Fakta Baru Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan

Discussion in 'Health & Medical' started by Harisbizz, Apr 20, 2014.

  1. Harisbizz

    Harisbizz New Member

    Joined:
    Mar 11, 2014
    Messages:
    2
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    [​IMG]

    Teh hijau dalam bahasa Mandarin Lu Cha (Pinyin), ryokucha – dalam bahasa Jepang adalah daun tanaman teh yang diolah agar tidak mengalami oksidasi dan dijadikan minuman dengan menyeduh daun teh tersebut. Teh hijau ini adalah minuman yang sangat populer di Asia, terutama di Tiongkok, Hongkong, Taiwan, Jepang dan Asia Tenggara. Belakangan ini juga semakin populer sebagai minuman yang bermanfaat untuk mendongkrak kesehatan di negara-negara barat.

    Kami percaya Anda semua pasti sudah mengenal manfaat teh hijau bagi kesehatan, diantaranya sebagai antioksidan atau mencegah radikal bebas, mampu membantu menurunkan berat badan, baik untuk kesehatan gigi dan tulang, menetralkan napas, dll.

    Berikut ini kami akan menyajikan fakta-fakta mengenai manfaat teh hijau bagi kesehatan berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan beberapa tahun belakangan ini.

    • Penelitian di Hongkong membuktikan bahwa kandungan zat kimia pada teh hijau memiliki potensi mencegah dan mengobati osteoporosis. Epigallocatechin (EGC) yang merupakan salah satu komponen utama dari teh hijau tenyata mampu meningkatkan aktifitas enzim kunci sehingga mendorong tingkat pertumbuhan tulang hingga 79%, dan EGC ini juga meningkatkan mineralisasi tulang (memperkuat tulang).
    • Penelitian di Taiwan menunjukkan bahwa Teh hijau mampu mempengaruhi pertumbuhan kanker paru yang diakibatkan oleh merokok.
      Kanker paru adalah penyebab kematian utama dari semua kanker di Taiwan. Teh hijau yang mengandung polifenol teh yang merupakan antioksidan kuat manjadi tumpuan perhatian karena menunjukkan sifat menghambat pertumbuhan tumor.
      Penelitian ini melibatkan lebih dari 150 orang pasien kanker paru dan lebih dari 300 orang sehat sebagai kontrol. Pada kedua kelompok (yang merokok dan yang tidak) yang tidak mengkonsumsi teh hijau ditemukan kenaikan risiko kanker paru lebih dari 5 kali lipat dibanding kelompok yang mengkonsumsi teh hijau. Sedang pada peserta yang memiliki kebiasaan merokok terjadi kenaikkan risiko lebih dari 12 kali lipat daripada yang mengkonsumsi teh hijau. Dalam hal ini para peneliti menyatakan genetika juga berperan dalam perbedaan hasil ini.
    • Para ahli mengkonfirmasi bahwa kandungan zat sehat pada teh hijau mampu melewati saluran pencernaan masuk kedalam jaringan mata, sehingga memungkinkan melindungi mata dari penyakit glaukoma dan penyakit mata lainnya.
      Kandungan katekin (segolongan metabolit sekunder yang secara alami dihasilkan oleh tumbuhan dan termasuk dalam golongan flavonoid dan merupakan salah satu antioksidan) pada teh hijau dinyatakan mampu melindungi mata dari beberapa penyakit. Katekin dari teh hijau ini mampu mengurangi risiko stres oksidatif (jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas untuk dinetralkan) pada mata untuk kurun waktu lebih dari 15 jam.
    • Sebuah penelitian untuk mengetahui pengaruh teh hijau pada kanker payudara dilakukan di Tokyo dalam skala besar, lebih dari 50.000 wanita dilibatkan dalam survei ini. Para peneliti menyatakan bahwa konsumsi teh hijau tidak berdampak terhadap kanker payudara dengan kata lain teh hijau tidak terbukti membantu mencegah kanker payudara terlepas dari seberapa banyak konsumsi dan jenis dari teh hijau tersebut.

    • Teh hijau bermanfaat untuk menghindari lonjakan gula darah akibat makanan mengandung tepung (karbohirat).Penelitian pada tikus laboratorium yang diberikan antioksidan yang terdapat pada teh hijau dan secara bersamaan diberikan makanan yang mengandung karbohidrat (pati jagung), tikus tersebut mengalami penurunan lebih kurang 50% dalam peningkatan gula darahnya dibandingkan dengan tikus yang hanya di beri pati jagung saja tanpa antioksidan teh hijau (epigallocatechin).
      Artinya untuk manusia, teh hijau membantu menurunkan lonjakan kenaikan gula darah yang disebabkan saat mengkonsumsi makanan mengandung tepung. Dalam hal ini tentu penambahan gula pada teh hijau harus dihindarkan. Secangkir teh hijau akan sangat bermanfaat dikonsumsi setelah makan sepotong roti.
    • Sebuah temuan baru di Swiss menunjukkan bahwa efek klinis teh hijau yang menjanjikan perbaikan untuk gangguan kognitif, memori, gangguan kejiwaan, serta meningkatkan adaptasi jangka pendek otak.
     
  2. pram

    pram Well-Known Member

    Joined:
    Sep 23, 2013
    Messages:
    3,099
    Likes Received:
    161
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    saya juga suka nih dengan teh

    saya juga suka nih dengan teh hijau tapi seringnya minum teh coklah.

    semoga saja teh coklat nggak kalah hasiarnya.
     
  3. berandanews7

    berandanews7 New Member

    Joined:
    Mar 18, 2014
    Messages:
    26
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Susah Nemuin Teh Hijau

    Susah nemuin teh hijau, di kota ku lebih banyak teh merah, hehehe
     
  4. BEIM

    BEIM Active Member

    Joined:
    Mar 17, 2014
    Messages:
    1,358
    Likes Received:
    36
    Trophy Points:
    48
    memang

    memang teh hijau jauh lebih baik dari pada teh yg biasa diminum, karena masih fresh dan tidak diawetkan...
     
  5. paxspot

    paxspot Member

    Joined:
    Apr 7, 2014
    Messages:
    318
    Likes Received:
    9
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    teh hijau kan sudah

    teh hijau kan sudah banyakdijual dipuermarket... dengan berbagai merk juga...
    cuma menurut saya rasa teh hijau agak pahit dibandingkan teh biasa
     
Loading...

Share This Page