Pilih Tinggal di Apartemen Atau di Rumah?

Dalam suatu kuisioner yang dikirim ke kantor kami, dari salah satu kantor pemasaran perumahan Citra Indah yang ada di Indonesia (group perumahan ini punya banyak team marketing), kami diminta untuk mengisi kuisioner tentang keinginan tinggal di sebuah apartemen atau di sebuah rumah. Nah saya koq jadi pengen berbagi sekaligus ingin mendapat masukan dari teman-teman manakah yang diinginkan.
Sebelum anda tentukan pilihan, sebaiknya saya beri beberapa keunggulan dari masing-masing pilihan. Diantaranya:
Tinggal di Apartemen.

1. Lebih praktis dan biasanya lokasi strategis.
2. Harga lebih murah jika kita perhitungkan harga tanah di lokasi yang sama dan dibangun rumah.
3. Biasanya menyediakan fasilitas lengkap di antaranya Gym, mal, internet free, tv cable dan lain-lain.
4. Nilai gengsi lebih tinggi bagi yang doyan makan gengsi.. hehehe

Sedangkan tinggal di rumah memiliki keuntungan:

1. Kehidupan sosial terjaga daripada di apartemen yang individualistis.
2. Tingkat kebebasan lebih tinggi dalam hal ini pengaturan bangunan.
3. Area rumah biasanya lebih luas daripada unit apartemen.
4. Nilai jual yang cepat meningkat dibanding apartemen yang relatif stagnan bahkan beberapa gedung di jakarta, harga jualnya turun.

Nah itulah kelebihan masing-masing. Dalam hal ini yang saya maksudkan dengan keunggulan di atas jika anda membeli bukan sewa. Anda sudah punya pilihan ingin tinggal di mana?

 

Pilih tinggal di rumah saja ah...
Ya kalau belum punya uang buat beli bangun sendiri ya bisa ngontrak dulu sambil menghimpun dana... heheheh kalau mau ngirit untuk sementara bisa nebeng di rumah mertua. Selanjutnya membangun rumah impian dengan desain sesuai impian.

 

Saya memilih tinggal di rumah.
Tapi kalau saya suatu saat bekerja di Jakarta dan ngga mau habis waktu di jalan, tinggal di apartemen sepertinya pilihan yang praktis. Pas weekend dan liburan, baru tinggal di rumah

 

Wah sudah pasti banyak yang pilih di rumah. Saya juga

 

Hahahaha hidup pondok mertua indah..!!

 

Betul bu.. di bandung, di surabaya dan di medan juga sudah perlu berpikir praktis tinggal di apartemen. Karena kota-kota ini juga macet parah kaya jakarta

 

Sebenarnya enak tinggal di apartemen bro.. apalagi apartemennya selingkuhan or pacar

 

Etdah. Enak bener hidup mu. Ide yang bagus.

 

hahahahaha.....

 

Enak di rumah gan, tetangganya banyak

 

Saya fleksibel sih kalau ada hunian tanah kosong ya lebih baik dibangun rumah tapi kalau tidak ya prefer beli / sewa apartemen saja karena saat ini semuanya sudah serba praktis dan tentu lebih efisien waktu dan jarak

 

saya pilih rumah apalagi rumahnya ada di pedesaan

 

enakan di rumah tinggalnya, lbh luas dari apartemen

 

Untuk kota seperti Jakarta, di mana tanah sudah mulai mahal & jalanan macet, kadang orang lebih pilih apartemen.
Tapi di kota lain yang jalannya belum macet, jelas lebih enak rumah

Banyak plus minus lain sih.

• Seperti kalau di apartemen, tingkat sosialisasi dengan tetangga lebih rendah,
• Biaya bulanan (maintenance) di apartemen lebih tinggi.

dan alasan lainnya.

 

Kalau untuk privacy lebih pilih apart, tapi biaya perawatan tiap bulannya mahal sih di apartemen. Jadi mending rumah aja lah

 

Masih lebih baik rumah sih bro, soalnya kalau apartemen jatuhnya kecil banget

 

Kalo saya mah di mana aja asal jangan di rumah tentangga... Hehehehe

 

Harusnya ada apartemen yang didalamnya itu ada terasnya.
Jadi bisa bergaul antar tetangga di ruangan lain

 

masing2 memang memiliki kekurangan & kelebihan.....

 

Menurut pengalaman ane, 100% pilih tinggal di rmh.
Ane pernah tinggal di apartemen yang dibangun oleh A**** P******* G****. Kacau banget, iuran naek melulu, fasilitas gitu2 aja, aer sama listrik nya pake tarif sendiri ga ikut PLN ama PAM, Parkir bayar, trus kalo protes listrik ama aer dimatiin.

Tips buat yang mau tinggal di apartemen ato berencana membeli apartemen:
1. Tanyakan Tarif air sama listrik itu ikut pemerintah apa ikut pengelola? Soal nya kalo ikut pengelola siap2 aja dihisap sampe kering kerontang .
2. Tanyakan apakah PPRS nya sudah dari warga atau masih dari pengelola. Kalo masi dari pengelola, mending jangan deh.
3. Tanyakan surat nya sudah sertifikat atau belum, soalnya banyak yg bermasalah tetangga2 ane dulu
4. Tanyakan ke tetangga2 yang sudah pernah tinggal disana tentang hal2 diatas,