Garam dapur adalah sejenis mineral yang dapat membuat rasa asin. Biasanya garam dapur yang tersedia secara umum adalah Natrium klorida (NaCl) yang dihasilkan oleh air laut. Garam dalam bentuk alaminya adalah mineral kristal yang dikenal sebagai batu garam atau halite. Tubuh manusia membutuhkan asupan natrium yang dipenuhi melalui konsumsi garam. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda terhadap asupan garam per harinya, bergantung pada usia, riwayat penyakit tertentu, atau kondisi tubuh. Tubuh tetap membutuhkan garam namun tidak berlebihan, yakni sekitar 500 mg garam per hari Berikut kandungan mineral yang terdapat dalam garam yang biasa kita konsumsi sehari-hari : Yodium, Phospor, Cobalt, Kalsium, Kalium, Zinc atau Seng, Sulfur atau Belerang, Chlor, Magnesium, Mangan, Tembaga, Natrium, dan Flour Manfaat Garam Untuk Kesehatan Tubuh Garam memiliki kandungan utama iodium untuk mencegah berbagai penyakit seperti gondok. Garam sangat bagus untuk pencegahan penyakit gondok terutama untuk anak-anak di bawah umur. Selain itu, garam juga mengandung Ion natrium klorida dibutuhkan oleh tubuh. Garam yang dibutuhkan dengan jumlah kecil, untuk mengatur kandungan air di dalamnya. Natrium tidak hanya dibutuhkan untuk membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, tetapi juga untuk membantu dalam transmisi impuls saraf ke otak. Natrium, juga berperan dalam kontraksi dan relaksasi otot kita. Karena natrium dapat menarik cairan seperti magnet. Namun, dalam kasus lain jika asupan garam berlebih akan menyebabkan retensi (penahanan) air berlebih di tubuh. Ginjal yang bertugas untuk mengolah garam akan menahan cairan lebih banyak daripada yang seharusnya di dalam tubuh. Banyaknya cairan yang tertahan menyebabkan peningkatan pada volume darah seseorang atau dengan kata lain pembuluh darah membawa lebih banyak cairan. Beban ekstra yang dibawa oleh pembuluh darah inilah yang menyebabkan pembuluh darah bekerja ekstra yakni adanya peningkatan tekanan darah di dalam dinding pembuluh darah. Kondisi seperti ini sering disebut sebagai penyakit hipertensi (darah tinggi). Bahaya Garam bagi Penderita Hipertensi Salah satu dampak negatif asupan garam yang berlebih adalah meningkatnya resiko untuk menderita hipertensi. Sebenarnya, garam bukanlah penyebab dari meningkatnya tekanan darah. Namun, garam merupakan gabungan dari senyawa natrium (Na) dan klorida (Cl). Kandungan natrium di dalam garam itulah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah (hipertensi). Sudah ada penelitian yang membuktikannya, yaitu penelitian INTERSALT, berikut juga rekam medis yang dilakukan sejak 1994. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu penyakit mematikan yang paling umum diakibat mengkonsumsi garam berlebih. Semakin banyak asupan garam ke dalam tubuh maka semakin banyak pula asupan natrium ke tubuh kita. Natrium yang terlalu banyak dapat menyebabkan penimbunan di area dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Saat pembuluh darah mengalami penyempitan, jantung akan bekerja lebih ekstra agar darah bisa dialirkan dengan lancar ke seluruh bagian tubuh. Dengan kata lain, asupan garam berlebih dapat memicu tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi sering disebut sebagai Silent Killer yang artinya Pembunuh Diam-diam. Perlu diingat bahwa sebagian orang sensitif terhadap garam sehingga mengonsumsi garam sedikit saja akan menaikkan tekanan darah. Membatasi konsumsi garam sejak dini akan membebaskan Anda dari hipertensi, penyakit ginjal, dan tentu saja penyakit jantung koroner. Hera, Jun 16, 2017 #1 mlxjakarta Active Member Joined: Jan 4, 2016 Messages: 1,584 Likes Received: 72 Trophy Points: 48 Iya memang benar, banyak dokter yang bilang kalo tekanan darah lagi tinggi kurangin makanan yang asin-asin. Makanannya harus yang bening-bening jangan di kasih garam. mlxjakarta, Jun 16, 2017 #2 gerijogja Member Joined: Mar 19, 2017 Messages: 136 Likes Received: 8 Trophy Points: 18 penderita darah tinggi sebaiknya jgn terlalu banyak konsumsi garam gerijogja, Jun 16, 2017 #3 okylakyla Member Joined: Dec 28, 2016 Messages: 93 Likes Received: 5 Trophy Points: 8 hati2 tuh buat org yg punya hipertensi, temen aku juga masih 21 tahun udh kena hipertensi okylakyla, Jun 16, 2017 #4 Hera New Member Joined: Apr 24, 2017 Messages: 14 Likes Received: 2 Trophy Points: 3 Iyah sama2, hindari aja sedikit2 yah Hera, Jun 22, 2017 #5 Hera New Member Joined: Apr 24, 2017 Messages: 14 Likes Received: 2 Trophy Points: 3 Iyah memang betul sekali Hera, Jun 22, 2017 #6 Hera New Member Joined: Apr 24, 2017 Messages: 14 Likes Received: 2 Trophy Points: 3 Memang betul sekali Hera, Jun 22, 2017 #7 Hera New Member Joined: Apr 24, 2017 Messages: 14 Likes Received: 2 Trophy Points: 3 Kasian sekali yah Hera, Jun 22, 2017 #8 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Garam Berlebih Dapat 3 Cara Menghilangkan Daki dengan Garam Rasyid99, Oct 11, 2021, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 1,629 Rasyid99 Oct 11, 2021 Penting, Mengetahui Kandungan Garam pada Mi Instan bimo dimas, Jul 12, 2021, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 1,110 bimo dimas Jul 12, 2021 15+ Manfaat Garam Himalaya Bagi Kesehatan yang Perlu Kita Tahu! Alvi Iqbal Budiarsya, Apr 6, 2021, in forum: Health & Medical Replies: 1 Views: 2,277 tarronfarvaris Apr 12, 2021 Inilah Manfaat Air Garam Untuk Benjolan Di Langit Mulut aisusisursilah, Feb 6, 2020, in forum: Health & Medical Replies: 1 Views: 1,204 Mondebutter Feb 8, 2020 Inilah Cara Mengobati Gondok Dengan Garam aisusisursilah, Jul 13, 2018, in forum: Health & Medical Replies: 3 Views: 933 aisusisursilah Jul 14, 2018 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Iya memang benar, banyak dokter yang bilang kalo tekanan darah lagi tinggi kurangin makanan yang asin-asin. Makanannya harus yang bening-bening jangan di kasih garam.