Setiap orang tentu harus dapat beradaptasi pada lingkungannya agar bisa selalu bertahan di lingkungan tersebut. Berkenaan masalah adaptasi, Teknologi informasi sudah menjadi hal yang melekat pada kehidupan manusia jaman sekarang. Baik instansi, perusahaan besar, menengah, kecil bahkan individu harus dapat menggunakan atau memanfaatkan teknologi untuk mempertahankan eksistensinya. Jaman dulu ketika teknologi informasi belum maju seperti sekarang, terdapat suatu penemuan yang merubah kehidupan manusia yaitu listrik. Awalnya listrik hanya digunakan oleh sekelompok orang atau perusahaan saja tetapi lama kelamaan listrik sudah digunakan oleh semua orang. Orang yang tidak memiliki listrik tentu akan tertinggal, tidak memiliki penerangan yang baik di malam hari atau tidak dapat melakukan banyak hal yang hanya bisa dilakukan dengan bantuan listrik. Pada jaman sekarang listrik seolah sudah menjadi kebutuhan primer. Karena jaman selalu berkembang, dekade lalu hadir sebuah teknologi informasi yang dapat membuat kita terhubung dengan orang lain tidak peduli seberapa jauh tempatnya. Teknologi tersebut adalah handphone yang pada akhirnya juga seolah menjadi kebutuhan pokok. Dan sekarang, teknologi informasi tidak hanya handphone saja, tetapi ada internet. Sama halnya seperti listrik, internet sudah mulai merasuki setiap elemen pada kehidupan manusia yang secara lambat tapi pasti menjadikan internet sebagai kebutuhan pokok. Bicara masalah internet tentu identik dengan perangkat - perangkat teknologi modern seperti komputer atau gadget. Baik instansi, perusahaan besar, menengah, kecil bahkan individu harus memiliki perangkat - perangkat teknologi tersebut agar tetap bisa eksis di dunia yang sudah berubah ini. Istilah bagi seseorang yang tidak mengikuti perkembangan teknologi atau tidak dapat menggunakannya dengan baik khususnya teknologi informasi disebut Gaptek (Gagap Teknologi). Nah, apakah anda termasuk orang yang mengikuti perkembangan teknologi atau tidak? Berikut akan saya berikan indikasi - indikasi bahwa anda adalah seorang gaptek. Jika semua poin ini tidak terdapat pada diri anda, berarti anda bukanlah orang Gaptek. Bagi anda yang masih gaptek, untuk bisa menjadi non-gaptek bisa menghindari poin - poin di bawah ini. 1. Tidak Memiliki Perangkat Teknologi (Gadget) Bagaimana anda tidak dikatakan gaptek jika tidak memiliki suatu perangkat teknologi atau gadget. Kalau anda tidak memiliki gadget, sama saja anda sedang bercerita kepada teman anda bahwa liburan di pantai itu sangat menyenangkan padahal anda belum pernah kesana. Gadget tidak harus mahal, setidaknya memiliki fungsi sebagai sarana komunikasi, multimedia dan internet. Dekade yang lalu, dengan memiliki dan menggunakan sebuah Handphone sudah cukup menunjukan bahwa kita non-gaptek. Tetapi sekarang masa kejayaan handphone sudah akan berakhir dan mulai beralih ke masa Smartphone dan beberapa produk smart lain. Dengan teknologi yang anda miliki, anda tentu dapat dengan mudah membuka dan mempelajari cakrawala dunia teknologi dengan lebih leluasa. 2. Tidak Bisa Mengoperasikan Perangkat Teknologi Dengan hanya memiliki perangkat teknologi atau Gadget tidak lantas membuat kita non-gaptek. Pertanyaan besarnya adalah dapatkah kita menggunakannya? Kita harus tahu cara mengoperasikan perangkat atau gadget tersebut, paling tidak kebutuhan - kebutuhan dasarnya. Untuk handphone misalnya, anda harus tahu bagaimana mengirim pesan, menelpon, cek pulsa, mengatur alarm, membuka kalkulator dan sebagainya. Karena sekarang sudah jamannya Smartphone, maka anda harus bisa internetan, menggunakan kamera, memainkan musik, video, membuka foto dan lain - lain. Karena dunia teknologi itu luas, anda tidak harus dapat mengoperasikan segala perangkat teknologi yang ada. Paling tidak kita tahu bagaimana dasar - dasar cara menggunakan perangkat yang umum di masyarakakat seperti handphone, smartphone, komputer. 3. Tidak Memahami Spesifikasi Suatu Perangkat Teknologi Spesifikasi harus dapat anda pahami agar tidak dikatakan gaptek. Karena ini akan dapat membantu orang yang gaptek untuk belajar atau ketika mereka ingin membeli suatu gadget. Hal - hal mendasar dalam spesifikasi perangkat seperti apa itu harddisk, ram, prosesor dalam komputer harus dipahami. Sama halnya dengan smartphone, anda juga harus paham spesifikasinya agar tidak gaptek. 4. Tidak Memiliki Koneksi Internet Internet saat ini sudah seperti listrik, artinya keberadaannya sangat dibutuhkan. Tanpa listrik, seolah kita kembali ke jaman batu. Sama halnya tanpa internet, kita seperti orang tersesat. Jadi kalau kita tidak mau dikatakan gaptek, paling tidak memiliki koneksi internet sendiri, agar kita dapat dengan mudah mencari dan update informasi dengan cepat sehingga bisa melakukan banyak hal yang hanya bisa dilakukan dengan bantuan internet. 5. Tidak Memiliki Email Sebenarnya dengan hanya memiliki koneksi internet saja (tanpa memiliki akun apapun) sudah cukup untuk membuat kita dapat melakukan banyak hal. Tetapi itu hanya akan membuat kita sebagai pengguna internet pasif. Artinya hanya menggunakan tanpa menciptakan. Seorang yang non-gaptek haruslah memiliki akun minimal Email. Ya, email seolah menjadi sebuah KTP bagi setiap pengguna internet (netizen). Jika tidak memiliki email, sama saja tidak memiliki identitas diri. Karena dengan email kita dapat membuat akun lain yang juga penting kita miliki seperti facebook, twitter, linkedin, google atau bahkan website pribadi anda. 6. Tidak Pernah atau Jarang Membaca Berita Teknologi Informasi selalu berkembang setiap harinya. Orang yang non-gaptek harus up to date dengan informasi teknologi terbaru, misal ada inovasi apa di bidang smartphone, komputer, dan sebagainya. Dari mana kita mendapatkan berita seputar teknologi? Terdapat banyak portal berita seperti google news, yahoo news, msn news, detikcom, kompas, liputan6 dan banyak lagi. 7. Tidak Bisa Menginstal Software Melengkapi poin nomor 2 di atas, seorang yang non-gaptek seharusnya tidak hanya sekedar dapat menggunakan gadget, tetapi juga mampu memodifikasi. Modifikasi disini adalah dengan menambah (install) atau mengurangi (uninstall) aplikasi atau program yang ada di perangkat. Untuk Smartphone contohnya, tentu caranya tidak terlalu sulit. Karena sudah ada tempat khusus yang menyediakan banyak aplikasi smartphone seperti Play Store maupun App Store. Cara menginstalnya pun sederhana, hanya tinggal klik instal kemudian beres. Seorang non-gaptek juga harus bisa menginstal program - program standar di komputer seperti Microsoft Office, Browser, Pemutar Musik, Video, Software Desain Grafis dan lainnya. Selain itu juga harus tahu dimana atau bagaimana cara mendapatkan software - software tersebut. 8. Gagap Berbahasa Inggris Bahasa internasional yang sudah disetujui untuk digunakan di semua negara adalah bahasa inggris. Banyak teknologi baru berasal dari luar negeri dan menggunakan bahasa inggris. Jadi mengetahui minimal pengetahuan dasar bahasa inggris itu penting untuk membuat anda seorang yang non-gaptek. Paling tidak anda dapat memahami sebuah artikel sederhana dalam bahasa inggris. 9. Tidak Bisa Mengetik 10 Jari Apa yang ada di pikiran anda ketika orang mengetik di keyboard dengan teknik 10 jari? Kesan pertama adalah anda akan mengatakan orang tersebut non-gaptek. Banyak manfaat dari kemampuan mengetik 10 jari, diantaranya adalah dapat meningkatkan kepercayaan diri dan produktifitas anda. Anda tidak harus mengetik dengan cepat atau menggunakan teknik touch typing (mengetik tanpa melihat keyboard). Tapi cukup terapkan teknik 10 jari yang benar. Lambat laun anda akan hafal dengan sendirinya. 10. Tidak Kenal Dengan Simbah Jika anda tidak tahu siapa simbah yang saya maksud berarti anda masih gaptek. Dengan mengenal simbah, anda dapat dengan mudah mencari segala bentuk informasi, berita, panduan dan lain sebagainya. Banyak orang yang hidupnya berubah dari tidak tahu apa - apa menjadi tahu banyak hal setelah menjalin hubungan yang dekat dengan simbah. sumber: http://www.teknografis.com/2016/07/10-indikasi-bahwa-anda-seorang-gaptek.html Last edited: Jul 9, 2016 haris99, Jul 9, 2016 #1 Damar and lasealwin like this. Musthafa Kamal Active Member Joined: Jun 15, 2015 Messages: 603 Likes Received: 100 Trophy Points: 43 Ane gk bisa ngetik 10 jari niih gan Musthafa Kamal, Jul 9, 2016 #2 Unmetered Member Joined: Nov 12, 2015 Messages: 483 Likes Received: 69 Trophy Points: 28 Justru saya mempunyai kemampuan mengetik dengan 11 jari ( hanya jari telunjuk kanan/kiri ) Unmetered, Jul 9, 2016 #3 Marko Sianipar likes this. Musthafa Kamal Active Member Joined: Jun 15, 2015 Messages: 603 Likes Received: 100 Trophy Points: 43 Wkwkwkwkwk terlalu mastah niihh Musthafa Kamal, Jul 10, 2016 #4 anton_sudibyo Member Joined: Dec 23, 2015 Messages: 459 Likes Received: 35 Trophy Points: 28 Kayanya belum gaptek, walau ketik masih pakai 6 jari anton_sudibyo, Jul 10, 2016 #5 lasealwin Well-Known Member Joined: Aug 1, 2015 Messages: 1,862 Likes Received: 171 Trophy Points: 63 Gaptek atau tidak nya itu sebenarnya tidak begitu penting teman. Yang lebih penting adalah kemampuan berbaur. Sekalipun kita punya informasi update akan tetapi kalau kemampuan bergaul dan bersosialisasi kurang. Ini akan menjadi salah satu penghambat bagi kita untuk mengembangkan kepribadian. Salam pribadi hebat lasealwin, Jul 10, 2016 #6 katon Active Member Joined: Nov 19, 2015 Messages: 1,217 Likes Received: 91 Trophy Points: 48 Perkembangan zaman semakin maju, kalau kita tidak berusaha ngimbangin ya ketinggalan, tapi selama masih ada kemauan untuk belajar saya yakin, kita bisa mengikuti perkembangan zaman meskipun bisanya ngetik 11 jari seperti kata @Unmetered yang penting ada kemauan katon, Jul 10, 2016 #7 Stevandy A Member Joined: Oct 31, 2015 Messages: 175 Likes Received: 26 Trophy Points: 28 Google+: Author Memang benar perkembangan tekno yg semakin "menggile" belakangan ini memunculkan fenomena dimana orang yang tdk punya smartphone, netbook seperti orang "gua". Tapi ada sisi lain yang akhirnya hilang terkikis secara perlahan, rasa kekeluargaan, musyawarah dan berkumpul. (edisi curhat anak 90'an) Stevandy A, Jul 10, 2016 #8 ys. herbi Well-Known Member Joined: Mar 6, 2016 Messages: 1,251 Likes Received: 190 Trophy Points: 63 Google+: Author artikelnya bikin sakit nih... masak nggak punya e-mail dibilang gaptek... ys. herbi, Jul 10, 2016 #9 firda63 Member Joined: Dec 19, 2015 Messages: 760 Likes Received: 23 Trophy Points: 18 kalau sampai tidak kenal dengan mbah google yaahh memang sangat2 kebangetan firda63, Jul 10, 2016 #10 Garett Super Level Joined: Apr 13, 2015 Messages: 1,104 Likes Received: 1,049 Trophy Points: 163 Google+: Author Faktanya Gaptek lebih baik daripada Kuper. Dan ini hanya masalah waktu seseorang bisa bergelut dan biasa mengoperasikan komputer. Misalnya saya, seorang mahasiswa yang berkaitan dengan IT, saya harus: Punya Laptop/Komputer sendiri, walaupun Ponsel seperti berumur dekade. Maintenance dan Perawatan komputer sendiri, setidaknya tahu dasar-dasarnya (seperti: pemakaian/operasi). Saya juga butuh koneksi Internet untuk aktivitas mandor seperti kirim Email dan komunikasi. Untuk standardisasi dan efisiensi kerja, saya harus bisa mengetik 10 jari. Dan semua yang berkaitan dengan komputer, mulai dari perangkat keras dan lunak tidak terlepas jauh dengan Bahasa Inggris. Karena pelopor komputernya pakai Bahasa Inggris, beda lagi kalau orang Madura. Butuh proses? Pasti. Berbeda bila berdiam diri dan tidak melakukan hal apapun sama sekali. Garett, Jul 11, 2016 #11 Lisanimulya Member Joined: Jun 16, 2016 Messages: 72 Likes Received: 10 Trophy Points: 8 woooo baru tau.. keren euy Lisanimulya, Jul 11, 2016 #12 Yusup febriansah Member Joined: Apr 13, 2016 Messages: 571 Likes Received: 43 Trophy Points: 28 Saya biasa ngetik pake 10 jari .. tetapi paling sering pake jari telunjuk .. hahaha Yusup febriansah, Jul 12, 2016 #13 Damar Well-Known Member Joined: Jun 22, 2014 Messages: 1,472 Likes Received: 216 Trophy Points: 63 Google+: Author Saya mengetik pakai suara wkwk Damar, Jul 12, 2016 #14 Kevin.F Member Joined: Jul 6, 2015 Messages: 43 Likes Received: 2 Trophy Points: 8 biasanya orang yang bisa ngetik 10 jar, itu sudah pro Kevin.F, Jul 12, 2016 #15 sriyanti Member Joined: Oct 8, 2015 Messages: 57 Likes Received: 8 Trophy Points: 8 Kalo ngetik lebih enak pake 11 jari sriyanti, Jul 13, 2016 #16 Marko Sianipar Member Joined: Mar 16, 2016 Messages: 425 Likes Received: 50 Trophy Points: 28 aslinya... saya gak bisa install software di PC Marko Sianipar, Jul 14, 2016 #17 Tukiyo Valak Member Joined: Jul 15, 2016 Messages: 74 Likes Received: 7 Trophy Points: 8 wah saya ngetik cuma dengan 2 jari... 10 jari ga bisa .. artinya saya gaptek Tukiyo Valak, Jul 15, 2016 #18 vira Member Joined: Oct 6, 2013 Messages: 156 Likes Received: 3 Trophy Points: 18 Google+: Author #3 #6 #7 #8 #9 itu aku banget, fix aku ini gaptek sejati vira, Jul 15, 2016 #19 Tiara2016 Member Joined: May 20, 2016 Messages: 115 Likes Received: 3 Trophy Points: 18 Google+: Author ngetik cuma pake 2 jari telunjuk aja nih gan.. brarti saya gaptek Tiara2016, Jul 24, 2016 #20 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Page 1 of 2 1 2 Next > Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Gaptek atau tidak nya itu sebenarnya tidak begitu penting teman. Yang lebih penting adalah kemampuan berbaur. Sekalipun kita punya informasi update akan tetapi kalau kemampuan bergaul dan bersosialisasi kurang. Ini akan menjadi salah satu penghambat bagi kita untuk mengembangkan kepribadian. Salam pribadi hebat
Perkembangan zaman semakin maju, kalau kita tidak berusaha ngimbangin ya ketinggalan, tapi selama masih ada kemauan untuk belajar saya yakin, kita bisa mengikuti perkembangan zaman meskipun bisanya ngetik 11 jari seperti kata @Unmetered yang penting ada kemauan
Memang benar perkembangan tekno yg semakin "menggile" belakangan ini memunculkan fenomena dimana orang yang tdk punya smartphone, netbook seperti orang "gua". Tapi ada sisi lain yang akhirnya hilang terkikis secara perlahan, rasa kekeluargaan, musyawarah dan berkumpul. (edisi curhat anak 90'an)
Faktanya Gaptek lebih baik daripada Kuper. Dan ini hanya masalah waktu seseorang bisa bergelut dan biasa mengoperasikan komputer. Misalnya saya, seorang mahasiswa yang berkaitan dengan IT, saya harus: Punya Laptop/Komputer sendiri, walaupun Ponsel seperti berumur dekade. Maintenance dan Perawatan komputer sendiri, setidaknya tahu dasar-dasarnya (seperti: pemakaian/operasi). Saya juga butuh koneksi Internet untuk aktivitas mandor seperti kirim Email dan komunikasi. Untuk standardisasi dan efisiensi kerja, saya harus bisa mengetik 10 jari. Dan semua yang berkaitan dengan komputer, mulai dari perangkat keras dan lunak tidak terlepas jauh dengan Bahasa Inggris. Karena pelopor komputernya pakai Bahasa Inggris, beda lagi kalau orang Madura. Butuh proses? Pasti. Berbeda bila berdiam diri dan tidak melakukan hal apapun sama sekali.