Mengenal 4 Fase Siklus Menstruasi

Discussion in 'Health & Medical' started by motionape, May 28, 2019.

  1. motionape

    motionape Member

    Joined:
    Sep 12, 2014
    Messages:
    40
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    Untuk para wanita, walau fase menstruasi telah dilalui setiap bulannya, namun beberapa masih belum mengetahui yang sebenarnya terjadi pada tiap fase tersebut. Dengan memahami hal ini, maka Anda akan bisa memaklumi apa yang tubuh alami dan mempersiapkan diri menghadapinya.

    Untuk para pria pun juga sebaiknya memahami hal ini agak bisa memberikan pengertian kepada wanita dan bisa membantu pasangannya menghadapi fase-fase menstruasi.

    1. Fase Menstruasi (Pendarahan)
    Fase keluarnya darah haid ini dimulai pada hari pertama menstruasi hingga hari ke-5 dari siklus menstruasi.
    Peristiwa berikut terjadi selama fase haid ini:
    • Hormon progesteron turun drastis.
    • Lapisan rahim luruh dan keluar dalam bentuk darah menstruasi.
    • Darah yang keluar sekitar 10 ml sampai 80 ml.
    • Pada fase menstruasi ini Anda mungkin mengalami kram perut. Kram ini disebabkan oleh kontraksi rahim dan otot-otot perut untuk mengusir darah haid.
    Apa yang bisa dirasakan oleh wanita:
    • Cenderung lemas dan ingin istirahat
    Apa yang harus dilakukan oleh wanita:
    • Lakukan gerakan ringan seperti berjalan di halaman
    • Banyak minum air dan cukupin asupan makan untuk energi ekstra

    2. Fase Folikular

    Fase folikuler, fase yang merangsang folikel dalam ovarium untuk tumbuh menjadi dewasa (matang), dimulai dari hari pertama menstruasi dan berlangsung sampai hari ke-13.
    Peristiwa berikut terjadi selama fase haid ini:
    • Kelenjar hipofisis di otak mengeluarkan hormon FSH yang merangsang sel-sel telur dalam ovarium untuk tumbuh.
    • Salah satu sel telur mulai masak di dalam struktur yang disebut folikel (kantung). Dibutuhkan 13 hari bagi sel telur untuk mencapai kematangan.
    • Ketika sel telur matang, folikel mengeluarkan hormon yang merangsang rahim untuk membentuk lapisan pembuluh darah dan jaringan lunak yang baru disebut endometrium. Ini merupakan langkah untuk pemulihan dari fase menstruasi yang pertama.
    Selain itu, estrogen dan testosteron mulai meningkat selama fase ini. Hal ini akan memberikan dorongan energi, dan juga dapat meningkatkan mood dan otak. Anda bahkan mungkin merasa lebih tegas dan berani mengambil risiko. Testosteron merangsang libido sedangkan estrogen membuat wanita merasa lebih terbuka dan menekan nafsu makannya.

    3. Fase Ovulasi
    Fase Ovulasi adalah puncak dari semua kerja keras tubuh selama fase menstruasi sebelumnya (terjadi pada hari ke-14). Atas perintah otak melalui produksi homron LH (luteinizing hormone) sel telur yang sudah matang akan dilepaskan dari folikel di ovarium ke saluran tuba (tuba fallopi) dan akan bertahan selama 12-24 jam.

    Pada fase ini Estrogen dan testosteron meningkat ke tingkat puncak, sehingga meningkatkan efek dari fase folikular. Anda mungkin merasa bahwa Anda terlihat lebih baik dan merasa lebih percaya diri sehingga akan lebih mudah untuk verbalisasi pikiran dan perasaan. Plus, gairah seks akan berada di puncak tertinggi!

    4. Fase Luteal
    Fase luteal adalah fase menstruasi terakir yaitu pada hari ke-15 hingga hari akhir menstruasi. Fase menstruasi ini terbentuk korpus luteum pada ovarium yang merupakan bekas folikel setelah ditinggal sel telur. Korpus luteum menghasilkan hormon progesteron.
    Peristiwa berikut terjadi selama fase luteal:
    • Sel telur dilepaskan selama fase ovulasi tetap di tuba falopi selama 24 jam.
    • Jika sel sperma tidak membuahi sel telur dalam waktu tersebut, sel telur akan hancur.
    • Hormon progesteron yang menyebabkan rahim untuk mempertahankan endometrium akan habis pada akhir siklus menstruasi. Hal ini menyebabkan dimulainya kembali fase siklus menstruasi berikutnya.
    Pada fase luteal estrogen dan testosteron akan menurun dan sebagai gantinya tubuh mulai memproduksi progesteron seperti penjelasan di atas. Ini adalah hormon anti-kecemasan alami, sehingga Anda berada pada suasana perasaan yang 'stabil dan tenang' setelah 'menggebu-gebu' pada fase Ovulasi.

    Namun, pada bagian kedua dari fase menstruasi yang terkahir ini adalah sangat sulit bagi kebanyakan kaum hawa. Pasalnya, bagi yang ada kecendrungan, bisa merasakan gejala PMS seperti keinginan makan karbohidrat tinggi, perut kembung, sakit kepala, kecemasan dan kemurungan. Tak lama lagi dari gejala-gejala ini, maka datanglah menstruasi berikutnya.

    Sumber: https://www.honestdocs.id/4-fase-siklus-menstruasi
     
  2. Hari Agustomo Nugroho

    Hari Agustomo Nugroho Active Member

    Joined:
    Mar 13, 2015
    Messages:
    1,195
    Likes Received:
    78
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    Para wanita khususnya remaja yang belum mengalami menstruasi, sebaiknya harus tahu hal ini sebelum mangalaminya:D
     
  3. motionape

    motionape Member

    Joined:
    Sep 12, 2014
    Messages:
    40
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    betul itu, biar enggak "kaget" :D dan ga cuma buat wanita, tapi pria juga perlu tau biar bisa beri pengertian
     
Loading...

Share This Page