Mengapa Harus Pakai Baju Baru pas lebaran ??

Discussion in 'General Lifestyle' started by Yulita, Oct 21, 2017.

Tags:
  1. Yulita

    Yulita Member

    Joined:
    May 7, 2015
    Messages:
    61
    Likes Received:
    11
    Trophy Points:
    8
    Merayakan lebaran merupakan tradisi masyarakat muslim Indonesia sejak puluhan bahkan ratusan tahun sudah dilakukan, karena pada waktu lebaranlah seluruh keluarga baik yang jaraknya jauh maupun dekat pada berkumpul semua.

    Namun bukan tradisi berkumpul itu yang akan saya tulis disini, ada salah satu tradisi yang sangat menarik saat setiap umat muslim Indonesia merayakan lebaran.

    Apa itu?

    Apalagi kalau bukan baju baru untuk lebaran, setiap menjelang lebaran tradisi inilah yang membuat heboh dan selalu ditunggu oleh anak - anak, karena pada saat merayakan lebaran ini anak - anak dibelikan baju oleh orang tuanya masing - masing.

    Baju baru tanda bagi anak-anak

    Baju baru bagi seorang anak merupakan "sesuatu sekali" yang sangat menyenangkan hati mereka, dengan baju barulah anak-anak menjadi ingat dan sebagai penanda bahwa saat ini sedang merayakan hari raya Idul fitri.

    Saat mereka berkumpul dengan teman - teman sebayanya, saling menunjukkan bajunya masing - masing, sesekali tercetus dari salah satu mereka "bajuku bagus baru dibelikan ayah sama mama di mall", yang lain ada yang bilang " bagus bajuku baru dibelikan nenek di pasar"

    Begitulah sedikit cermin kehebohan seorang anak saat merayakan hari lebaran

    Tradisi ini sangatlah menyenangkan bagi seorang anak, dan sangatlah wajar seorang anak senang memakai baju baru.

    Orang tua tidak kalah hebohnya

    Ternyata kehebohan menyiapkan baju baru saat lebaran juga dialami para orang tua, ingat pada minggu terakhir bulan ramadhan toko - toko baju, mall, pasar sesak penuh pembeli

    Ada juga keluarga saking banyaknya yang dibeli hingga menjadwal daftar belanjanya, hari ini beli baju untuk anak - anak besok beli baju untuk orang tua, lusa beli baju untuk dikasihkan pada kerabat keluarga

    Orang dewasa pun tidak mau kalah sama anak - anak, saat ketemu dengan teman - temannya mata melirik kana kiri sambil agak mencuri -- curi pandang berniat membandingkan bajunya dengan baju temannya

    Awal mula tradisi baju baru lebaran

    Tertulis dalam buku Sejarah Nasional Indonesia karya Maryawati Djoened Poesponegogo dan Nugroho Notosusanto. Dijelaskan jika tradisi membeli baju baru saat Lebaran sudah dimulai sejak tahun 1596 di Banten.

    Kesultanan Banten sendiri adalah sebuah kerajaan Islam yang berdiri di Provinsi Banten, Indonesia. Agama Islam jadi "roh" Kesultanan Banten, Budaya masyarakat pun menyerap Islam sebagai bagian yang tidak terpisahkan.

    Pada saat itu tradisi di Banten hampir sama seperti saat ini. Menjelang hari raya Idul Fitri, mayoritas penduduk Muslim dibawah kerajaan Banten sibuk menyiapkan baju baru.

    Berbeda dengan saat ini, hanya sedikit masyarakat yang membeli baju baru. Karena, mayoritas warga masih menjahit baju sendiri dan keterbatasan teknologi saat itu.

    Hanya kalangan kerajaan yang bisa mendapatkan baju bagus untuk Lebaran. Lantas, berbeda dengan hari-hari biasa, mayoritas warga yang bekerja sebagai petani berubah profesi menjadi tukang jahit dadakan menjelang Lebaran.

    Baju baru sebagai simbol

    Bagi sebagian kalangan umat muslim Indonesia memakai baju baru saat lebaran merupakan bentuk dari rasa syukur serta menghormati datangnya bulan 1 Syawal sebagai penanda telah selesai menjalankan ibadah puasa sebulan penuh dimana banyak yang akan memilih model kebaya modern sebagai baju mereka misalnya

    Ada juga yang memaknai sebagai penanda terhadap dirinya untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik lagi ditahun berikutnya, seperti saat dirinya memakai baju baru

    Namun tidak sedikit umat muslim Indonesia yang memaknai baju baru hanya merupakan tradisi saja dalam merayakan lebaran

    Kembali kepada masing - masing

    Pemakanaan baju baru dalam merayakan lebaran dikembalikan kepada masing - masing umat muslim Indonesia

    Karena makna yang besar dari merayakan lebaran adalah terjaganya budaya saling memberi maaf antar keluarga, saudara dan sesama umat muslim khusunya dan umat manusia pada umumnya

    Dengan memiliki rasa kesadaran diri membuka pintu hati seluas -luasnya memberikan maaf dan meminta maaf akan melunakkan hati yang selama ini keras

    Perayaan lebaran hari raya Idul fitri sejatinya memiliki makna yang dalam, idul fitri menjadi waktu yang baik yang sudah ditetapkan oleh Allah sebagai cara untuk membersihkan hati dari sifat, sombong, iri, dengki, baik dengan keluarga, saudara juga tetangga kanan kiri rumah juga rekan kerja

    Hati yang bersih makna dari Idul Fitri

    Bulan 1 syawal tidak hanya 1 hari atau 2 hari saja, namun bulan syawal adalah 1 bulan penuh, menggunakan waktu untuk intropeksi diri selama syawal untuk membersihkan hati dan mungkin cara inilah contoh menghormati idul fitri dengan tepat

    Perayaan idul fitri memang telah usai umat muslim kembali melakukan aktifitasnya, petani kembali sudah ditunggu cangkulnya, pekerja kantor sudah ditunggu pekerjaannya yang menumpuk dimeja, begitu juga dengan anak - anak sudah mulai persiapan masuk ke sekolah

    Bekas Lebaran Bekas baju

    Lebaran usai meninggalkan baju bekas? sudah pasti, begitu juga dengan hati ini? mungkin bisa bekas bisa juga baru, jadikan hati ini selalu baru, wajah baru dan jiwa baru yang lebih pemaaf di hari idul fitri 1438 H ini

    Baju boleh menjadi bekas, namun hati harus terus baru...

    Selamat beraktivitas kembali

    Semoga hati ini selalu baru meski baju lebaran memakai baju bekas
     
  2. w1s2t3

    w1s2t3 Member

    Joined:
    Jan 18, 2016
    Messages:
    168
    Likes Received:
    20
    Trophy Points:
    18
    siiiiiip, josssss, mantaaaaap, gooooood
     
  3. Lidyawati

    Lidyawati Member

    Joined:
    Oct 19, 2017
    Messages:
    59
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Keluarga saya sebelum bulan puasa juga udah pada sibuk bukan mempersiapkan puasanya, tapi sibuk nyari baju baru hihi
     
  4. Rimanur

    Rimanur Member

    Joined:
    Aug 31, 2017
    Messages:
    638
    Likes Received:
    48
    Trophy Points:
    28
    baju baru pas lebaran ga jadi kewajiban juga, kalau tak mampu beli syukuri saja yang ada hehe :)
     
  5. Yulita

    Yulita Member

    Joined:
    May 7, 2015
    Messages:
    61
    Likes Received:
    11
    Trophy Points:
    8
  6. sulissoft

    sulissoft Member

    Joined:
    May 18, 2015
    Messages:
    30
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    kebaya oh kebaya... gak bisa pake .....
     
  7. Tri Mardianto

    Tri Mardianto Member

    Joined:
    May 9, 2018
    Messages:
    22
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    Tapi kadang sedih gan, kalau ga sampe kebeli baju pas lebaran !
     
Loading...

Share This Page