Bukan hanya Idol Grup atau karakter dalam film yang bisa di favoritkan, nyatanya beberapa jenis bahan bangunan ini juga bisa menjadi beberapa yang terfavorit dibandingkan jenis bahan bangunan lain. Yah.. Kali ini saya akan membahas mengenai 3 jenis kayu paling Favorit untuk dijadikan parket lantai. Sudah baca di judulnya kali ya sob... Sebelum melanjutkan ke topik pembahasan, Mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu parket lantai. parket lantai adalah salah satu jenis lantai yang terbuat dari potongan-potongan kayu yang disusun. "Kaya yang ada di pedesaan itu yah?" Dulu mungkin parket lantai hanya dikenal di pedesaan dan dikampung-kampung, Namun di era medern ini orang-orang semakin mengenal lantai parket dengan segudang manfaatnya. Sehingga wajar bila penggunaan parket kayu di perkotaan saat ini semakin marak saja. Nah bagi anda yang berencana memasang lantai parket pada hunian, saya akan merekomendasikan 3 jenis kayu paling favorit dan paling sering diaplikasikan sebagai penutu lantai. Karena, tidak semua jenis kayu bisa dijadikan parket. Loh dimana saya bisa mengetahui 3 jenis kayu terfavorit untuk parket lantai ini? yah karena saya merupakan salah satu anggota kelurga dari perusahaan penyedia lantai kayu parket. salah satu situsnya TOKO LANTAI KAYU. Dengan melihat statistika penjualan parket kayu, ternyata ditemukan 3 kayu teratas paling disukai konsumen sebagai penutup lantai rumahnya, Yaitu : 1. Kayu Jati Kayu Jati memang sudah tidak diragukan lagi kegigihannya dalam memberikan ketahanan pada bangunan, Kayu Jati selalu menjadi andalan untuk berbagai keperluan seperti untuk kontruksi, kerajinan, serta furniture. Dengan tingkat kekerasan kayu kelas II dan tingkat awet kelas I membuat kayu ini tentu sangat awet untuk diterapkan sebagai parket lantai. memberikan kehangatan dan kenyamanan di rumah anda. Selain karena kualitas dari kayu tersebut, orang-orang sangat menyukai jati karena corak dari kayu ini sangat indah. bahkan beberapa situs pertukangan kayu mengklem bahwa kayu Jati merupakan kayu dengan corak paling indah... woooWW.. Dengan memasang kayu Jati, anda akan mendapatkan kenyamanan, kehangatan serta estetika rumah 2. Kayu Merbau Kayu merbau merupakan kayu Asal Papua. Warna khas kayu ini adalah merah kecoklatan dengan serat lurus mirip kayu kelapa. Penggunaan kayu Merbau pada lantai memang sangat disukai karena kesan menawah dan elegan pada kayu merbau akan sangat terpancar pada hunian. bisa lihat gambar dibawah ini : Bukan hanya karena kesan menawah yang terpancar pada kayu merbau, Kayu ini banyak dipilih karena bermanfaat pada kesehatan, dimana Para peneliti sudah sepakat bahwa dengan memasang lantai kayu Merbau maka suply ion negatif akan mengalir didalam ruangan. dan ion negatif tersebut sangat baik bagi kesehatan. secara teksnis juga kayu merbau ini tidak boleh diragukan. Dengan tingkat kekerasan kelas I dan tingkat awet kelas II membuat kayu ini tidak akan mudah melenting dan terjaga kualitasnya. 3. Kayu Bengkirai Secara teknis, kayu Bengkirai memiliki tingkat kekerasan kelas I dan tingkat awet II. Lebih keras dibandingkan kayu Merbau apalagi Jati. Dan, alasan inilah yang membuat orang-orang banyak memilih kayu Bengkirai sebagai penutup lantai. Karena tidak memiliki warna dan corak yang bagus namun memiliki tingkat kekerasan yang super, orang-orang lebih menyukai kayu bengkirai sebagai penutup lantai di luar ruangan seperti untuk Samping kolam renang, Halaman, Jembatan dan luar ruangan lain. Memang menurut kami juga, kayu ini paling baik untuk dijadikan lantai kayu outdoor karena memiliki tingkat kekerasan yang sangat baik, hampir menyamai tingkat kekerasan kayu Ulin dari kalimantan. Namun karena harga kayu Ulin terbilang sangat tinggi, maka pilihan jatuh pada kayu bengkirai sebagai penutup lantai luar ruangan. itulah ketiga jenis kayu paling favorit untuk dijadikan penutup lantai. ketiga jenis kayu ini memang memiliki kelebihannya masing-masing yang mewakili keinginan pemilik rumah seperti kayu Jati dengan corak indahnya, Kayu merbau dengan nilai kesehatannya, dan kayu bengkirai dengan tingkat kekerasan kayunya. Demikian ulasan saya ini,,, silahkan piliha kayu mana yang paling anda favoritkan sebagai penutup lantai rumah... semoga bermanfaat... Asrul, Apr 20, 2018 #1 wijdan Member Joined: Aug 9, 2017 Messages: 36 Likes Received: 5 Trophy Points: 8 Kayu Sonokeling gak masuk sob, padahal menurut saya kayu sonokeling bagus tuh, dengan warna hitam arangnya wijdan, Apr 20, 2018 #2 Nurul Hidayah Member Joined: Apr 18, 2018 Messages: 95 Likes Received: 17 Trophy Points: 18 Dari ke tiga jenis kayu diatas, saya hanya tau kayu jati, yang lain baru tahu,,, Nurul Hidayah, Apr 20, 2018 #3 Asrul New Member Joined: Apr 17, 2018 Messages: 4 Likes Received: 0 Trophy Points: 1 ia bu yang dua jenis kayu lainnya adalah jenis kayu berkualitas luar pulau jawa yaitu di kalimantan dan papua, wajar saja kita jarang mendengarnya... Asrul, Apr 23, 2018 #4 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Sebelum membeli kenali 6 Hal Wajib Tahu Sebelum Ganti Atap Kayu Ke Baja Ringan akharisma, Nov 19, 2018, in forum: Arsitektur Replies: 2 Views: 1,110 blackking Nov 20, 2018 Yang perlu diketahui sebelum membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Iwan Megatruss, May 23, 2014, in forum: Arsitektur Replies: 5 Views: 17,144 Kuncen Jul 7, 2017 Berapa harga umum sebuah lift rumah? Apa saja tips untuk membelinya ? Pardi Solusi Abadi, Oct 16, 2020, in forum: Arsitektur Replies: 0 Views: 2,148 Pardi Solusi Abadi Oct 16, 2020 10 Tips membeli Sofa yang baik dan benar Arneld Jansen Sofli, Apr 25, 2016, in forum: Arsitektur Replies: 1 Views: 1,492 Giri Soeprijanto Mar 27, 2017 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Kayu Sonokeling gak masuk sob, padahal menurut saya kayu sonokeling bagus tuh, dengan warna hitam arangnya
ia bu yang dua jenis kayu lainnya adalah jenis kayu berkualitas luar pulau jawa yaitu di kalimantan dan papua, wajar saja kita jarang mendengarnya...