Cara Mengatasi Batuk Rejan

Discussion in 'Health & Medical' started by Amara Navisha Medina, Aug 30, 2016.

  1. Amara Navisha Medina

    Amara Navisha Medina Member

    Joined:
    Aug 29, 2016
    Messages:
    48
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    Saat ini banyak sekali metode dan cara mengobati batuk rejan baik itu secara medis maupun secara tradisional. Namun anda harus berhati-hati dalam mengonsumsi obat bebas untuk batuk rejan. Di pasaran banyak sekali obat untuk mengobati jenis batuk yang satu ini. Bahkan beberapa obat seringkali tidak mampu meredakan gejala batuknya.

    [​IMG]

    Dalam mengobati batuk rejan pada anak-anak dan bayi memang memerlukan penanganan khusus. Umumnya, bayi maupun anak-anak dengan batuk rejan ditempatkan di sebuah ruangan isolasi agar penyebaran infeksi bisa terhindar. Lalu pengobatan utama yang diberikan adalah pemberian antibiotik untuk melawan bakteri yang menjadi penyebab infeksi. Untuk mengatasi peradangan dalam saluran nafas, kortikosteroid bisa diberikan. Antibiotik maupun kortikosteroid dapat diberikan lewat infus. Sedangkan sungkup oksigen bisa diberikan dalam membantu melegakan pernafasan.

    Anak-anak dan bayi yang mengalami batuk rejan yang cukup parah bisa menyebabkan kerusakan pada organ paru-paru mereka. Oleh karena itu, penanganan secara khusus diperlukan. Biasanya penanganan dilakukan di rumah sakit dan berkonsentrasi pada penggunaan alat bantu pernafasan serta pemberian obat untuk mengendalikan tekanan darah dengan obat.

    Untuk batuk rejan yang lebih parah, bisa pula dilakukan oksigenasi membrane ekstrakorporeal (ECMO) dimana oksigen lansung didistribusikan ke dalam tubuh tanpa melewati paru-paru. Prosedur tersebut diberikan ketika teknik lain tidak berhasil dan paru-paru sudah mengalami kerusakan parah.

    Pengobatan batuk rejan pada orang dewasa biasanya bisa ditangani sendiri di rumah menggunakan antibiotik sesuai dengan resep dokter. Berikut langkah sederhana dalam menangani batuk rejan secara mandiri di rumah.

    • Konsumsi paracetamol maupun ibuprofen untuk menyembuhkan radang tenggorokan dan gejala demam.
    • Minum banyak air untuk menghindari dehidrasi.
    • Usahakan agar semua lendir dikeluarkan ketika batuk agar penderita tidak tersedak.
    • Perbanyak beristirahat.

    Anak-anak dan bayi adalah golongan penderita batuk rejan yang memiliki risiko besar terkena komplikasi. Namun komplikasi bisa juga terjadi pada orang dewasa seperti nafas terputus-putus, pneumonia, tekanan darah rendah, dehidrasi, mengalami kejang-kejang, gagal ginjal, serta kerusakan otak karena pasokan oksigen ke otak kurang.

    Komplikasi yang terjadi pada anak dibawah 2 tahun atau pada bayi bisa sangat membahayakan nyawa serta memerlukan penanganan medis secepatnya. Sedangkan pada orang dewasa, komplikasi dari batuk rejan biasanya lebih ringan seperti hernia perut, wajah mengalami pembengkakan, tulang rusuk memar atau retak, mimisan, pecahnya pembuluh darah di kulit, infeksi telinga, dan munculnya sariawan pada mulut dan lidah.

    Sumber : Cara Mengobati Batuk Rejan
     
  2. ziuma

    ziuma Well-Known Member

    Joined:
    May 23, 2014
    Messages:
    1,563
    Likes Received:
    240
    Trophy Points:
    63
    ngak ada sakit dan teriak-teriak seperti threads sebelumnya ya?

    *jail*
     
  3. Amara Navisha Medina

    Amara Navisha Medina Member

    Joined:
    Aug 29, 2016
    Messages:
    48
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    yaaahhh.. ngeres mulu *huh*
     
Loading...

Share This Page