Tips Untuk Memulai Investasi

Discussion in 'General Business' started by Ikhlas, Dec 9, 2016.

  1. Ikhlas

    Ikhlas Member

    Joined:
    Oct 26, 2016
    Messages:
    119
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    Sekarang eranya berinvestasi. Kalau ditanya, ‘kenapa?’ pasti banyak yang bisa menjawab, ‘Tingkat inflasi mengalahkan suku bunga tabungan dan deposito kita. Hanya investasi yang bisa mengalahkan tingkat inflasi.’ Ada yang benar-benar memahami kaitan antara inflasi dan suku bunga, dan tidak sedikit yang hanya menyitir ucapan para ahli perencana keuangan.

    Namun, saat seseorang ingin memulai berinvestasi, biasanya ada berbagai rentetan kebingungan yang dihadapi. Pertanyaan-pertanyaan seperti ‘kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi?’, ‘jenis investasi apa yang harus dipilih?’, hingga ‘berapa banyak uang yang harus disisihkan untuk diinvestasikan?’, adalah beberapa di antara banyak pertanyaan yang umumnya berkecamuk di pikiran para calon investor. Atau jangan-jangan Anda pernah bertanya hal yang serupa pula?

    Bila kebingungan itu terus berlanjut, mungkin Anda tidak akan pernah bisa memulai berinvestasi. Agar tidak berkutat dengan kebingungan-kebingungan tersebut, berikut adalah empat tip yang bisa Anda jadikan patokan untuk memulai berinvestasi.

    Apa yang Anda harapkan dari investasi itu?
    Coba mulai dengan menjawab pertanyaan di atas. Secara mudah Anda akan bisa menjawabnya, karena tentu Anda sudah memiliki tujuan untuk investasi yang akan dijalani. Misalnya, persiapan dana pensiun, bujet pendidikan anak, membeli rumah, atau hal lainnya. Nah, dari masing-masing tujuan tersebut Anda akan mengetahui jangka waktu investasi yang dibutuhkan, seperti jangka pendek, menengah, atau jangka panjang. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan gambaran mengenai berapa lama target investasi akan dilakukan dan jenis investasi yang cocok sesuai usia Anda saat ini.

    Langsung atau tidak langsung?
    Memakai teori yang ada, investasi terbagi dua jenis yaitu investasi langsung dan investasi tidak langsung. Untuk investasi langsung, Anda akan memegang bukti fisik investasi yang dilakukan. Contoh, membuka bisnis, membeli properti, atau membeli logam mulia. Sebaliknya, untuk investasi tidak langsung, sebagai investor Anda tidak akan memegang bentuk fisik investasi. Anda hanya memiliki tanda bukti atau sertifikat kepemilikan investasi. Contohnya adalah saham dan reksa dana. Nah, pilihan disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan.

    Mau untung besar atau aman?

    Menjawab pertanyaan tersebut tentunya Anda cenderung akan menjawab keduanya, yaitu untung besar dan aman. Sayang, hukum umum dalam investasi adalah “high return, high risk”, Jadi, hasil investasi yang tinggi akan sebanding dengan risiko yang tinggi pula. Begitu pula sebaliknya. Di sinilah perlunya Anda mengetahui setiap risiko yang ada pada produk investasi yang dipilih. Bagaimana caranya? Cari tahu lebih banyak tentang informasi keuangan dengan mengikuti forum finansial atau tanya ahli.
    Jika diperlukan, carilah penasihat keuangan yang bisa membantu Anda mengetahui portofolio pribadi dan mengenali jenis-jenis investasi secara lebih dalam. Dengan begitu, Anda akan bisa mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui profil risiko Anda dan bisa memilih jenis investasi sesuai karakter yang Anda miliki.

    Berapa uang yang wajib dialokasikan?
    Jawaban dari pertanyaan itu memang relatif. Tetapi, bukan berarti Anda harus mengorbankan bujet wajib bulanan hanya untuk memulai sebuah investasi.
    Memang, setiap investasi selalu butuh modal. Namun, agar aman uang yang digunakan mesti uang yang betul-betul tidak dipakai (idle money). Jadi bukan menggunakan tabungan atau bahkan menggunakan dana darurat. Jika harus menyisihkan pendapatan untuk berinvestasi, idealnya sisihkan 10% dari pendapatan yang Anda miliki. (sumber)
     
    suhu ahok likes this.
  2. Sarang Semut

    Sarang Semut Member

    Joined:
    Oct 14, 2015
    Messages:
    433
    Likes Received:
    46
    Trophy Points:
    28
    Masuk bursa aja, trus ambil saham2 bluechips atao lapis kedua, lumayan nabung saham... Kalo mau trading bikin deg deg an...
     
    suhu ahok likes this.
  3. sevta22

    sevta22 Member

    Joined:
    Oct 7, 2016
    Messages:
    43
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Kalo saya lebih ke beli emas, tanah dan sawah, maklum orang kampung, kalo trading gitu tetangga pada nyinyir dikira miara tuyul hhaa

    Sent from my ASUS_T00I using Tapatalk
     
    suhu ahok likes this.
  4. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Kalau ane suka yang degdegan nih gan, trading forex
    memang ini jenis spekulasi investasi karena mendapat profit yang konsisten memang tak mudah, jadikan sampingan saja gan buat ane
     
    suhu ahok likes this.
  5. Samuel Samuel93

    Samuel Samuel93 Member

    Joined:
    Oct 30, 2017
    Messages:
    485
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    kalau mau mulai investasi pastikan investasi di tempat yang benar. Namun jauh sebelum itu juga harus investasi dalam hal kesehatan juga
     
Loading...

Share This Page