3 Tips Penting Menjalankan Bisnis Sampingan Mahasiswa

Bisnis sampingan mahasiswa membutuhkan perencanaan yang matang. Sebab, tidak bisa dipungkiri, tugas mereka yang lebih utama adalah kuliah. Bisnis ini hanya dilakukan untuk mengisi waktu, sekalian mendapatkan tambahan uang saku.

Mungkin ada motif lain lagi mengapa harus menjalankan sebuah bisnis di usia yang masih muda, misalnya tidak ingin membebani orang tua atau ingin lebih mandiri dan sebagainya. Namun, apa pun alasannya, agar perkuliahan Anda tidak terbengkalai, sebelum menjalankan bisnis sampingan, lakukan beberapa tips berikut ini.

1. Membuat Perencanaan yang Matang

Meskipun Anda masih muda dan baru pertama kali menjalankan sebuah bisnis, Anda tetap harus merencanakan bisnis yang akan Anda jalani tersebut secara matang. Ada beberapa pertimbangan saat menjalankan sebuah bisnis, seperti jenis bisnis yang akan digeluti dan waktu Anda yang luang.

Kedua pertimbangan ini bisa Anda pikirkan matang-matang sebelum benar-benar menjalankannya. Ada baiknya jika bisnis yang akan Anda geluti sesuai dengan bakat Anda, misalnya keterampilan mengajar, berdagang, menjadi penulis lepas, menjadi blogger, atau yang lainnya. Bisnis yang dijalankan sesuai bakat tidak akan mengalami kebosanan, namun justru menjadikannya lebih mengasyikkan.

Agar bisnis ini lebih lancar, Anda juga harus memperhitungkan waktu menjalankan bisnis ini. Jangan sampai waktu yang Anda sediakan hanya sempit, namun juga tidak terlalu banyak karena akan mengganggu perkuliahan.

2. Tidak Mengganggu Jadwal Perkuliahan

Bagaimana pun juga, tugas utama Anda sebagai seorang mahasiswa adalah kuliah dan menuntut ilmu. Bisnis merupakan kegiatan sampingan untuk mengisi waktu luang di sela-sela jadwal perkuliahan.




Oleh karena itu, aturlah jadwal berbisnis Anda sedemikian rupa sehingga tidak bentrok dengan jadwal perkuliahan. Anda bisa mengatur atau menetukan jadwalnya sendiri. Jika bisnis yang Anda geluti menyangkut orang lain, misalnya menjadi guru privat menari, buatlah jadwal sesuai waktu luang Anda. Biarkan anak didik Anda yang mengikuti jadwal Anda tersebut.

Untuk sementara, Anda tidak perlu mematok omset yang muluk-muluk. Tujuan ini bisa Anda capai jika sudah lulus kuliah dengan semakin mengembangkan bisnis Anda.

3. Memanagemen Waktu dengan Baik

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Anda harus pandai-pandai mengatur waktu Anda. Jika pada umumnya, mahasiswa membagi waktunya hanya untuk kuliah, mengerjakan tugas, bercengkerama dengan teman atau kongkow-kongkow, kegiatan kemahasiswaan, dan istirahat saja.

Maka, jika Anda ingin menjalankan sebuah bisnis, waktu Anda harus dibagi lagi untuk berbisnis. Atau, bisa juga mengambil waktu kongkow-kongkow dengan teman untuk berbisnis. Pada intinya, pilihlah waktu seefektif dan seefisien mungkin.

Sebagai contoh, pada pagi hingga siang hari kuliah dan sepulang kuliah langsung mengerjakan tugas. Pada sore atau malam hari, Anda bisa menggunakannya untuk berbisnis. Dan, jangan lupa untuk beristirahat. Sebab, istirahat yang cukup juga diperlukan tubuh agar tetap sehat sehingga bisa menjalankan semua aktivitas Anda, termasuk menjalanakan bisnis sampingan mahasiswa.

Itulah beberapa tips bagi mahasiswa yang akan menjalankan sebuah bisnis sampingan, selamat memilih bisnis sampingan yang anda minati, salam sukses dari Saya.

Sumber : Bisnis Mahasiswa

 

nomor 3 yang susah, apalagi kalau sudah masuk semester akhir

 

juaaaalaannn pullsaaaa.,.,

 

Ngeblog sama toko online lebih mantap

Sent from my Alcatel_7049D using Bersosial.com mobile app

 

bener gan jualan pulsa juga bisa, hahahaha

 

Mantap nih, tapi kadang susah apalagi tugas numpuk dan deadline mepet. Tapi perlu dicoba, kalau serius pasti bisa. Thanks

 

mahasiswa yang punya keahlian mending fokus di usaha ngajar atau training atau online aja karena gak banyak habisin waktu

 

ini yang susah ane lakuin waktu masih jadi mahasiswa