Pengrajin Wayang Kulit Menurun

Discussion in 'Creative Art & Fine Art' started by KangAndre, Jun 2, 2015.

  1. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,244
    Likes Received:
    2,714
    Trophy Points:
    413
    Saat ini tidak banyak lagi perajin yang masih menekuni pembuatan wayang kulit yang merupakan salah satu kesenian tradisional yang hingga kini masih bertahan. Menurunnya apresiasi terhadap wayang kulit merupakan salah satu penyebab di balik sulitnya menjadikan bisnis kerajinan ini sebagai penopang hidup. Penghasilan pengrajin sangat minim dan karena itu harus mencari pekerjaan lain untuk menyambung hidup.

    Berikut ini, catatan yang saya peroleh beberapa hari yang lalu, saat berkunjung ke beberapa tempat pengrajin wayang kulit yang ada di Jawa tengah dan Yogyakarta. Hampir sama yang saya lihat, yaitu yang mengerjakan tatah sungging wayang kulit rata-rata berusia tua, hanya satu dua yang boleh dikatakan berusia muda.

    Pertama kali saya datang di Kuwel, Polanharjo, Delanggu, Klaten - Jawa Tengah akhir tahun 90-an, puluhan pengrajin asyik menatah kulit untuk dijadikan sebuah wayang. Namun, kali ini saya hanya melihat 3 orang saja, itupun anak dari pemilik tatah sungging wayang kulit.

    “Sulit Mas, mencari pengrajin wayang kulit sekarang,” ujar Pak Bowo yang pernah hidup di Jakarta sebagai pengrajin wayang kulit di TMII. Akhirnya ilmunya diwariskan kepada anak dan menantunya.

    “Sekarang anak muda lebih banyak memilih buruh pabrik daripada jadi pesungging karena upah membuat wayang belum pasti,” lanjutnya. Apalagi untuk mengerjakan tatah sungging wayang kulit dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang tinggi. Untuk mendapatkan sebuah wayang yang “halus” bisa memakan waktu sampai 3-5 bulan.

    [​IMG]

    Ketika singgah di rumah Bapak Sugio di Dusun Gendeng, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan Desa Wisata Kerajinan Wayang kulit, persoalannya sama, yaitu minat menjadi pengrajin Wayang Kulit menurun, terutama dari generasi muda.

    Dulu, saat zamannya Pak Harto (Presiden RI) banyak anak muda yang ingin belajar di sini, sampai ruangan penuh. Namun saat ini jauh berbeda,” kenang pak Sugio.

    Kerajinan wayang kulit di Dusun Gendeng, Desa Bangunjiwo sempat berjaya ketika Presiden Soeharto berkuasa. Para pengrajin dapat dikatakan mampu hidup lebih dari cukup dari hasil membuat wayang. Bahkan bisa dikatakan upah buruh pengrajin wayang kulit masih lebih tinggi dari gaji guru pada waktu itu. Presiden Soehatro adalah seorang pecinta kesenian wayang kulit, sehingga beliau juga ikut serta mengenalkan dan mempromosikan wayang kulit di Dusun Gendeng.

    Saat ini, produksi wayang kulit semakin tenggelam dan tidak mampu mengulang kembali periode kejayaan semasa dulu. Meskipun jumlah pembeli tidak seperti dulu, namun masih ada orang yang mencari wayang kulit “berkualitas”, kebanyakan adalah para kolektor seni, yang faham betul tentang kualitas wayang.

    Dikutip dari: Kurangnya Peminat Pengrajin Wayang Kulit
     
  2. ngeblogasyikk

    ngeblogasyikk Well-Known Member

    Joined:
    Feb 1, 2015
    Messages:
    1,201
    Likes Received:
    175
    Trophy Points:
    63
    Mungkin karena dalang mulai punah, jadi nggak ada yg tertarik. Atau, karena dalang sudah punya lengkap lakon wayangnya. Jadi, berkurangnya permintaan wayang. Kemudian para pekerja pembuat wayang ahli profesi menjadi seorang blogger haha
     
  3. pram

    pram Well-Known Member

    Joined:
    Sep 23, 2013
    Messages:
    3,099
    Likes Received:
    161
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Sekarang sudah jarang saya melihat pertunjukan wayang, maksud saya pertunjukan yang di adakan di kabupaten secara langsung. paling hanya satu kali setahun, bisa juga ini faktornya peminat wayang semkin menurun :)
     
  4. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,244
    Likes Received:
    2,714
    Trophy Points:
    413
    Permintaan tetap ada namun sekarang lebih banyak sebagai souvenir
     
  5. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,244
    Likes Received:
    2,714
    Trophy Points:
    413
    Faktor terpenting adalah apresiasi dan dukungan pemerintah sangat besar terhadap keberadaan wayang kulit
     
  6. JaringanHosting

    JaringanHosting Member

    Joined:
    May 8, 2015
    Messages:
    384
    Likes Received:
    28
    Trophy Points:
    28
    saya pernah kang dapet mandat buat beli wayang kulit asli dari rekan, jd dia orang Polandia, baru pindah tugas jd dosen di Indonesia dan pengen punya wayang kulit buat pajangan.. akhirnya saya dapet di Sukoharjo (sekitar Solo), tapi harganya kang mahal bener kalo wayang kulit asli..

    mungkin ini karena sudah mulai langka ya?
    tapi waktu itu pengrajinnya bilang kalau peminatnya masih banyak, padahal jumlah pengrajin sudah berkurang jd harganya tinggi..
    kalau di daerah Solo-Joga dan sekitar Jawa Timur sepertinya masih jaya nih kesenian wayang, Institut Seni Indonesia jurusan pedalangan juga masih banyak yang kuliah di sana :D
     
  7. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,244
    Likes Received:
    2,714
    Trophy Points:
    413
    Kalau wayang untuk kolektor seni memang mahal, bahan dan pembuatannya berbeda. Hampir sama dengan batis tulis dan cap, meski sama-sama bagus, batik atau wayang asli punya "aura" tersendiri.
     
  8. adam67

    adam67 New Member

    Joined:
    Jun 10, 2014
    Messages:
    18
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    Ane takut hilang nih wayang dari kebudayaan kita. Harusnya yang seperti ini harus tetap dilestarikan. Kalau bisa, promosi kan wayang di luar negri juga, tidak cuma di Indonesia. Terus ada juga acara-acara tv yang bahas wayang. Biar tahu loh ini budaya kita. Dulu ane pernah dapet souvenir dari cewek ane boneka wayang, sekarang masi ada tuh ane simpen hahaha
     
  9. dimengertiaja

    dimengertiaja Member

    Joined:
    May 21, 2015
    Messages:
    848
    Likes Received:
    30
    Trophy Points:
    28
    wayang itu udah dipatenkan belum sii budaya nya??
     
  10. cepagaric

    cepagaric Member

    Joined:
    May 26, 2015
    Messages:
    67
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    makanya waktu di ini talkshow bahas wayang, ane gembira banget. semoga ada lagi yg peduli
     
Loading...
Similar Threads - Pengrajin Wayang Kulit
  1. seventeen
    Replies:
    9
    Views:
    2,900

Share This Page