5 Kasus Pembunuhan Tersadis di Jepang

Discussion in 'General Internet' started by Astor Riyanto, Aug 20, 2018.

  1. Astor Riyanto

    Astor Riyanto Member

    Joined:
    Sep 19, 2017
    Messages:
    56
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    8
    Pembunuhan merupakan sebuah tindakan yang cukup mengerikan karena bisa menyebabkan seseorang kehilangan nyawanya. Ada beberapa cara yang dilakukan untuk melakukan pembunuhan terhadap seseorang, seperti melakukan perencanaan terlebih dahulu ataupun menyewa seorang pembunuh bayaran.

    Jepang merupakan salah satu negara Asia yang terkenal akan keaman dan kedamaiannya di Dunia dengan tingkat kriminalitas yang cukup rendah. Akan tetapi, Jepang menyimpan sebuah sejarah yang sangat kelam jika berkaitan dengan kasus pembunuhan.

    Apa saja kasus pembunuhan tersadis di Jepang yang pernah terjadi? berikut daftarnya.

    1. Otaku Killer
    [​IMG]
    Tsutomu Miyazaki
    Jika di Indonesia istilah Otaku merupakan seseorang yang gemar atau fanatik terhadap produk buatan Jepang seperti manga, anime, ataupun video game. Akan tetapi, di Jepang istilah Otaku merupakan konotasi negatif.

    Tsutomu lahir dengan cacat bawaan dan lahir secara prematur sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang pendiam dan pemalu. Ia juga kerap mendapatkan penolakan dari keluarganya, hanya kakeknya saja yang menerima dan menyayangi dia apa adanya sampai kakeknya meninggal.

    Saking sayangnya Tsutomu terhadap kakeknya, ia memakan abu kakeknya yang telah dikremasi. Disaat itulah dia tumbuh menjadi seorang pembantai. Korban pertamanaya yaitu Mari Konno yang berusia 4 tahun yang dia culik dan membunuh anak kecil tersebut.

    Mayatnya ia buang di sungai tetapi dia kembali lagi ke tempat ia membuang mayat korbannya yang telah membusuk, lalu memotong kakinya sebagai trofi.

    2. Osaka Scool Massacre
    [​IMG]
    Mamoru Takuma

    Mamoru Takuma merupakan pelaku yang bertanggung jawab terhadap salah satu kasus pembunuhan tersadis di jepang dalam tragedi "Osaka School Massacre" dimana menewaskan 8 anak dan 15 lainnya mengalami luka-luka.

    Sejak kecil, ia memang sudah terkenal akan sifat psikopatnya. Di usia 12 tahun, ia terbiasa membunuh kucing dengan cara membungkusnya dan kemudian membakarnya hidup-hidup. Saat SMA dia pernah menyerang gurunya sendiri yang membuat dia dikeluarkan dari sekolah.

    Dia juga pernah berkelahi dengan ayahnya sehingga ayahnya terpaksa membawanya ke Rumah Sakit Jiwa. Akan tetapi, Rumah Sakit Jiwa tak mau menerimanya sehingga ia diusir dari kediamannya. Mamoru Pernah menjadi supir taksi bahkan pernah diterima di Angkatan Udara Jepang, tetapi dikeluarkan karea masalah kekerasan dan juga pelecehan yang ia buat.

    Tepat pada Tahun 2001, dia mengamuk dan berhasil menusuk 8 anak kelas 1 dan 2 hingga tewas serta melukai 13 anak dan 2 guru saai ia berhasil merangsek menuju Ikeda elementary School.

    Hingga akhirnya tragedi itu mengundang simpat popstar Jepang bernama Utada Hikaru sehingga membuat lagu berjudul "Final Distance" untuk menghormati salah satu korban tewas yang merupakan fans beratnya.

    3. Akibahara Massacre
    [​IMG]
    Pada hari minggu 8 Juni 2008, Tomohiro Kato yang mengendarai sebuah mobil sewaan menabrak 5 pejalan kaki di pusat perbelanjaan tersebut dan menewaskan 3 diantaranya. Kemudian dia keluar dari mobil dan menusuk 12 pejalan kaki dengan pisau satu demi satu yang menewaskan 4 di antaranya.

    Keadaan pun berbuah tampak kacau saat itu, dimana dibutuhkan 17 ambulan yang harus berlalu lalang guna menyelamatkan para korban.

    Latar belakang Tomohiro Kato, lahir 28 September 1982 di Aomori, Honshu. Awalnya dia dikenal sebagai siswa yang berprestasi saat masih di SD dan SMP. tapi berubah 180 derajat ketika bersekolah di Aomori High School yang merupakan salah satu sekolah elite di Jepang.

    4. Kobe Child Murders
    [​IMG]
    Kobe, merupakan inisial bagi pembunuh misterius yang diduga membunuh seorang murid Tainohata Elementary School bernama Jun Hase dengan cara menggoroknya dan mulutnya disumpal dengan secarik kertas berisi pesan yang misterius.

    “Ini merupakan permulaan dari permainan. Kalian para polisi cobalah menghentikanku bila kalian bisa. Aku sangat ingin sekali lihat orang-orang mati, sangat menegangkan untukku melakukan pembunuhan. Sebuah pembalasan yang setimpal dengan penderitaanku selama bertahun-tahun”.

    Ternyata polisi berhasil menemukan pembunuha Jun Hase yang tidak lain merupakan seorang anak berumur 14 tahun yang diduga menjadi dalangnya. Tetapi identitasnya tidak dipublikasikan, hanya disebut "Boy A".

    5. Tsuyama Massacrace
    [​IMG]
    Mutsuo Toi
    Mutsuo Toi bertanggung jawab atas pembantaian yang terjadi di Kota Tsuyama, Jepang pada 21 Mei 1938. Pada malam itu, Mutsuo memadamkan listrik di desanya dan seketika kota tersebut menjadi gelap. Disitulan Mutsuo membantai 30 orang warga satu persatu.

    Ironisnya, salah sau yang ia bunuh ternyata adalah neneknya sendiri. Lalu Mutsuo memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara menembak diri sendiri saat menjelang pagi.
     
  2. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Itu yang jadi pembunuh apa belajar ninja gak ya, kok bisa dengan tega menjadi pembunuh, kayaknya belum pernah belajar agama
    jadi mentalnya mudah terganggu untuk melakukan perbuatan yang tidak dibenarkan, kalau jepang sih terkenal dengan ninjanya gagal tugas bunuh diri
     
  3. Semantas

    Semantas Member

    Joined:
    Jan 24, 2018
    Messages:
    50
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    Sebenarnya orang itu udah tau kan kalo ada harga yg harus dibayar buat tindakan2nya tapi tetap aja orang melanggar hukum. Pembunuhan itu tindakan paling keji krn sudah menghilangkan nyawa orang. Kalo saya sih ngga bisa seperti itu soalnya saya orangnya sensitif. Kemanusiaan itu harus disebarkan ke seluruh dunia drpada menyebar teror ya kan.
     
  4. Balqis

    Balqis Member

    Joined:
    Apr 25, 2018
    Messages:
    112
    Likes Received:
    21
    Trophy Points:
    18
    Terkadang orang dendam mengelapan semua atau juga karena uang, hem entahlah
     
Loading...

Share This Page