devopsindonesia
Last Activity:
Feb 18, 2020
Joined:
Dec 24, 2016
Messages:
3
Likes Received:
0
Trophy Points:
1
Gender:
Male
Birthday:
Oct 3, 1990 (Age: 33)
Home Page:
Location:
Jakarta
Occupation:
Jasa Pembuatan Website

Share This Page

devopsindonesia

New Member, Male, 33, from Jakarta

Kedaulatan Data Indonesia Dec 24, 2016

devopsindonesia was last seen:
Feb 18, 2020
    1. devopsindonesia
      devopsindonesia
      Kedaulatan Data Indonesia
  • Loading...
  • Loading...
  • About

    Gender:
    Male
    Birthday:
    Oct 3, 1990 (Age: 33)
    Home Page:
    https://jakartaurbanhosting.com/jasa-pembuatan-website/
    Location:
    Jakarta
    Occupation:
    Jasa Pembuatan Website
    Gangguan Jaringan Keluar Negeri Mendorong Kedaulatan Data

    Jaringan Keluar Negeri – Seperti yang kita ketahui bahwa keterhubungan domestik maupun global memiliki resiko yang cukup besar terhadap kedaulatan suatu negara dimana dampak yang mungkin muncul berupa gangguan terhadap warga negara, institusi, perusahaan, fasilitas umum, ketertiban umum, layanan umum dan masih banyak lagi. Dalam kaitannya dengan hubungan antar negara, jaringan pitalebar Indonesia yang terhubung dengan jaringan broadband global memiliki aktivitas politik luar negeri dengan bobot tugas yang sangat berat. Kegiatan politik luar negeri kaitannya dalam Cyber World tentu tidak bisa disamakan dengan kegiatan politik luar negeri bangsa Indonesia dalam dunia fisik. Regulasi yang kuat sangat diperlukan untuk memperkuat kedaulatan Data Indonesia.

    Hal-Hal yang Mendorong Kedaulatan Data

    Mengingat besarnya manfaat dan resiko yang terdapat dalam jaringan keluar negeri, menjadikan beberapa negara merasa perlu untuk membekali warga negaranya dengan jaringan broadband dengan kinerja terbaik yang terus mengalami peningkatan tanpa terkecuali Indonesia. Seperti yang tertuang dalam Pasal 28 F UUD 1945, mendapatkan akses informasi merupakan hak dasar setiap warga negara yang harus dipenuhi pemerintah.

    Adapun keterhubungan yang didukung dengan adanya jaringan telekomunikasi ini sangat dibutuhkan dalam kaitannya untuk pelayanan umum dengan jaringan umum atau public network. Bukan hanya itu saja, keterhubungan juga diperlukan dalam kaitannya dengan moderenisasi sistem kendali lalu lintas, pemakaian energi seperti gas dan listrik, pengelolaan air minum secara terpadu dan hal lainnya yang tidak lain merupakan jaringan mandiri atau private network dengan tingkat keamanan serta kehandalan di atas jaringan layanan umum.

    Keterhubungan domestik dan global memang turut membawa banyak kemudahan dalam berbagai aktivitas masyarakat secara luas, namun tidak dapat dipungkiri jika keterhubungan ini juga membawa resiko dan ancaman kedaulatan suatu bangsa. Pada saat ini jaringan broadband domestik terhubung dengan jaringan broaband global, sehingga seluruh aset nasional akan terhubung ke jaringan global.

    Manfaat dan ancaman menjadi dua hal yang selalu berjalan beriringan dengan fenomena ketergantungan manusia modern pada Dunia Cyber. Seperti yang kita ketahui bahwa mulai dari anak-anak hingga orang dewasa hampir semuanya memiliki perangkat gadget yang terhubung dengan jaringan internet, beberapa diantara mereka bahkan terhubung dalam keterhubungan global untuk frekuensi waktu yang sering dan dalam kurun waktu yang cukup panjang. Dalam hal ini ada resiko yang turut membayangi para penggunanya.

    Resiko yang paling umum dari keberadaan keterhubungan global ini adalah segala hal yang ada didunia menjadi dapat menghubungi dan dihubungi, bukan hanya sebatas manusia saja namun dengan hampir semua perlengkapan kehidupan, termasuk perkantoran, industri, fasilitas maupun layanan umum dan sebagainya. Fenomena ini semakin nyata terlihat khususnya saat memasuki era Internet of Things. Keterhubungan domestik dan global ini mendorong kemunculan globalisasi ekonomi online, dimana jaringan broadband memfasilitasi keterhubungan seluruh negara di dunia yang turut ditandai dengan semakin maraknya aktivitas belanja dan transaksi secara online. Belanja dapat dilakukan hanya dengan menggerakkan jari di atas layar gadget, sementara proses pembayarannya dapat dilakukan dengan menggunakan kartu kredit ataupun uang digital lainnya.

    Perlunya Kedaulatan Data untuk Mengatasi Ancaman Global

    Warga negara pengguna gadget yang telah terhubung dalam jaringan global menjadi lebih rentan terhadap berbagai kejahatan cyber serta eksploitasi data pribadi.

    Adapun gangguan yang seringkali muncul diantaranya adalah penawaran produk barang ataupun jasa, penipuan berupa penyebaran informasi palsu, penyadapan, surveilance yang berakibat pada menghilangnya hak privasi dan sebagainya.

    Seiring dengan semakin maraknya aplikasi yang lomba-lomba mendapatkan data pengguna kemudian dilanjutkan dengan tindakan mencatat data pribadi membuat masyarakat menjadi resah manakala data pribadinya dieksploitasi untuk digunakan dalam kepentingan bisnis atau kegiatan lainnya.

    Dalam hal ini pemerintah dituntut untuk dapat melakukan tindakan yang bertujuan untuk melindungi hak pribadi warga negaranya.

    Kedaulatan data juga perlu dilakukan untuk menghindari atau meminimalkan ancaman global yang mengintai kedaulatan NKRI. Ancaman kedaulatan cyber menjadi sesuatu yang dapat terjadi kapan saja, di mana kondisi NKRI yang terhubung tanpa adanya batas negara ini membutuhkan keberadaan Gerbang Cyber yang berfungsi sebagai batas negara. Jaringan nasional harus ditata baik dengan memperhatikan berbagai aspek keamanan serta kedaulatan NKRI. Keterhubungan global tanpa gerbang cyber menjadikan Indonesia menjadi negara tanpa tapal batas, itulah sebabnya kenapa kedaulatan diperlukan sebagai upaya perlindungan terhadap warga negara dan aset.

    Semua pemegang perangkat gadget yang terhubung dengan jaringan internet dapat dengan bebas menjalin berhubungan dengan siapa pun tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sikap dan perilaku yang ditujukan didunia cyber pun bisa sangat beragam. Tanpa adanya pengendalian negara dalam dunia cyber Indonesia, maka kedaulatan NKRI pun menjadi sangat rentang. Melalui jaringan broadband global ini, Ideologi, sosial budaya hingga aktivitas politik menjadi lebih mudah diakses yang kemudian dikirimkan ke jaringan keluar negeri.