3 Hal Penting Baterai Handphone

Kasus baterai handphone yang meledak meresahkan belakangan ini. Tidak hanya handphone murah yang mengalami kerusakan pada baterai, handphone baru dan handphone mahal pun tidak luput dari kerusakan baterai. Mungkin, cukup banyak dari Anda yang menggunakan handphone yang sama dengan handphone yang diberitakan meledak. Anda khawatir akan mengalami kejadian yang sama?

Tenang… Anda tidak perlu khawatir. Rata-rata kecelakaan tersebut terjadi karena kesalahan pengguna atau kesalahan produksi. Berikut merupakan 3 hal penting tentang baterai handphone yang perlu Anda ketahui.

1. Baterai handphone Anda tidak pernah terisi penuh
Kebanyakan handphone, tablet, dan perangkat lainnya dirancang untuk tidak mengisi penuh daya baterai yang digunakan karena daya menyebabkan ketidak stabilan yang sangat berbahaya. Kebanyakan handphone dan tablet akan mengisi daya baterai sampai 80% dan akan menampilkan tanda terisi penuh di layar handphone. Kebohongan kecil ini dimaksudkan untuk kebaikan Anda sendiri.

2. Baterai dan charger murah sangat tidak baik untuk handphone
Banyak alasan yang menjadikan baterai dan charger murah atau KW bukanlah pilihan yang baik untuk gadget Anda. Tapi alasan terpenting adalah keselamatan. Baterai dengan separator yang dibuat dengan buruk bisa menyebabkan kerusakan secara tiba-tiba dan bisa terbakar. Charger yang dibuat tanpa perlindungan yang memadai bisa menggirimkan terlalu banyak energi ke handphone, dan dapat menyebabkan ledakan. Akhir-akhir ini sering kali terdengar kasus handphone yang meledak, dan kebanyakan alasannya adalah karena baterai dan charger murah.

3. Tidak perlu menutup aplikasi untuk menghemat baterai handphone
Google dan Apple tentu sudah memikirkan matang-matang mengenai daya baterai handphone akan cepat habis jika aplikasi dibiarkan hidup sepanjang waktu. Sistem operasi handphone saat ini, seperti Android dan iOS sudah diatur untuk mencegah atau secara otomatis mematikan aplikasi yang memang tidak digunakan setelah beberapa menit. Ketika Anda membuka daftar panjang aplikasi yang baru digunakan, aplikasi-aplikasi tersebut hanya ‘ditampilkan’ dan tidak berjalan.

Selain itu, yang perlu Anda lakukan adalah selalu berhati-hati dan gunakan handphone Anda dengan baik dan bijak. Perhatikan setiap tata cara penggunaan dan larangan yang diberikan manufaktur demi kebaikan dan keselamatan Anda, khususnya dalam penggisian daya baterai handphone seperti Samsung Galaxy Android dan pengguna tablet. Jangan pernah meremehkan setiap peringatan yang diberikan karena dapat menyebabkan kecelakaan yang mengancam keselamatan Anda.

 

nais ingpo gan

 

Kalau bisa cabut charge ketika baterai sudah terisi sekitar 95%.

 

betul juga , masuk di akal pikiran saya...mantap info artikel nya gan salam kenal

 

Terima kasih ya kakak udah mau komen di post aku

 

Saya baru denger kalau info yg ini gan, biasanya smpe 100% lebih mlah baru d cabut

 

Bukannya malah overcharge? Bikin baterai nge drop kan.

 

Iya gan, makanya .. ini kebiasaan buruk saya selama ini, penuh sampe tumpah2 baru dcabut haha