Hidroponik, Teknik Cocok Tanam Praktis dan Modern

Discussion in 'Science' started by agus sugiyanto, Sep 21, 2016.

  1. agus sugiyanto

    agus sugiyanto New Member

    Joined:
    Sep 1, 2015
    Messages:
    16
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    3
    Pengertian Hidroponik

    Hidroponik atau biasa disebut hydroponic dalam bahasa inggris berasal dari bahasa Yunani yaitu hydro (air) dan ponos (daya).
    Selain itu hidroponik disebut juga sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah.
    Singkatnya hidroponik adalah sebuah teknik budidaya tanaman yang memanfaatkan air, dan tanpa menggunakan unsur tanah pada media tanamnya.

    Hal ini bisa diterapkan, karena teknik ini cukup mampu memenuhi nutrisi pokok bagi tanaman, yakni melalui pengaliran air yang maksimal, sedangkan sebagai pengganti tanahnya Anda dapat menggunakan beberapa pilihan berikut seperti: pecahan batu, pasir, serabut kelapa, batu apung, potongan kayu, ataupun alternatif-alternatif yang bisa menyimpan unsur air.

    Namun, meskipun teknik hidroponik sangat menekankan pada pemberian unsur air yang maksimal, bukan lah berarti bahwa pembudidayaan tanaman hidroponik harus menggunakan air yang banyak.

    Hidroponik tetap bisa tumbuh meski di letakan di lingkungan rendah air.
    Anda cukup menyesuaikan cara pengairannya agar proses pengairan dapat berjalan maksimal.

    Hebat bukan?
    Karena kelebihan itulah, metode ini banyak digunakan dan dikembangkan oleh banyak negara, seperti: Jerman, Jepang, Inggris, Belanda, Indonesia, dan beberapa negara lainnya.

    Di Indonesia, tanaman-tanaman yang dibudidayakan dengan metode hidroponik hanya tanaman-tanaman yang bernilai ekonomi tinggi, di antaranya adalah: paprika, tomat, timun terong jepang, melon, dan selada.

    Walaupun begitu, masih banyak masyarakat negara Indonesia yang belum tau tentang metode ini, sehingga peluang bisnis untuk hidroponik masih terbuka lebar, apalagi jika dibandikan dengan negara lain, seperti: Jepang, Jerman, Inggris, dan Belanda yang saat ini terus berinovasi dalam pengembangan metode ini.

    Prinsip Hidroponik

    Hidroponik berasal dari kata Yunani ialah hydro yang berarti air dan ponos yang artinya adalah daya. Hidroponik juga disebut sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Maka hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah untuk media tanam atau soilless.

    1. Cahaya Matahari

    Sama seperti halnya tanaman yang hidup dikebun atau media tanah, tanaman hidroponik memerlukan penerangan 8-10 jam sinar matahari untuk setiap harinya, agar mendapatkan perkembangan tanaman yang sempurna. Dapat juga memakai lampu yang berkemampuan tinggi sejenis lampu LED bercahaya terang yang bisa digunakan jika tidak ada cahaya matahari.

    2. Udara (Oksigen dan Karbon Dioksida).

    Dissolved Oxygen atau oksigen terlarut didalam air seharusnya berada dikisaran diatas 6 ppm. Memantau ukuran oksigen terlarut dengan menggunakan Dissolved Oxygen meter. Kita dapat menggunakan pompa udara dan airstone (batu berpori lembut) yang pada umumnya dipakai didalam akuarium untuk membikin sirkulasi udara dalam air menjadi lebih baik. Selain Oksigen, tanaman juga membutuhkan karbon dioksida yang cukuptepat untuk dapat berfotosintesis dengan sempurna.

    3. Air.
    Tidak semua jenis air dapat digunakan dalam budidaya tanaman secara hidroponik. Air yang disaring melalui Reserve Osmosis (OS) merupakan sumber terbaik di 15-60 EC atau air yang jernih. Air berkadar EC yang rendah PH atau mendekati 0, merupakan air terbaik sebagai dilarutkan atau penggabung nutrisi bagi tanaman hidroponik. Anda bisa mentakar kadar EC air memakai alat TDS/ EC Meter.
    4. pH Level.

    pH ialah part of Hidrogen yang terdapat didalam air. pH Nutrisi merupakan hal yang paling diperhatikan dalam bertanam hidroponik. Jika pH nutrisi menjauh dari kisaran optimum, nutrisi tersebut akan menjadi lenyap untuk sayuran. Kadar pH terbaik bagi semua macam sayuran bervariasi, tidak sama antara satu jenis tanaman dengan jenis yang lain. Namun rentang yang bagus bagi kebanyakan sayuran hidroponik yaitu 5.5-6.5.

    5. Suhu Udara.

    Suhu udara memiliki fungsi pokok terhadap pertumbuhan tanaman. Ada berbagai macam tanaman yang dapat tumbuh dengan maksimal di tempat bersuhu udara dingin, tetapi ada juga sayuran yang tidak dapat tumbuh di daerah beriklim dingin maupun sebaliknya. Untuk tanaman beriklim dingin, akan bisa tumbuh maksimal di suhu 16-28 derajat celcius. Sedangkan untuk tanaman bersuhu panas, akan mampu tumbuh maksimal di suhu 20-32 derajat celcius.

    6. Nutrisi.

    Tumbuhan hidroponik juga memerlukan nutrisi banyak seperti hal nya tumbuhan yang ditanam ladang, yakni enam unsur nutrisi makro + tiga belas unsur nutrisi mikro. Untuk mendapatkan panen sayuran atau buah yang optimal, maka harus memberikan nutrisi hidroponik terbaik. Lakukan pergantian isi penampungan nutrisi setiap 12 sampai 14 hari dengan nutrisi baru. Supaya sayuran dapat tumbuh baik dan segar. Setarakan juga nilai ppm nutrisi dan sesuaikan dengan keperluan buah yang kita tanam.

    Keuntungan Hidroponik.

    Kelebihan Hidroponik dibanding Pertanian Biasa

    Bila Anda sudah pernah melakukan cocok tanam dengan metode hidroponik, Anda pasti sudah merasakan berbagai keuntungan dari hidroponik. Adapun keuntungan menggunakan sistem hidroponik antara lain:.

    - Tidak membutuhkan tanah, hal tersebut karena teknik hidroponik tidak menggunakan tanah untuk media tanamnya. Hal tersebut juga membuat lingkungan bercocok tanam Anda terlihat lebih bersih, sebab tidak menggunakan tanah sama sekali.
    - Pertumbuhan tanaman jadi semakin cepat, karena nutrisi yang dibutuhkan lebih cepat diserap karena berwujud cair.
    - Lebih fisien dalam penggunaan air, tentu saja karena Anda tidak harus menyiram tanaman sebagaimana Anda melakukan bercocok tanam di media tanah.
    - Cukup dibutuhkan tenaga kerja yang ringan, dengan memakai teknik hidroponik Anda tak perlu menyewa banyak orang dalam mengolah lahan, melakukan penanaman dan memanen.
    - Gampang ketika proses pemanenan hasil tanaman.
    - Hasil panen dengan metode hidroponik lebih banyak.
    - Penggunaan lahan bisa efisien, tentu saja ini karena Anda tidak perlu lahan hingga berhektar-hektar.
    - Bersih, sayur atau buah yang Anda produksi dapat lebih terjamin kebersihannya ketimbang dengan ditanam di lahan persawahan.
    - Mudah dalam mengendalikan penyakit serta hama sehingga kecil peluang terkena penyakit serta hama.
    - Tidak tergantung dengan cuaca.
    - Pemakaian pupuk dan air lebih efisien dan hemat.
    - Kuantitas dan kualitas produksi lebih unggul dan lebih bersih.

    Tempat dan Peralatan.

    Aneka tempat hidroponik bisa kita pakai untuk berkebun. Media tanam itu mempunyai kegunaan untuk membantu penyerapan untuk nutrisi oleh tanaman, dengan maksud untuk memperkuat akar dari tanaman tersebut.
    Tempat hidroponik adalah material atau media bukan tanah yang digunakan untuk media tumbuh dan berkembangnya akar tanaman. Media tanam berguna sebagai pendukung supanya tanaman dapat berdiri tegak dan tidak mudah roboh. Salah satu perbedaan yang jelas antara menanam konvensional dengan metode hidroponik berada pada media tanam yang digunakan.
    Secara konvensional, tempat yang wajib adalah tanah, sedangkan pada sistem hidroponik menggunakan tempat non tanah. Berbagai jenis media tanam yang selalu dipakai pada sistem hidroponik antara lain; Sekam Bakar atau Arang Sekam, Expanded Clay, Spons, Cocopeat, Rockwool, Perlite, Pumice, Vermiculite, atau Akar Pakis.
    Peralatan hidroponik sangat dibutuhkan untuk menanam tanaman hidroponik terlebih lagi bagi kalangan yang tidak mempunyai cukup banyak uang. Harga peralatan hidroponik juga cukup murah. Seperti yang kita ketahui bahwa menanam dengan cara hidroponik ialah pengembangbiakan tanaman dengan menggunakan air yang banyak unsur hara tanpa menggunakan tanah.
    Dengan menerapkan sistem teknik hidroponik, kebutuhan air pada tanaman akan lebih sedikit dari pada pasokan air pada budidaya air dengan menggunakan tanah. Sehingga teknik hidroponik pas digunakan di tempat yang sumber tanah yang terbatas.
    Peralatan yang digunakan untuk membudidayakan hidroponik adalah benih, rockwool, netpot, kain panel, bak, steorofom. Ketujuh peralatan ini mesti dipenuhi agar tanaman hidroponik yang anda terapkan berjalan dengan baik.
    [​IMG]

    Pengendalian Hama.

    Wereng sebenarnya organisme yang sedang mencari makan untuk keberlangsungan hidupnya. Tetapi keberadaannya yang kerapkali memakan daun sayuran menjadikan wereng termasuk makhluk kecil yang diperangi oleh para petani. untuk jenis tanaman hidroponik, bukan berarti tanaman hidroponik terbebas dari serangan wereng, tetap saja ada hama yang mengancam pertumbuhan tanaman hidroponik.

    Sebagai pemilik tanaman hidroponik, pastinya harus mengetahui wereng jenis apa saja yang dapat mengancam keberlangsungan hidup tanaman. Pemilik, Anda, Tukang kebun wajib paham apa saja macam hama, dan nantinya petani harus tahu bagaimana cara membasmi wereng. Berikut, kami akan menjelaskan beberapa jenis wereng tanaman hidroponik yang harus Anda ketahui.

    1. Ulat.
    Hama ulat ini sebenarnya sudah begitu tersohor di kalangan tukang kebun. Pasalnya popularitas ulat ini sendiri memang tidak perlu untuk diragukan lagi, bahkan menjadi musuh abadi bagi para petani. Begitu juga termasuk pada tukang kebun yang tanamannya sering diganggu oleh wereng ulat. Diantara macam ulat yang biasanya menyerang tanaman cabai yaitu ulat grayak/spodoptera litura.

    Ulat jenis ini mampu memangsa daun hingga benar-benar habis dalam waktu yang singkat, sehingga dapat mengakibatkan kemampuan fotosintetis dari tanaman cabai menjadi tidak stabil. Pada serangan yang sangat massif bisa menjadikan ulat grayak ini memakan habis seluruh bagian daun, bahkan hanya sedikit menyisakan tulang-tulang daunnya saja.

    2. Semut.
    Semut merupakan wereng utama di perkotaan dan pertanian, yang dapat merusak tanaman dan menyerang daerah pemukiman baik di luar maupun di dalam ruangan.

    Menurut sejumlah pelatihan hidroponik dan jasa hidroponik di sebagian wilayah di Jawa Barat atau di luar Jawa Barat, ada beberapa halangan yang dihadapi para buruh tani secara umum.

    Kendala-kendala berkebun hidroponik itu berkemungkinan sedang kamu hadapi. Mari kita rangkum satu per satu berikut pemecahannya.

    Kendala Berkebun Hidroponik dan Pemecahannya

    Hambatan berkebun hidroponik yang akan kami sampaikan di sini berupa kendala umum yang sesungguhnya sangat bisa diatasi dengan mudah. Beberapa kendala tersebut, antara lain:.

    - Biaya berkebun hidroponik terbilang mahal |
    - Keterbatasan lahan dan ruang
    - Tips dan perawatan yang rumit
    - Sulitnya memperoleh pasokan alat dan bahan.
    Kami batasi masalah umum tersebut pada 4 kendala yang umum dilontarkan peserta pelatihan hidroponik yang telah kami laksanakan. Sekarang mari kita telaah dengan saksama, benarkah hambatan tersebut benar-benar ada?

    Hidroponik itu Murah dan Mudah

    Investasi awal untuk bertani hidroponik skala rumahan sebenarnya tak mahal, karena bertani hidroponik dapat menggunakan bahan-bahan bekas yang telah tersaji di lingkungan sekitar rumah. Menjadi tampak mahal karena ada perbandingan yang tak sesuai, para petani pemula mencocokkan kemampuan mereka dengan kebun hidroponik skala industri, perbandingan tidak seimbang bukan? Personal versus korporasi.

    Kalaupun terbukti para petani pemula itu ingin berkebun skala industri makan investasi mencapai ratusan juta yang wajib dikeluarkan, sama saja jatuhnya jauh lebih hemat.
    Keterbatasan Lahan dan Ruang.
    Kendala berkebun hidroponik lainnya yang barangkali sering dilontarkan ialah keterbatasan tempat. Banyak sekali masyarakat megapolitan yang berpendapat di rumahnya tidak ada tempat yang dapat dijadikan kebun.

    Keterbatasan lahan sebetulnya bukan masalah sebab urban farming tidak kayak bertani di atas seluas tanah. Anda bisa berkebun di tembok, pagar pinggir rumah, atap, atau ruang kecil lainnya. Tergantung kreatifitas sendiri-sendiri. Bila bingung mencari titik atau tempat yang dapat dijadikan untuk bertanam ada nilai positifnya meminta pendapat dengan ahlinya. Kami telah menerima lebih dari satu konsultasi dari masyarakat tentang pemilihan bagian rumah yang sesuai dijadikan kebun.

    Cara Menanam Hidroponik.

    Berdasarkan sejumlah pelatihan hidroponik dan jasa hidroponik di sebagian wilayah di Jawa Barat maupun di luar Jawa Barat, terdapat beberapa halangan yang ditemukan para buruh tani secara umum.

    hambatan-hambatan berkebun hidroponik tersebut mungkin juga sedang kamu hadapi. Ayo kita urai satu demi satu berikut solusinya.

    Kendala Berkebun Hidroponik dan Pemecahannya

    Hambatan berkebun hidroponik yang akan kami simpulkan di sini merupakan masalah global yang sesungguhnya bisa saja diatasi dengan mudah. Beberapa kendala tersebut, antara lain:.

    · Biaya berkebun hidroponik tergolong tidak murah
    · Keterbatasan lahan dan tempat
    · Teknik dan perawatan yang sulit
    · Sulitnya memperoleh persediaan alat dan bahan.
    Kami batasi masalah umum tersebut pada 4 kendala yang umum disampaikan para kontestan pelatihan hidroponik yang telah kami selenggarakan. Saat ini mari kita telaah dengan teliti, benarkah kendala itu demikian adanya?

    Hidroponik itu Mudah dan Murah

    Investasi awal untuk bertani hidroponik skala rumahan sesungguhnya tidak mahal, karena bertani hidroponik dapat memanfaatkan bahan-bahan bekas yang banyak tersedia habitat sekitar rumah. Menjadi terlihat mahal karena ada perbandingan yang tidak cocok, para petani pemula mencocokkan kemampuan mereka dengan ladang hidroponik skala industri, perbandingan tak sepadan bukan? Personal melawan Korporasi.

    Kalaupun benar para petani pemula tersebut hendak bertani skala industri makan penanaman modal sekian ratusan juta yang harus dikeluarkan, tetap saja jatuhnya jauh lebih irit

    Vitamin Hidroponik.

    Tumbuhan hidroponik memerlukan pupuk alias nutrisi tersendiri selaku sumber zat hara untuk pertumbuhan serta perkembangan tanaman yang dihasilkan menggunakan cara hidroponik dimana tanah tidak dijadikan sebagai media menanam.
    Nutrisi untuk tanaman Hidroponik ini mengandung seluruh unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman baik berupa hara makro N, P, K, Ca, Mg serta S ataupun hara mikro Fe, Mn, Zn, B, Cu serta Mo. Sedangkan H, C dan O didapat dari air dan udara . Vitamin tumbuhan Hidroponik ini diolah dengan teknik yang khas dan sinkron dengan ragam tumbuhan seperti tumbuhan Tomat, Melon, Paprika, Sayuran Daun (Selada, Pakcoy, Caisim, Bayam, Horenzo, dsb ), Strawberry, Bunga Mawar, Krisan dan semacamnya. Komposisi memakai garam mineral yang bisa larut di dalam air dengan cara yang sempurna sehingga tidak menyebabkan drip pengairan tetes jadi tersumbat. Dimasukkan ke dalam kantong plastik jadi mudah dalam hal transportasi. Satu set nutrisi hidroponik terdiri dari dua tahap yaitu Bagian A untuk membuat Cairan Stok A dan Bagian B untuk membikin Larutan Stok B. Di dalam Bagian A terkandung kandungan Kalsium serta pada Bagian B yang mengandung Phosphate serta Sulfate. Dalam keadaan yang pekat (yang berupa larutan Stok) kandungan Kalsium tidak boleh dicampur dengan

    Phosphate atau Sulphate, oleh karena itu ada Bagian A serta Bagian B. Kangkung Hidroponik. Menanam tanaman secara hidroponik menggunakan peralatan dan perlengkapan yang komplit biasanya akan membutuhkan modal awal yang banyak. Namun, bila untuk sekedar hobi atau menyalurkan kegemaran berkebun, maka perangkat dan bahan dapat diakali dengan menggunakan bahan yang murah, sederhana dan terdapat di sekitar rumah. Berikut cara merancang tempat tanam hidroponik yang sederhana dengan memanfaatkan botol bekas. Tanaman uji yang digunakan yaitu bibit kangkung darat. Alat
    dan bahan yang digunakan
    :. -Botol air mineral -Cutter -Gelas plastic bekas ukuran kecil -Arang sekam. -Bibit kangkung darat- Solder atau paku. -Nutrisi untuk hidroponik. Langkah Pembuatan Model Botol Rebah. Model ini, botol bekas diletakkan seperti pipa horizontal. Hitung-hitung sambil belajar bila tertarik untuk berkebun hidroponik dengan menggunakan pipa pralon atau PVC yang panjang. Bentuk ini termasuk rakit apung tanpa memakai sumbu. Gelas kecil yang telah disediakan dikasih lubang yang merata pada bagian bawah dan samping secara memutar. Gelas ini nantinya dipakai untuk wadah sekam bakar dan tempat penanaman bibit kangkung darat. Botol minum pada kondisi rebah mendatar dan pada bagian atas dibuat 2 buah lubang saja yang cukup besar agar bisa memasukkan gelas plastic yang tadi. Kalau memakai botol dengan ukuran yang lebih besar serta panjang dapat diperbanyak jumlah lubangnya. Botol aqua ini nantinya berguna untuk media larutan nutrisi hidroponik. Perlu diperhatikan juga untuk membuat lubang dengan solder atau kawat yang sudah dipanasi pada bagian-bagian botol untuk tempat sirkulasi udara. Bibit kangkung yang sebelumnya sudah disemai, diambil dan berikutnya media tanam dibersihkan menggunakan air bersih. Setelah itu akar kangkung dimasukkan ke dalam gelas plastic pada kondisi beberapa akar dikeluarkan lewat lubang pada bagian bawah, supaya nanti langsung mencapai larutan nutrisi.
    Kemudian Sekam bakar ditumpukan kedalam gelas kemasan sampai tanaman kangkung bisa berdiri tegak. Selanjutnya Siram menggunakan air.

    Cabe Hidroponik

    Cabe nyaris jadi keperluan utama bagi orang-orang, lebih-lebih di Indonesia. Karena cabe ini merupakan rempah-rempah bahan baku dari sambal. Yang mana saus sambal ini merupakan teman dari hampir semua masakan Indonesia. Selain sebagai saus sambal, cabai itu sendiri menjadi rempah-rempah langsung dari berbagai jenis masakan di Indonesia.

    Tanaman cabai bukan merupakan tumbuhan yang sulit ditanam. Dengan artian tanaman lombok gampang menanamnya dan merawatnya. Tumbuhan cabe dapat tumbuh di banyak jenis tanah dan suhu udara. Tanaman cabai tidak begitu memilih di media tanam & daerah tanamnya.

    Kebanyakan, tumbuhan cabai yang biasa kita dapatkan dari tukang sayur ataupun dari pasar adalah hasil dari pertanian. Cabai ditumbuhkan secara masal di ladang yang luas.

    Walaupun begitu, untuk mendapatkan cabai, Anda tak harus memiliki lahan yang luas dan bertani dengannya. Tetapi Anda bisa menanam cabai di bermacam-macam media yang lebih sederhana seperti tanah di pekarangan rumah, di polybag atau di pot.

    disebabkan tumbuhan lombok ini tidak besar kita bisa menanamnya di pot atau polybag. Selain kita tak perlu tanah yang banyak dalam pot atau polybag tersebut.

    Pilihan lain dari media tumbuhan tanah untuk tanaman cabai adalah hidroponik. Dengan menggunakan media tanam hidroponik, menanam lombok jadi lebih simpel dan tidak merepotkan. Di samping itu kita dapat membuat beberapa modifikasi seperti menciptakan pipa paralon bersusun sebagai ganti potnya. Ini akan sangat menghemat tempat sehingga menghasilkan efisiensi. Sehingga kita dapat menumbuhkan lebih banyak tumbuhan cabe dalam ruang yang sama.

    Tomat Hidroponik

    Tumbuhan Hidroponik Tomat Dipindah ke dalam Botol Plastik atau Tempat bunga

    Pindahkan bibit tomat ke dalam wadah Botol Plastik atau Pot demi tujuan biar biji bisa membesar lebih cepat. Lihat akar tumbuhan supaya jangan sampai terendam semuanya, berikan jarak sekitar akar dan air vitamin biar akar dapat O2.

    Nutrisi dan Pembesaran Tomat Hidroponik

    Cara membesarkan tomat hidroponik dapat dilakukan bermacam, cara yang cukup gampah dan tidak memberatkan yakni dengan memakai cara hidroponik sistem wick. Coba lihat foto berikut ini, buatlah wadah yang sesuai dengan metode wick. Tambahkan hidroton atau krikil pada media tanaman untuk menolong menopang tumbuhan hidroponik tomat. Jika tanaman telah beranjak tinggi dan besar gunakan sulur yang mendukung tanaman berdiri tegak.



    Cara Menanam Tomat Hidroponik

    Bercocok tanam tomat hidroponik cenderung lebih gampang dan murah. Salah satu unsur yang paling penting ialah kemauan untuk berlatih dan terjun langsung.

    Pada postingan kali ini kami ingin share cara berkebun tomat hidroponik dengan memanfaatkan lahan sempit di rumah.

    Pemilihan Benih Tomat

    Tahap awal dalam berkebun tomat hidroponik adalah pemilihan benih yang bagus. Salah satu tips memilih benih tomat yang baik adalah dengan memesan benih dalam kemasan di otlet-otlet pertanian disekitar kita maupun via internet.

    Sebelum membeli benih tomat alangkah baiknya bila kita pastikan bibit yang kita beli adalah benih yang terbaik serta telah teruji keunggulannya dan lebih kuat terhadap hama penyakit.

    Penyemaian Benih Tomat

    Untuk menyemai bibit atau biji tomat pakailah rockwool sebagai sarana tanam hidroponik karena lebih gampang ketika pemindahan.

    Caranya:

    Potong rockwool menjadi dadu kecil
    Kemudian rendam pada air yang telah diberi nutrisi
    Selanjutnya selipkan benih tomat kedalam rockwool, masing-masing 1 biji untuk setiap rockwool
    Selanjutnya simpan Rockwool di tempat yang teduh selama beberapa hari, bila telah berkecambah pindahkan di lokasi yang ada sinar matahari.
    Jika telah memiliki 4-6 helai daun sejati, bakalan tomat hidroponik telah berani diletakkan ke tempat yang lebih besar.

    Sawi Hidroponik

    Sawi Hijau Hidroponik (Brassica Juncea) yaitu salah satu sayuran yang lumayan populer. Tanaman ini dikenal juga sebagai caisim, caisin, atau sawi bakso, tanaman sawi ini mudah dikembangbiakkan dan dapat dimakan dalam keadaan fresh (biasanya dilayukan dengan air panas) atau diolah menjadi asinan.

    Jenis sayuran ini mudah hidup di tempat yang rendah ataupun dataran tinggi. Sawi adalah Sayur-sayuran yang mempunyai banyak manfaat bagi tubuh kita. Karena selain banyak akan serat dan vitamin, pastinya juga bisa mencegah berabagai penyakit, seperti tanaman Sawi yang bernama latin Brassica Juncea ini termasuk ke dalam Family Curciferae.

    Sawi hijau merupakan sumber yang kaya akan anti-oksidan flavonoid, indoles, sulforaphane, karoten, lutein dan zeaxanthin. Indoles, terutama di-indolyl-metana (DIM) dan sulforaphane memiliki khasiat nyata dalam memerangi penyakit prostat, penyakit kanker usus, kanker payudara, dan kanker ovarium berdasarkan penghambatan tumbuhnya sel kanker, efek sitotoksik pada sel kanker.
     
  2. Salsabila Putri

    Salsabila Putri Member

    Joined:
    Dec 4, 2014
    Messages:
    71
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    8
    ribet kayaknya ya kalo dengan cara hidroponik ini.. :D
     
    Marko Sianipar likes this.
  3. terapiotak45

    terapiotak45 Member

    Joined:
    Mar 5, 2016
    Messages:
    389
    Likes Received:
    54
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    wah makin canggih aja nih pertanian, bisa tanam tanpa tanah:). tapi itu ya, caranya jadi makin tambah ribet den..:D
     
  4. Marko Sianipar

    Marko Sianipar Member

    Joined:
    Mar 16, 2016
    Messages:
    425
    Likes Received:
    50
    Trophy Points:
    28
    Kayaknya ane sepakat ama Salsabila.

    Pertanyaan:
    Bisakah menggunakan media tanam berupa spons..?
     
Loading...

Share This Page