Cara Mengobati Disfungsi Ereksi Kamu Secara Alamiah

Disfungsi ereksi atau impotensi adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi (keras penis) untuk waktu yang cukup untuk melakukan hubungan seks yang memuaskan. Untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi, darah harus mampu mengalir ke penis. Pria umumnya memiliki masalah dengan ereksi mereka sekali-sekali. Tetapi jika ejakulasi dini sering terjadi terlalu cepat, terapi medis dapat membantu. Sekitar 30 juta pria di Indonesia bahkan dunia sekalipun mengalami disfungsi ereksi tersebut. Hal ini dapat terjadi pada semua usia, tetapi lebih sering terjadi pada pria lebih tua dari 65 tahun, penyakit tersebut dapat diobati pada usia berapa pun.

Evaluasi ejakulasi dini dan disfungsi ereksi yang dialami oleh pria harus dilakukan dengan penanganan yang tepat dan harus lebih berhati-hati, termasuk riwayat fungsi seksual, obat, penyakit, atau cedera yang dapat menyebabkanya. Perubahan fisik atau emosional baru-baru mengevaluasi biasanya meliputi pemeriksaan fisik, urinalisis, dan pengukuran kadar testosteron pagi. Dokter juga dapat memerintahkan tes darah untuk hormon, hormon perangsang folikel (FSH), hormon prolaktin, glukosa darah (gula), dan lipid (lemak darah seperti kolesterol). Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang (hormonal) fungsi manusia pasien umum dan endokrin, dokter juga dapat menguji untuk gangguan hati, ginjal, dan tiroid. Maka harap lebih waspada dan jangan sampai salah mengambil obat disfungsi ereksi yang pengobatanya berefek instan atau sementara saja, lalu pilihlah yang hasilnya permanen seperti obat goodman buatan usa.

Penyebab Disfungsi Ereksi
Setiap kondisi fisik yang mengganggu hasrat seksual (libido), aliran darah, atau sinyal saraf ke penis dapat menyebabkan ejakulasi dini. Penyebab paling umum adalah kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah dan aliran darah di penis, seperti pengerasan arteri (aterosklerosis) yang terkait dengan diabetes, obesitas, merokok, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Obat (antidepresan, obat tidur atau penenang, dan obat-obatan untuk mengobati tekanan darah tinggi, nyeri, atau kanker prostat), alkohol, tembakau, dan obat-obatan terlarang sering menyebabkan masalah tersebut.

Penyebab umum lain untuk Disfungsi Ereksi dan Ejakulasi Dini meliputi:

1. Penyakit Otak (seperti stroke)
   Kerusakan saraf yang memberikan sinyal dari otak dan sumsum tulang belakang ke penis akibat diabetes, multiple sclerosis, cedera tulang belakang, panggul atau prostat operasi, terapi radiasi, atau tekanan trauma panggul atau sepeda kursi. Ketidakseimbangan hormon seperti testosteron rendah, prolaktin tinggi, dan tingkat hormon tiroid yang abnormal ginjal kronis dan penyakit hati, yang mempengaruhi pembuluh darah, saraf, dan tingkat hormon jarang, parut pada penis yang menyebabkan melengkung parah (penyakit peyronie) selama ereksi.
2. Pengobatan Disfungsi Ereksi Yang Salah Tempat
   Pengobatan ini tergantung pada penyebab dan keseriusan kondisi. Bagi sebagian pria, mengadopsi gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, berolahraga secara teratur, makan makanan yang sehat, mengurangi stres, dan/atau membatasi alkohol, mungkin semua yang diperlukan untuk memperbaiki masalah. Tapi bagi mereka yang membutuhkan perawatan yang lebih intensif, pilihan terbaik adalah dengan mengkonsumsi goodman secara teratur maka Anda akan mendapati hasil yang sangat memuskan.

 

rajin olahraga dengan rutin juga bisa membantu

 

maaf kalau boleh saya bilang " begitu saja kok tidak bisa?" Hehe sombong yak,,, nggak juga! karena mudah sebenarnya mengatasi disfungsi ereksi itu, olahraga rutin, konsumsi makanan bergizi plus minum air kelapa muda rutin setiap hari. Inilah cara alami yang sudah terbukti manjur,,, Hehe

 

Nice, terimakasih sudah menambah menambah saran lagi. Nanti saya edit ulang deh den.

Kecenderungan orang biasanya lebih menuntut pada aktifitas setiap harinya, akan tetapi dengan dukungan rutin serta niat dari diri sendiri, maka hal yang tidak mungkin akan menjadi luar biasa melebihi orang yang sehat secara biologis sekalipun.