Pada permulaan bisnis kita, betapa girangnya saat berhasil menjual produk pertama kita. Lambat laun order makin banyak, makin banyak kita makin keteteran, kelelahan sekaligus bersyukur atas larisnya bisnis kita. Tapi, lama-kelamaan kok order yang banyak ini masih bikin kita sulit untuk melakukan stock barang, hire CS untuk handle orderan yang terus berdatangan dan berbagai perkembangan bisnis lainnya. Mengapa bisa terjadi? Mungkin ada satu hal yang kita belum lakukan, atau jika sudah dilakukan tetap masih kurang teliti. Apakah hal itu? Yaitu menghitung ‘Profit Bisnis’. Pada awal mula membuka bisnis pribadi, sering kita mencantumkan rekening pribadi kita untuk rekening pembayaran produk yang pelanggan beli. Namun seringkali juga kita lupa menghitung berapa uang masuk bisnis dengan uang masuk pribadi ke rekening kita, alhasil hasil pemasukan dari bisnis akan tercampur dengan segala keperluan pribadi sehari-hari. Pada akhirnya kita juga yang akan bertanya-tanya, “Kemana ya uang hasil orderan saya?” Mengetahui bisnis anda sudah profit tidaklah cukup, perlu ada perencanaan atas dikemanakannya hasil penjualan bisnis anda. Salah satu cara adalah dengan mengetahui cara menghitung profit bisnis anda. sumber: qaswa-universal.com Mengetahui Cara Menghitung Profit Bisnis Ada rumus sederhana menghitung profit kita: Selisih antara Pemasukan dan Pengeluaran Namun menghitung profit keseluruhan rasanya tidaklah mendetail, ada yang namanya Profit per Product, Profit per Personnel, baru sehabis ituOverall Profit atau profit keseluruhan. Oke, agar perhitungan profit bisnis anda mudah maka anda perlu melakukan beberapa hal berikut ini. 1. Pisahkan Rekening Pribadi dengan Bisnis Seperti yang pada awal artikel sebutkan, mencampur rekening bisnis dengan rekening pribadi dapat mengaburkan data profit bisnis anda yang sesungguhnya. Walaupun anda mencatatnya, terkadang ada yang terlewat saat melihat sisa uang di rekening anda. Maka sebelum hal itu terlambat, pisahkan segera. Memisahkan rekening tabungan juga sebenarnya tidak perlu membuat tabungan baru di Bank lain, ini jika anda sudah kadung nyaman dengan pelayanan Bank anda sebelumnya. Karena anda bisa membuat lebih dari satu akun Bank dengan nama anda juga, yang berbeda nanti adalah nomor rekening, ATM dan Buku Tabungan saja. 2. Siapkan minimal 2 Map atau Binder untuk Pencatatan Karena bisnis online anda masil awal mula, maka pencatatan belum memerlukan banyak tempat. Saran saya minimal memiliki dua tempat untuk mengumpulkan data, yaitu tempat resi pengiriman dan catatan arus kas masuk dan keluar. Resi disini adalah resi pengiriman anda yang memakai jasa pengiriman, sedang Bon adalah apa-apa saja catatan pengeluaran yang Anda lakukan. 3. Pelajari lebih lanjut ilmu Akuntansi Basic Langkah ketiga ini diperlukan agar anda memiliki ilmu lanjutan tentang pencatatan keuangan. Ada beberapa istilah yang perlu anda ketahui, seperti neraca bisnis, cash-flow, financial planning, jurnal dan lainnya. Lain kali kami akan undang seseorang yang expert untuk berbagi tentang cara menghitung profit bisnis disini. Namun jika anda ingin lebih fokus disatu hal dalam bisnis anda seperti produksi, silahkan hire seseorang untuk menghitungkan rencana akuntansi bisnis anda. Kini sudah banyak financial planner yang menyediakan jasa pribadi untuk menghitung keuangan pribadi anda. sumber: ipotnews.com Kesimpulan Pengalaman saya berbisnis, perhitungan profit ini perlu, karena bagi pebisnis pemula akan banyak keinginan yang muncul dan dapat berakibat menjadi pengeluaran tak terduga. Misalnya anda ingin meningkatkan skill bisnis anda, maka aka nada pengeluaran untuk mengikuti seminar dan workshop. Atau ingin meningkatkan service pelayanan, maka akan ada pengeluaran untuk membeli software, dan banyak macamnya. Jika profit tidak dihitung, maka uang anda akan habis pada hal-hal diatas. Kata Kang Rendy Saputra CEO Keke Busana, jika nilai profit sudah diketahui (omzet – modal) maka pembagian yang seharusnya adalah; 10% gaji kita, 20% operasional, 20% pengembangan bisnis dan 50% diputar lagi untuk jadi modal bisnis. Jadi, mulai hitung profitmu sekarang! Jangan biarkan uang bisnismu melayang tak berbekas. Sumber: Pentingnya Menghitung Profit Bisnis Riant Raafi, Sep 18, 2015 #1 etnikcantik Member Joined: Dec 10, 2014 Messages: 88 Likes Received: 4 Trophy Points: 8 wah infonya bagus banget. paragraf terakhir yang perlu dicoba dan dikontrol. etnikcantik, Sep 18, 2015 #2 Rimala Nursery Super Level Joined: May 29, 2014 Messages: 2,089 Likes Received: 254 Trophy Points: 83 Kalau di perusahaan biasanya suka ada audit bulanan dan tahunan bahkan mingguan , khusus barang nyata ( bukan digital ) setiap semester dilakukan stock opname untuk memastikan barang dalam kondisi oke. Semakin sering dilakukan stock opname maka semakin kecil rasio kerusakan barang . Namun kalo menurut saya untuk bisnis pribadi pun harus dilakukan teknik seperti ini dan harga jual barang bagusnya 3 kali lipat dari harga awal . Kelipatan 1 untuk gaji karyawan Kelipatan 2 untuk stock control barang Kelipatan 3 untuk modal dan cadangannya. Dan yg paling penting itu sirkulasi barang dan keuangan lancar...hik hik hik Rimala Nursery, Sep 18, 2015 #3 Made Bali New Member Joined: Sep 18, 2015 Messages: 3 Likes Received: 0 Trophy Points: 1 Tepat banget .. Mulai sekarang perlu di coba nie ! Terim kasih info nya LINK NGAWUR!!! Last edited by a moderator: Sep 18, 2015 Made Bali, Sep 18, 2015 #4 KangAndre Member Joined: Jan 25, 2014 Messages: 10,244 Likes Received: 2,714 Trophy Points: 413 @Made Bali jangan buat link ngawur, pakai signature saja KangAndre, Sep 18, 2015 #5 reviewseo Member Joined: Sep 15, 2015 Messages: 26 Likes Received: 1 Trophy Points: 8 wah ngeri admin na.. member baru langsung kena kata yg menurut saya keras. reviewseo, Sep 18, 2015 #6 maasbaay New Member Joined: Sep 19, 2015 Messages: 5 Likes Received: 0 Trophy Points: 1 Kalo bisnis masih baru atau belum lama dijalankan pembagian utk gaji dan operasional kl bisa di kecilkan.. Sisanya dipake utk pengembangan bisnis biar gak kalah sama bisnis tetangga.. maasbaay, Sep 19, 2015 #7 Riant Raafi Member Joined: Jun 2, 2015 Messages: 44 Likes Received: 12 Trophy Points: 8 Google+: Author Thanks mas, itu saya dapet dari seminar bisnisnya Beliau. Orangnya enak & asik, hehe... Riant Raafi, Sep 22, 2015 #8 Riant Raafi Member Joined: Jun 2, 2015 Messages: 44 Likes Received: 12 Trophy Points: 8 Google+: Author Wow! Keren mas, stock opname itu yg perlu saya cerna lagi... bukan opname di RS kan? Khikhi... Bedewei semua itu mas jalanin di bisnisnya ya mas? Riant Raafi, Sep 22, 2015 #9 Riant Raafi Member Joined: Jun 2, 2015 Messages: 44 Likes Received: 12 Trophy Points: 8 Google+: Author Wwkwk, nubie harus diberi pelajaran.. bukan ngebully tapi biar pinter. *pengalaman Riant Raafi, Sep 22, 2015 #10 Rimala Nursery Super Level Joined: May 29, 2014 Messages: 2,089 Likes Received: 254 Trophy Points: 83 Stock opname di lakukan saat saya bekerja di perusahaan farmasi k*lbe farma... Kalo poin yg tiga itu saya lakukan saat masih usaha pulsa ketika 2011-2012 silam saat SMA , dari modal 50 ribu + hp jadul , jadi omset30 jt per bulanny.... Kalo sekarang mah saya lagi nganggur... Ngelamar kerja sana-sini gak di terima , udah ah mending jalanin bantu usaha org tua saja , kalo usaha ortu berhasil kan buat anaknya juga...gkgkgk Rimala Nursery, Sep 22, 2015 #11 adi hasan Member Joined: Jul 6, 2015 Messages: 771 Likes Received: 42 Trophy Points: 28 profit memang hrs dihitung secara profesional... adi hasan, Oct 1, 2015 #12 Hamzah123 New Member Joined: Nov 19, 2015 Messages: 2 Likes Received: 0 Trophy Points: 1 kayaknya untuk memisahkan rekening pribadi dan rekening usaha itu penting ya, karna saya ngerasain sendiri tercampur aduknya uang modal dan uang harian. sepertinya memang harus di pisahkan. terimakasih infonya. Hamzah123, Nov 19, 2015 #13 kabang Member Joined: Oct 16, 2014 Messages: 30 Likes Received: 3 Trophy Points: 8 Kalo dipikir-pikir bener juga ternyata menghitung profit ini penting. Kalo saya sih anggepnya kalo udah untung dari usaha ya uang itu masuk ke kantong sendiri (penghasilan pribadi) dan kalau mau diputer ya paling besar persentase masuk ke kantong sendiri dan sisanya baru buat operasional. Ternyata saya udah tersesat selama ini kwwkwkkw kabang, Nov 26, 2015 #14 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Untuk Para Pelaku Sikap Penting Untuk Para Pengusaha dan Masa Depannya Karisma ardi, Feb 4, 2017, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 6 Views: 1,045 bros cantik Mar 22, 2017 5 Tips Tanamkan Skill Bisnis Pada Anak Sejak Dini [Untuk Para Orang Tua] digitalpromosidotcom, Feb 10, 2015, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 2 Views: 1,004 loop Feb 26, 2015 Keutungan dan Kelemahan Usaha Laundry untuk Pemula Yudi Bastian, Jan 15, 2024, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 0 Views: 892 Yudi Bastian Jan 15, 2024 Refleksi Sebagai Pemilik Kafe: Musik Live Menarik Pengunjung, Tapi Apakah Layak untuk Kafe Kecil? lukmanhk, May 4, 2023, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 4 Views: 29,447 Chandra Devi Jul 25, 2023 4 Ide Bisnis Pertanian Untuk Generasi Milenial | Tips CROWDE adira fairuz, Dec 20, 2022, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 3 Views: 3,585 dahuatechnology Sep 11, 2023 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Kalau di perusahaan biasanya suka ada audit bulanan dan tahunan bahkan mingguan , khusus barang nyata ( bukan digital ) setiap semester dilakukan stock opname untuk memastikan barang dalam kondisi oke. Semakin sering dilakukan stock opname maka semakin kecil rasio kerusakan barang . Namun kalo menurut saya untuk bisnis pribadi pun harus dilakukan teknik seperti ini dan harga jual barang bagusnya 3 kali lipat dari harga awal . Kelipatan 1 untuk gaji karyawan Kelipatan 2 untuk stock control barang Kelipatan 3 untuk modal dan cadangannya. Dan yg paling penting itu sirkulasi barang dan keuangan lancar...hik hik hik
Kalo bisnis masih baru atau belum lama dijalankan pembagian utk gaji dan operasional kl bisa di kecilkan.. Sisanya dipake utk pengembangan bisnis biar gak kalah sama bisnis tetangga..
Wow! Keren mas, stock opname itu yg perlu saya cerna lagi... bukan opname di RS kan? Khikhi... Bedewei semua itu mas jalanin di bisnisnya ya mas?
Stock opname di lakukan saat saya bekerja di perusahaan farmasi k*lbe farma... Kalo poin yg tiga itu saya lakukan saat masih usaha pulsa ketika 2011-2012 silam saat SMA , dari modal 50 ribu + hp jadul , jadi omset30 jt per bulanny.... Kalo sekarang mah saya lagi nganggur... Ngelamar kerja sana-sini gak di terima , udah ah mending jalanin bantu usaha org tua saja , kalo usaha ortu berhasil kan buat anaknya juga...gkgkgk
kayaknya untuk memisahkan rekening pribadi dan rekening usaha itu penting ya, karna saya ngerasain sendiri tercampur aduknya uang modal dan uang harian. sepertinya memang harus di pisahkan. terimakasih infonya.
Kalo dipikir-pikir bener juga ternyata menghitung profit ini penting. Kalo saya sih anggepnya kalo udah untung dari usaha ya uang itu masuk ke kantong sendiri (penghasilan pribadi) dan kalau mau diputer ya paling besar persentase masuk ke kantong sendiri dan sisanya baru buat operasional. Ternyata saya udah tersesat selama ini kwwkwkkw