Budidaya Cacing Untuk Obat Tipes

Discussion in 'Health & Medical' started by Puput Kusuma Putri, Aug 18, 2016.

  1. Puput Kusuma Putri

    Puput Kusuma Putri Member

    Joined:
    Jul 25, 2016
    Messages:
    39
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Oke teman-teman,, bagaimana kabarnya hari ini?
    Yapp...... Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi ilmu nih tentang berbudidaya cacing untuk membuat obat tipes. Teman-teman ada yang sudah tahu?

    Kalau belum, yuk kita cari tahu :)

    Cacing, memang sudah banyak dimanfaatkan dan dijadikan bahan baku obat, terutama untuk obat penyakit tipes. Namun, karena cacing itu banyak macamnya Anda harus berhati0hati ketika mengambil cacing untuk pengobatan. Menurut tempat hidupnya, cacing ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu cacing air dan cacing tanah.

    Cacing Air adalah cacing yang biasa hidup di air yang umum kita tahu adalah jenis cacing rambut atau cacing darah. Nah, cacing jenis ini adalah cacing yang dapat Kita manfaatkan untuk bahan baku obat. Sedangkan cacing rambut ini juga biasanya sering digunakan untuk pakan ternak ikan, terutama untuk ikan-ikan yang masih sangat kecil.

    Kedua yaitu, cacing tanah. cacing ini hidup di tanah dengan kategori yang cukup banyak yaitu cacing Lumbricus Rubellus, Cacing Eisenia Fetida atau Cacing Tiger, Cacing Biru atau Liar, Cacing Africa, cacing Susu, Cacing Kalung, Cacing Cau, Cacing Siondari dan lainnya. nah dari sekian banyak jenis cacing yang berkembang biak di tanah ini hanya satu jenis cacing yang dapat Kita jadikan sebagai bahan baku obat, yaitu Cacing Lumbricus Rubellus atau Cacing merah. Dalam pengolahan atau sistem peternakan cacing ini, Anda harus menernaknya di media yang halal (bersih) atau bukan media yang HALAL atau bukan dari media yang kotor seperti di tanah yang ada banyak kotorannya. Karena, cacing ini akan akan dijadikan sebagai bahan baku obat. Adapun poin-poin penting yang harus Anda perhatikan, yaitu:

    > Media yang digunakan harus dari tumbuhan seperti Ampas aren, ampas tebu, ampas teh dan cocopeat.
    > Media yang digunakan harus terjaga kebersihannya sebelum digunakan sebagai media ternak cacing.
    > Media yang digunakan sudah mengalami pembusukan sekitar 60%, gar tidak mengandung gas methan atau tidak panas.
    > Tempat atau wadah ternak cacing tidak boleh berkarat.
    > Terhindar dari sinar matahari langsung.
    > Terhindar dari hujan langsung.
    > Pakan yang diberikan harus bersih bukan kotoran ternak, sangat bagus jika diberik ongok atau ampas tahu.
    > Pastikan usia cacing sudah 4 bulan saat akan digunakan sebagai bahan baku obat.

    Nah itulah sedikit ulasana ingkat yang bisa Saya share ke kalian. Semoga bermanfaat dan salam sehat :)
     
  2. Tiara2016

    Tiara2016 Member

    Joined:
    May 20, 2016
    Messages:
    115
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Wah, asik juga nih kayanya usaha ternak cacing
     
    Puput Kusuma Putri likes this.
  3. katon

    katon Active Member

    Joined:
    Nov 19, 2015
    Messages:
    1,217
    Likes Received:
    91
    Trophy Points:
    48
    Usaha ternak cacing mulai ramai di daerah saya, ternyata lumayan juga hasilnya yah,,,:)
     
    Puput Kusuma Putri likes this.
  4. Unmetered

    Unmetered Member

    Joined:
    Nov 12, 2015
    Messages:
    483
    Likes Received:
    69
    Trophy Points:
    28
    Hati hati jangan sampai cacingan, kebersihan harus lebih ekstra
     
    Puput Kusuma Putri likes this.
  5. Muhammad Khoir

    Muhammad Khoir Super Level

    Joined:
    Jun 10, 2014
    Messages:
    2,873
    Likes Received:
    362
    Trophy Points:
    83
    Google+:
    Hehehe.... Penasaran... Apa jenis cacing tanah (yang dibudidaya) itu sama dengan cacing yang hidup di sistem pencernaan?
     
    Puput Kusuma Putri likes this.
Loading...

Share This Page