Perlukah Web Hosting Untuk Blog?, simak penjelasannya

Website adalah hal pendukung yang penting bagi sebuah perusahaan, namun bisa juga bagi personal dalam keadaan tertentu, misalnya buat tugas sekolah ataupun buat berjualan. Sama seperti blog, perkembangan website di Indonesia sangat pesat. Berbagai macam genre website telah dibuat oleh orang di Indonesia, seperti toko online, web MLM, media sosial. Melihat kemajuan website yang kian pesat, saya pengen tanya, ‘gimana sih caranya buat website itu?’ Pasti ada sebagian yang baca pos ini menjawab ‘bikin blog dari blogger terus ganti template’. Salah mas. Untuk membuat website itu harus pake script yang menggunakan bahasa pemrograman web, sepertiHTML, PHP, CSS, dan JavaScript. Namun, sebelum mulai membuat script-nya, dibutuhkan ruang untuk menyimpan script dan bisa menampilkan script tersebut. Ruang yang seperti apakah yang dibutuhkan untuk membuat website? Apakah seperti HardDisk?
Bukan.
Ruang yang digunakan untuk menyimpan file-file untuk suatu website itu dinamakan hosting. Apa sih hosting web itu? Web hosting adalah (dibalik nggak apa) sebuah layanan yang menyediakan ruang untuk menyimpan file-file dan beberapa keperluan lainnya untuk suatu situs web. “Di mana saya bisa mendapatkan web hosting?” Gampang, caranya tinggal mengunjungi website yang menyediakan hosting web, pilih paket yang tersedia, bayar sewaan, setting NameServer (jika nggak pakai domain yang disediakan), selesai.

Biasanya, setelah sobat membayar harga paket hosting dan telah aktif, sobat bisa menikmati layanan-layanan yang diberikan. Layanan-layanan tersebut antara lain : Akses FileTransferProtocol, Subdomain, Alamat Email, DataBase MySQL, WebInstaller/AutoInstaller (tidak semua penyedia webhosting menyediakan layanan ini), PhpMyAdmin, dan masih banyak lagi. Berikut adalah beberapa penjelasan dari layanan yang diberikan oleh web hosting.
Akses FileTransferProtocol / FTP

Apa itu FTP? File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu jaringan (website) yang menggunakan koneksi TCP bukan koneksi UDP (Indositehost). Menurut sumber lain, FTP adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas dalam sebuah website (Wikipedia).

Masih nggak ngerti? Gini gampangnya, sebuah website itu ibaratkan sebuah folder di dalam HDD. Di dalam folder tersebut terdapat folder-folder dan berkas yang digunakan untuk pembuatan website (skrip, gambar, dan lain sebagainya). Nah, untuk menyimpan skrip, gambar, dll tersebut kan dibutuhkan HardDisk. HardDisk itulah yang dinamakan FTP. Cuma bedanya FTP itu didalam jaringan website, bukan di komputer.

Untuk masuk (mengakses) sebuah FTP pada suatu website, diperlukan otorisasi agar pihak tidak bertanggung jawab nggak berulah, seperti menghapus/mengganti berkas yang disimpan dalam FTP. Untuk login ke FTP, diperlukan username dan password yang bisa dilihat di ControlPanel hosting. Selain itu, untuk mengakses FTP diperlukan port 21. Port 21 ini digunakan untuk kegiatan transfer/mengubah berkas.Ada beberapa website yang memiliki laman FTP mandiri. Biasanya, laman tersebut beralamatftp://ftp.situsweb.com. Tapi, ada juga yang tidak memiliki akses FTP mandiri. “Lalu, bagaiamana cara untuk masuk ke FTP?” untuk masuk ke FTP sebuah situs web tanpa laman mandiri, diperlukan suatu software. Software yang paling terkenal adalah FileZilla. Tapi, jika sobat males downlaot, bisa menggunakan software yang berbasis website, yaitu Net2FTP.

Subdomain
Pernahkan anda menjumpai sebuah website yang terdapat beberapa tulisan/kata diantara http:// dan nama domain? Pasti pernah dong. Contohnya adalah https://free.facebook.com. https:// merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data dari klien (pengguna internet) menuju ke situs web (huruf “s” menandakan bahwa situs itu menggunakan sertifikat SSL dan dijamin kemanannya). facebook.com adalah nama dari domain pada suatu website. Dan “free“-nya inilah yang dinamakan subdomain.

Subdomain adalah bagian dari sebuah nama domain induk. Biasanya, subdomain mengacu ke suatu alamat fisik di sebuah situs. Fungsi subdomain sangat beragam, ada yang mengganti bahasa, ada juga yang digunakan untuk berpindah ke halaman lain, tergantung minat pemiliknya.Hampir semua platform blog builder gratisan yang mengharuskan penggunanya untuk menggunakan subdomain dari domain induk builder. Misalnya adalah MWB (MyWapBlog). Jika sobat membuat blog dari situs ini, maka blog yang dibuat akan beralamat “http://namablog.mywapblog.com”. Sama juga seperti WordPress. Jika sobat buat blog di WP bukan Self-Hosting, maka domain yang digunakan adalah subdomain bernama “http://namablog.wordpress.com”.

Alamat E-Mail
Mempunyai alamat email dengan nama domain sendiri mungkin terlihat keren oleh berbagai orang. Maksudnya gimana? Alamat email yang saya maksud disini adalah milik pribadi, dan menggunakan domain pribadi, misalnya ini@email.com atau email@situsweb.com. Alamat email yang seperti ini biasanya dimiliki oleh para webmaster yang webnya telah terkenal. Sebenarnya tidak, anda pun bisa memilikinya.
Untuk memiliki email yang seperti ini, sobat bisa menggunakan penawaran GMail dari Google yang berjudul “GMail for Works“. Ini gratis lho! (tapi dalam masa percobaan, kalo masanya abis ya musti sewa). Dengan menyewa GMail for Works ini anda bisa membuat berbagai macam email dengan menggunakan alamat sendiri yang pastinya menggunakan domain dari web/blog anda.

Apabila anda enggan menggunakan produk dari Google, sobat tetap bisa membuatnya. Yaitu dengan cara menyewa hosting. Dengan menyewa hosting untuk web, sobat bisa membuat email dengan menggunakan domain yang telah dipesan untuk sebuah hosting sebanyak-banyaknya (tergantung penyedia).

DataBase MySQL
DataBase MySQL adalah kumpulan informasiyang disimpan di dalam jaringan website (yang menggunakan MySQL) secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu perangkat lunak untuk memperoleh informasi dari DataBase (basis data) tersebut. Fungsi dari DataBase MySQL untuk sebuah website adalah menyimpan semua data yang ada pada web tersebut. Jika di media sosial, yang disimpan adalah akun terdaftar, thread yang telah terbit, dan lain sebagainya.

DataBase MySQL ini adalah kunci dari suatu website (termasuk host yang digunakan). Tanpa DB MySQL dan host-nya, suatu website interaktif tidak dapat berjalan seperti biasanya. DB MySQL ini ibaratkan seperti bank, biar gampang. Apa sih yang disimpan di bank itu? Ya jelas uang. Nah, uang itulah yang diibaratkan sebagai data dari suatu website (website nya diibaratkan kantong/dompet).

Jika anda telah menyewa paket hosting dan telah aktif, sobat bisa mengaktifkan DB MySQL-nya melalui CPanel yang telah disediakan oleh penyedia hosting. Dalam membuat DB MySQL, ingat-ingatusername, password, dan nama db-nya karena ketiga hal inilah yang akan menyambungkan website ke DataBase. Tapi, jangan lupakan juga host yang digunakan agar web tetap bisa berjalan lancar.

PhpMyAdmin
Yang satu ini juga tidak terlepas dari DataBase. PhpMyAdmin (atau PMA jika mengunakan XAMPP) adalah adalah sebuah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui World Wide Web (WWW). PMA ini digunakan untuk mengelola tabel, bidang, relasi, indeks, penguna,perijinan melihat data tersimpan, dan juga kegiatan ekspor/impor DataBase.
Perlukah Hosting Untuk Blog?

Sekarang, kita menuju ke pokok permasalahan dari postingan ini. Pada dasarnya, web hosting ditujukan pada sebuah situs web untuk memenuhi kebutuhannya, seperti DB MySQL, email, subdomain, dll. Dan layanan-layanan yang diberikan penyedia web hosting ini sebenarnya kurang dibutuhkan oleh blog pada umumnya. Tapi, ada juga blog yang memerlukan layanan ini, seperti blog yang digunakan sebagai toko online. Dengan menggunakan web hosting, blog tersebut bisa kelihatan profesional dan akan meningkatkan kepercayaan calon pembeli. Kan kunci dari Jual-Beli adalah kepercayaan.

Akan tetapi, jika pada blog secara umum, menurut saya sih nggak seberapa perlu ya, soalnya kebanyakan nggak fungsi. Misalnya, DB MySQL, sudah disediakan oleh blog builder; alamat email, bisa menggunakan GMail biasa; subdomain, ini bisa dialternatifkan menggunakan kategori; SSH, malah nggak ada hubungannya sama blog.

Apabila anda masih pengen nge-host blog yang memiliki genre yang umum, sebaiknya memilih hosting yang murah atau bahkan yang gratisan, walaupun fitur yang diberikan kurang lengkap. Kenapa? Ya itu tadi, layanan yang diberikan kebanyakan nggak akan kepake untuk blog. Dan ingat! Pengunjung yang datang ke suatu blog itu bukan karena keprofesionalan dari blog tersebut, tetapi untuk artikelnya. Walaupun pake domain dot.id dan pake hosting termahal kalo postingannya jarang sih bisa dipastikan pengunjung kayak bekas kuburan umum.


Itulah ulasan singkat mengenai seberapa pentingnya web hosting untuk blog. . Apabila anda menginginkan penyedia hosting yang murah dan berkualitas dan pelayanan yang maksimal anda bisa memesan disini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda

 

Waduh berantakan thread-nya. Bisa dirapikan Den @Eko Prabowo ? Biar bacanya enak dan mudah dipahami

 

hheeh siap bang bentar... tadinya cuma copas dari web ane..

 

Bingung cara bacanya darimana ya, intinya apa sobat

 

kalo untuk pemula atau cuma untuk main-main, yang gratis pake wordpress atau blospot udah cukup gan. penggunaan web hosting saya pikir lebih cocok untuk yang sudah serius dengan blog nya.

 

Minimal beli domain biar sedikit serius. Biasanya orang yang mengeluarkan modal (biaya) akan merasa menyesal jika yang dikeluarkan menjadi sia-sia. Berbeda dengan gratis, seenaknya

 

Mas,saat ini saya pake blogspot tp ada rencana mau pindah beli domain TLD,nah bagusnya saya beli satu paket domain+hosting atau cukup beli domain saja?
Lalu setelah saya pindah domain TLD apa bener ya harus setting dari awal seperti submit ke webmasternya google/bing?
Makasih aden n ajeng

 

Kalo blogspot kan nanti pas nambah TLD bakalan redirect dari saat domain blogspotnya, jadinya sih logikanya menurut saya gak usah setting awal lagi paling tambah aja domain pas TLDnya di webmaster

 

@Muhammad Herdiansyah,ada lg mas
Sebaiknya saya beli satu paket sama hosting nya apa ckp beli domain saja?
Dan apakah jg hrs saya sertakan SLD nya (blogspot) didalam nama URL nya mas?

 

Saya serahkan ke ahli saja untuk menjawabnya