Gas Pada Kebakaran Hutan

Discussion in 'Science' started by Ircradial, Apr 12, 2017.

  1. Ircradial

    Ircradial New Member

    Joined:
    Mar 27, 2017
    Messages:
    6
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Gas Pada Kebakaran Hutan - Kebakaran hutan di berbagai wilayah di Indonesia selain menimbulkan api juga menimbulkan asap yang mengandung gas dan partikel yang berbahaya. Akibatnya akan membuat orang sesak nafas, bayi tewas, sampai kanker paru - paru. Untuk mencegah asap yang mengandung gas berbahaya diperlukan masker.

    [​IMG]

    Asap kebakaran hutan terutama di lahan gambut, kata Puji, banyak mengandung karbon organik yang berbahaya. Delapan puluh persen karbon organik yang berbahaya terdapat pada udara sisanya karbon jenis lain.

    Karbon tersebut seperti gas nitrogen oksida (NOx), karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), dan karbon monoksida (CO). Selain karbon tersebut, di udara juga terdapat unsur yang lebih berbahaya sebab dengan jumlah yang sangat banyak dan dengan wujud yang sangat halus.

    Unsur yang lebih berbahaya yaitu seperti partikulan logam berat. Ukuran partikel tersebut berkisar dari 2,5 sampai 0,1 mikron, seperti krom (Cr), kadmium (Cd), dan juga nikel (Ni). Apabila anda memerlukan alat untuk mendeteksi kebocoran gas anda bisa menggunakan detector gas, selain untuk mendeteksi kebocoran gas alat ukur gas juga digunakan untuk mengukur kebocoran gas.

    Karena alat tersebut merupakan alat yang tepat untuk mendeteksi kebocoran gas. Sesuai ambang batas kenaikan udara, jumlah partikel logam karsinogenik adalah sebanyak 65 mikrogram/m3.

    Rata - rata kandungan partikel yang beracun pada asap kebakaran hutan yaitu, 7.000, paling tinggi sampai 12.000 mikrogram/m3. Akibat dari kandungan zat beracun pada asap kebakaran hutan warga bisa menderita sesak nafas, infeksi saluran pernafasan akut, sampai bayi meninggal.

    Dengan jangka waktu yang panjang seperti lima tahun atau lebih, zat beracun yang telah terhirup akan menyebabkan warga terkena kanker paru - paru. Gangguan kesehatan yang disebabkan oleh asap kebakaran hutan yaitu:

    1.Kabut asap dapat mengakibatkan iritasi pada selaput lendir di hidung, mulut dan tenggorokan yang langsung kena asap kebakaran hutan. Dan juga mengakibatkan reaksi alergi, peradangan sampai infeksi.

    2.Pada mata dan kulit juga bisa terjadi gangguan kesehatan yang melalui kontak langsung dengan asap kebakaran hutan yaitu menyebabkan gatal - gatal, mata berair, peradangan dan infeksi yang berat.

    3.Kabut asap bisa memperburuk asma dan penyakit paru - paru kronis lain, seperti bronkitis kronik, PPOK. Akibat dari asap kebakaran hutan yang masuk terhirup ke dalam paru - paru, maka kemampuan kerja paru - paru akan berkurang dan mengakibatkan orang mudah lelah dan kesulitan bernapas.
     
  2. 9vitbuton

    9vitbuton Member

    Joined:
    Aug 12, 2015
    Messages:
    28
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    Seharusnya sih kalau bisa kita sendiri melindungi hutan dan jangan sampai hutan kebakaran, takutnya nanti lahan hijau di Indonesia berkurang dan kebakaran hutan bisa memberikan polusi asap yang berlebihan. *kepanasan*
     
Loading...

Share This Page