CENTER for Disease Control (CDC) Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan peringatan besar mengenai ikat rambut yang dijual di AS buatan China. Dikatakan, ikat rambut tersebut dibuat dari item yang mengkhawatirkan. Lebih jauh, benda tersebut benar-benar bisa menyebarkan Seksual Transmitted Deseases (STD) untuk mereka yang memakainya. Ikat rambut ini dinyatakan terbuat dari kondom bekas. Ikat rambut ini pun dilaporkan sudah menyebar luas. Bahkan dijual di salon kecantikan lokal dan di seluruh negeri serta banyak ditemui di pasar loak. CDC menyatakan, penyebaran AIDS, kutil kelamin, dan STD lain akan mengancam penggunanya. Secara sepintas, kita tidak akan melihat jelas ikat rambut itu terbuat dari kondom, karena biasanya kondom dibalut dengan benang karen. Terlilit secara rapi di pinggirannya. Adapun pernyataan CDC yang merilis peringatan terkait ikat rambut asal China sebagai berikut: "Jumlah bakteri dan virus potensial pada ikat rambut ini dan karet gelang, yang terbuat dari kondom ini tidak sehat. Memiliki 4 kali bakteri seperti yang kerap ditemukan di toilet-toilet umum. Konsumen bisa berpotensi terinfeksi AIDS, kutil, herpes dan penyakit kelamin lainnya jika mereka memegang karet gelang atau ikatan rambut di mulut mereka ketika tengah mengatur rambut mereka. Kami memperingatkan terhadap konsumen yang membeli produk buatan China ini." Setelah membeli ikatan rambut di salon kecantikan lokal, banyak warga Los Angeles yang menjadi jijik setelah tahu dia benar-benar telah membeli bahan kondom digunakan. Salah seorang diantaranya, Shantea Green yang mengungkapkan tentang ikat rambut yang sempat dibelinya itu: "Waktu saya dengar tentang hal ini saya enggak percaya. Saya lagi pakai. Lalu, saya gunting hati-hati, memotong di sekitar tepi. Kaget. Saya lihat, ternyata memang kondom yang digunakan untuk karet di dalamnya. Ugh! Hampir muntah jadinya. Dari kejadian itu, saya sih berharap orang-orang enggak beli ikatan rambut yang buatan China itu." Jika Anda telah kadung membeli ikatan rambut yang berasal dari China, sangat disarankan agar Anda segera membuangnya. Kalaupun penasaran. Silakan periksa terlebih dulu seperti yang dilakukan Shantea. Ya, hal ini mengantisipasi penyebaran penyakit. sebaik-baiknya yang bisa kita lakukan adalah memeriksa dengan seksama dan hati-hati serta bila merasa ragu disarankan untuk membuangnya begitu saja. (*) Sumbe Plimbi.com Plimbi, Dec 11, 2015 #1 Zetha Indonesia Member Joined: Sep 16, 2015 Messages: 73 Likes Received: 14 Trophy Points: 8 Wah, parah benar.. Kreatif tetapi kelewatan banget Zetha Indonesia, Dec 11, 2015 #2 agungpras Guest hiiiiiii gak dah, masak bekas gituan dipake ..kabur............ agungpras, Dec 11, 2015 #3 dimengertiaja Member Joined: May 21, 2015 Messages: 848 Likes Received: 30 Trophy Points: 28 hiiii jijikk bangettt .. dimengertiaja, Dec 11, 2015 #4 barugratisan Member Joined: Sep 5, 2014 Messages: 617 Likes Received: 7 Trophy Points: 18 wah, parahnya berlebihan ya....... barugratisan, Aug 3, 2016 #5 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Jijik hati Ikat Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Memasang Tandon Air adira fairuz, Feb 19, 2021, in forum: General Lifestyle Replies: 0 Views: 1,938 adira fairuz Feb 19, 2021 4 Hal yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Memilih Asuransi Rumah Faniditya Ramadhan, Nov 29, 2019, in forum: General Lifestyle Replies: 0 Views: 752 Faniditya Ramadhan Nov 29, 2019 Penyakit Herpes, Perlu Dapat Perhatian Lebih Hafidz, Oct 5, 2018, in forum: General Lifestyle Replies: 2 Views: 623 Ibrohim Ilyas Oct 13, 2018 Sebelum Beli Apartemen Perhatikan Dulu 5 Fasilitas ini! iwen, Apr 24, 2018, in forum: General Lifestyle Replies: 2 Views: 715 Rimala Nursery Apr 25, 2018 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Rumah Kedua iwen, Apr 6, 2018, in forum: General Lifestyle Replies: 2 Views: 883 freddy88 Jul 3, 2018 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in