Inilah 17 Tanda Seseorang Mengalami Stres Akut

Discussion in 'Health & Medical' started by Elis kantor, Oct 1, 2016.

  1. Elis kantor

    Elis kantor Member

    Joined:
    Aug 20, 2016
    Messages:
    88
    Likes Received:
    9
    Trophy Points:
    8
    Stres merupakan perasan tertekan atau sedih, banyak orang yang mengalami stres namun tidak tahu apa saja ciri-cirinya. Jika anda menemukan salah satu dari 17 gejala dibawah ini, maka segeralah pergi piknik dan tuntaskan stres anda :D

    1. Sakit kepala

    Sakit kepala yang dialami secara tiba-tiba bisa memicu migrain yang terkait dengan stres. Todd Schwedt, MD, Direktur Pusat Kesehatan Universitas Washington menyarankan agar tetap mengatur waktu tidur dan jadwal makan untuk meminimalkan pemicunya.

    2. Siklus bulanan yang menyakitkan

    Ketergantungan pada obat-obatan penghilang rasa sakit saat menstruasi setiap bulan untuk menanggulangi kram sering diakibatkan stres. Studi Harvard menemukan wanita yang meminum obat penghilang rasa sakit lebih dari dua kali selama menstruasi kemungkinan sedang stres. Ketidakseimbangan hormon merupakan penyebab stres akibat menurunnya aktivitas sistem saraf simpatik.

    3. Bagian mulut pegal
    Rasa sakit di rahang dan gigi yang bergemerutuk yang biasanya terjadi selama tidur bisa diperparah oleh stres. Matthew Messina DDS, penasehat konsumen American Dental Association mengingatkan 70 persen orang yang mengalami gigi gemerutuk selama tidur mengalami stres. Sebaiknya segera konsultasikan pada dokter untuk menghentikannya.

    4. Sulit tidur
    Sulit tidur ini diakibatkan oleh adanya hormon Norepinephrine yang ada di kelenjar adrenal manusia sehingga hormon itu akan membuat manusia yang sedang stress dan depresi akan mudah sekali terkena insomnia. Orang yang depresi akan sulit tidur dikarenakan dirinya selalu memikirkan masalah yang sedang menimpanya. Di atas kasur pun dia akan tengiang dengan masalah-masalah yang dihadapinya.

    5. Pendarahan gusi

    Menurut analisis ilmuwan Brasil, orang yang mengalami stres berisiko memiliki penyakit periodontal. Peningkatan hormon stres kortisol mengganggu kekebalan tubuh dan memungkinkan bakteri untuk menyerang gusi.
    Jika bekerja selama berjam-jam, sikatlah gigi lebih sering. “Untuk melindungi mulut, sebaiknya berolahraga dan tidur lebih banyak agar tingkat stres rendah,” kata Preston Miller, DDS, mantan presiden American Academy of Periodonti.

    6. Jerawat
    "Stress meningkatkan peradangan yang menimbulkan jerawat", ungkap Gil Yosipovitch, MD, profesor dermatologi klinis di Universitas Wake Forest. Untuk menghilangkan jerawat, gunakan losion asam salisilat untuk membantu pengelupasan kulit atau benzoil peroksida yang membunuh bakteri. Bila obat-obatan tersebut tidak manjur, hubungi dokter.

    7. Gatal-gatal kulit dan alergi

    Sebuah studi baru-baru ini Jepang terhadap 2.000 orang menemukan bahwa mereka yang gatal-gatal kronis dua kali lipat mungkin terkena stres daripada mereka yang tidak.
    Menurut ahli, perasaan cemas atau tegang memperburuk kondisi kulit seperti dermatitis, eksim, dan psoriasis. “Respon stres mengaktifkan serabut saraf dan menyebabkan sensasi gatal,” kata Yosipovitch menjelaskan. Orang stres juga rentan mengalami reaksi alergi yang lebih parah dibandingkan orang normal.

    8. Sakit perut
    Stres bisa juga menyebabkan sakit perut, sakit punggung dan insomnia. Studi terhadap 1.653 orang menemukan orang dengan sedang stres memililki risiko tiga kali lebih tinggi mengalami sakit perut dibandingkan orang yang relaks.

    9. Perubahan nafsu makan

    Orang yang gemuk biasanya dia akan mengalami nafsu maka yang meningkat ketika dia stres, sedangkan orang yang kurus dia akan mengalami penurunan nafsu makan. Peningkatan hormon yang ada di dalam tubuh orang yang mengalami stres atau depresi akan memicu peningkatan atau penurunan nafsu makan di dalam tubuh seseorang.

    10. Mudah lelah dan lemas
    Salah satu tanda orang yang stres atau depresi adalah dia akan mudah lelah dan lemas sehingga dia tidak akan bisa melakukan aktivitas. Dia tidak mau melakukan aktivitas lainnya selain murung dan merenung. Energi yang tidak ada dan berkurang menjadi penyebab orang yang stres mudah lelah dan juga lemas.

    11. Suka merenung dan murung

    Orang yang depresi tidak bisa bisa menyembunyikan perasaannya, perasaannya yang tidak menentu akan membuat orang yang depresi akan suka merenung dengan muka yang murung. Hal yang membuat depresi itu bukanlah hal yang bagus sehingga ketika orang yang sedang merenung dan memikirkan penyebab dari depresinya dia akan terlihat murung dan tidak bahagia.

    12. Mudah berprasangka buruk

    Hal tersebut merupakan gejala akibat dampak dari kecemasan yang terus berlanjut, orang yang depresi akan mudah sekali berprasangka buruk terhadap orang lain. Orang yang depresi akan menyangka jika orang yang ada di sekitarnya terlibat dengan masalah yang dihadapinya. Tidak hanya itu saja, orang yang depresi akan mengira orang di sekitarnya hanya akan membuat masalah dan depresinya bertambah berat.

    13. Mudah tersinggung
    Karena hal yang sepele, orang yang depresi akan mudah sekali tersinggung dengan kata-kata yang sepele. Hal itu dikarenakan otaknya dipenuhi dengan masalah dan syaraf yang ada di kepalanya sedang tegang. Ketegangan yang ada si kepala itulah yang membuat seseorang akan mudah tersinggung dengan kata-kata sepele.

    14. Tidak fokus
    Orang yang mengalami depresi ringan dia tidak bisa fokus dengan pekerjaan yang dilakukannya, saat dia melakukan pekerjaan dia tidak akan menyelesaikan pekerjaannya degan sempurna akibat otaknya dipenuhi dengan penyebab depresi salah satunya adalah masalah yang sedang dialaminya. Tidak hanya itu saja orang yang tidak konsentrasi juga disebabkan oleh ketegangan syaraf otak sehingga otak tidak bisa diajak fokus.

    15. Nyeri Dada

    Saat depresi sudah masuk ke daftar sedang, tidak hanya pikiran aja yang terganggu. Namun juga berimbas ke fisik seseorang. Orang yang mengalami depresi sedang dia akan terus merasakan nyeri dada kiri maupun nyeri dada kanan. Hal itu disebabkan oleh orang yang depresi akan kesulitan tidur dimana orang yang kesulitan tidur akan memberatkan kerja jantung. Orang yang jantungnya bekerja keras akan merasakan detak jantung yang tidak teratur serta nyeri dada.

    16. Gerakan Lamban
    Orang depresi tidak cekatan dalam melakukan sesuatu, terutama depresi dalam tahap sedang. Jika orang yang tidak depresi mampu menyusun dan melakukan serangkaian kegiatan yang akan dilaluinya dengan enerjik, orang depresi sedang akan melakukannya secara lamban sebab dia tidak fokus, kurang konsentrasi dan dibebani oleh masalah yang dialaminya. Otot otak yang menegang juga berpengaruh terhadap gerakan syaraf yang dibawahinya sehingga pergerakan orang yang depresi cenderung lamban.

    17. Disfungsi seksual
    Depresi adalah alasan umum untuk kehilangan hasrat dan disfungsi seksual, dan itu salah satu gejala bahwa pria cenderung untuk tidak melaporkan gejala tersebut.
    "Masalah dapat datang dari depresi dan membuat depresi menjadi lebih parah," kata Dr. Cook.
    Namun, disfungsi seksual dapat menjadi hasil dari kondisi medis atau obat lain, termasuk antidepresan. "Depresi ditunjukkan tidak dengan hanya satu gejala saja, melainkan sekelompok gejala," kata Klapow.

    Apa anda menemukan salah satunya ? Jika iya sebaiknya anda cepat cari bantuan dan jangan biarkan diri anda terus - terusan mengalami stres :)
     
  2. Pikiranku

    Pikiranku Member

    Joined:
    Sep 5, 2016
    Messages:
    43
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    Google+:
    masig ada lagi sobat, suka bicara sendiri tanda orang lagi stres akut
     
    Elis kantor likes this.
Loading...

Share This Page