netbeans 10 memiliki fitur-fitur baru, adalah sebagai berikut:

• Netbeans 10 kini mendukung Java 11;
• Netbeans 10 kini mendukung PHP 7;
• JUnit menjadi library bawaan di Netbans 10.

Source: https://netbeans.apache.org/download/nb100/index.html

Dari seluruh prosedur installasi Scoop dan paket dari Scoop tidak memerlukan Izin Administrasi sehingga tidak merubah dan mempengaruhi sistem Windows. Semua settings dan aplikasi yang diinstall oleh Scoop akan tersimpan di folder user dengan nama "scoop"; anda bisa mengatur lokasi scoop saat installasi. Scoop akan membuat symbolics link ke setiap aplikasi dan konfigurasi PATH saat installasi; ketika pencopotan (uninstall), Scoop akan mencopot dan membersihkannya.