6 Pelajaran Hidup dari Jack Ma untuk Pebisnis Muda

Discussion in 'General Business' started by ninabobo, Sep 27, 2018.

  1. ninabobo

    ninabobo Member

    Joined:
    Sep 27, 2016
    Messages:
    49
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    8
    [​IMG]
    Kini, Jack Ma merupakan salah satu orang terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai $37 Miliar Dollar (sekitar Rp 540 Triliun) berdasarkan Majalah Forbes.

    Berikut 6 pelajaran hidup dari Jack Ma yang apabila diikuti mampu mengubah nasib Anda.

    • ‘Saya tidak mau mati di kantor’
    Pada sebuah forum di China, ketika ditanya tentang rencana pensiun dininya, dia mengatakan,”Saya tidak mau mati di kantor. Saya bisa mati di tepi laut. Jika itu terjadi, Saya akan sangat bahagia. Saya lebih suka mati di tepi pantai ketimbang di kantor.”

    Bicara tentang latar belakangnya sebagai guru Bahasa Inggris, ia menambahkan,”Saya dulu adalah seorang guru. Jenis pekerjaan yang tidak populer di mata para pengusaha. Tapi seiring berjalannya waktu, saya memiliki tim yang sangat bagus, tapi tidak ada keberuntungan yang menaungi Anda selamanya. Kami harus mengurangi faktor keberuntungan jika ingin perusahaan tetap maju. Karena itu, Anda butuh menawarkan lebih banyak kesempatan pada orang lain, yang berarti Anda memberikan kesempatan bagi diri Anda untuk digantikan.”

    Terkair ketertarikannya di luar dunia teknologi dan bisnis, Jack Ma mengatakan,”Anda dilahirkan untuk melihat kehidupan dan mencoba berbagai hal baru, bukan cuma pekerjaan. Banyak sekali hal yang menarik perhatianku selama 20 tahun terakhir ini. Saya merasa sedih dan kecewa karena saat itu saya tidak memiliki waktu dan kapabilitas untuk melakukannya. Namun sekaran, saya memiliki waktu dan kapabilitas unutk melakukan hal-hal baru.”

    Jack Ma menolak logika banyak pekerja dan entrepreneur lain di Cina yang bekerja sampai usia 80 hingga 90 tahun.

    “Saya tidak berpikir bahwa seseorang harus bekerja hingga usia 80-90 tahun. Coba liat di negara lain, entrepreneur dan pemilik bisnis memiliki rambut yang putih namun seperti yang kamu ketahui, mereka menikmati sisa hidup mereka. Oleh karena itu, sejak saat ini, saya ingin melakukan hal-hal yang menarik perhatian dan mulai menikmati hidup.”

    “Saya benar-benar ingin menunjukkan kepada para pemilik bisnis di Cina dan Asia. Jangan pernah berpikir dan terus bekerja sampai Anda berusia 90 tahun.” tambah Jack Ma.

    • Kenapa Anda harus berinvestasi pada sumber daya manusia
    Berinvestasi pada sumber daya manusia yang Anda miliki merupakan kunci kesuksesan perusahaan Anda. Jack Ma menjelaskan alasan mengapa Anda harus menghabiskan uang untuk mendidik karyawan Anda.

    “Sebagai seorang pebisnis, perhatian utama adalah selalu kemana uang datang dan kemana uang pergi,” kata Jack Ma.

    Dia juga menambahkan bahwa seorang entrepreneur sebaiknya menghabiskan uang untuk membangun infrastruktur perusahaan atau membantu karyawan Anda untuk mendapatkan pendidikan terbaik.

    “Tidak semua orang bisa kuliah di Harvard. Kita harus menghaiskan uang untuk mendidik orang agar mereka memiliki pendidikan yang setara.”

    • ‘Tak perlu cerdas untuk jadi orang sukses’
    Jika Anda berpikir Anda harus pintar dan cerdas untuk sukses, Anda salah besaar!

    Ketika menceritakan pengalamannya, pengusaha yang terkenal sebagai ‘Crazy Rich Asian’ itu mengatakan.”Aku tidak tahu apapun tentang teknologi atau manajemen ketika memulai bisnis. Kuncinya sederhana: Anda tak harus mengetahui segala hal. Anda harus menemukan orang yang lebih pintar dari Anda. Selama bertahun-tahun, Saya selalu berusaha untuk menemukan orang yang lebih pintar dari saya. Ketika Anda menemukan banyak orang pintar dan cerdas, maka tugas Anda adalah memastikan kalau orang-orang pintar itu dapat bekerja sama. Dan ketika orang cerdas mampu bekerja sama, maka Anda akan lebih mudah mencapai tujuan. Sebab orang bodoh sangat mudah bekerja sama satu sama lain, orang pintar tidak pernah bisa bekerja sama!”

    Ma menyarankan bahwa ketika Anda berusia 20-30 tahun, bekerja di perusahaan untuk belajar sebanyak mungkin tentang pekerjaan. Ketika Anda berusia 30-40 tahun, jika Anda ingin melakukan sesuatu sendiri, lakukan saja. Anda masih bisa kehilangan atau gagal. Tetapi ketika Anda berusia 40-50 tahun, saran saya adalah Anda melakukan hal-hal yang Anda kuasai.

    Dia menambahkan, “Tidak melakukan hal-hal yang menurut Anda menarik, dan saya ingin mencoba sesuatu yang baru. Itu sedikit lebih berbahaya. Ketika Anda berusia 50-60 tahun, Anda harus menghabiskan waktu untuk melatih dan mengembangkan generasi muda, generasi berikutnya. Ketika Anda berusia 60 tahun, Anda harus menghabiskan waktu bersama cucu Anda. ”

    • Belajar dari kegagalan orang lain, bukan dari kesuksesannya
    Belajar dari kesukesan orang lain merupakan sesuatu yang lazim dilakukan banyak orang. Buku-buku motivasi mengangkat banyak kisah mengenai kesukesan tokoh-tokoh agar orang lain bisa belajar dari keberhasilannya. Namun, jangan lupakan bahwa yang seharusnya dipelajari adalah tentang kegagalan-kegagalan yang tokoh tersebut alami dan bagaimana ia mengatasinya.

    “Dalam hidup, bukan seberapa banyak yang kami raih, betapa kami telah melewati hari-hari yang berat dan kesalahan,” kata Jack Ma.

    Jack Ma menambahkan “Jika Anda ingin sukses, belajar dari kesalahan orang lain, jangan belajar dari kisah sukses”.

    • Menjadikan diri sendiri sebagai pesaing
    Jack Ma menyarankan, ketimbang menjadikan kesuksesan orang sebagai indikator keberhasilan kita, lebih baik menetapkan sasaran dan target untuk diri sendiri. Dengan begitu, kita menjadikan diri sendiri sebagai pesaing. Anda dapat melakukan ini dengan membayangkan apa yang Anda harapkan untuk sukses dalam 10 tahun, metode yang berhasil bagi Jack Ma.

    • Jangan menghindari masalah tetapi hadapi
    Jack Ma mengatakan bahwa orang-orang yang berusia 20-30an “masih beruntung” karena masih banyak hal yang mesti dipelajari. Dalam proses belajar itu, seseorang pasti akan mengalami masalah atau kegagalan. “Tidak peduli seberapa pintar Anda, Anda akan menghadapi kesalahan,” kata Jack Ma.

    “Anda belajar dari kesalahan bukan karena Anda akan mampu menghindari kesalahan ketika kesalahan ini datang, penderitaan ini datang, Anda belajar bagaimana menghadapinya, bagaimana memandangnya.” tambahnya.

    Sumber: Anak Unsri
     
    seotog likes this.
  2. Ryan adiputra

    Ryan adiputra Member

    Joined:
    Jul 5, 2018
    Messages:
    35
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    8
    pas baca ini disitu saya sedih *nangis2* hiks hiks
    karena kantor ane masuk dari senin - sabtu kemungkinan mokat dikantor tinggi dong *tidak*
     
    toniiantoniio and Anggapermana like this.
  3. seotog

    seotog Guest

    yang ini saya suka banget, karena makin banyak kegagalan makin banyak cara yang kita punya utk diatasi nantinya. TOP !
     
    Anggapermana likes this.
  4. bagus permadi

    bagus permadi Member

    Joined:
    Mar 23, 2018
    Messages:
    49
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    8
    Google+:
    Kisah yang sangat inspiratif, dari anak yang kecil yang selalu menunggu di pagi hari hanya untuk bisa berbahasa inggris dengan mengajak turis berbicara sampai ide-idenya ditolak teman seperjuangan karena meremehkan email dan dunia internet akhirnya sekarang menjadi bagian dari internet untuk usaha-usahanya, ya saya selalu mengikuti topik-topik jack ma... terima kasih kisahnya untuk yang publish...
     
  5. Dudu

    Dudu Guest

    kembali lagi, untuk sukses dibutuhkan pengalaman dan kedewasan dalam berfikir, memandang dari sudut yang luas, dan jangka panjang..selain itu perlu diperhatikan juga dampak dari setiap tindakan kita..pokoknya jangar deh *berdarah*
     
  6. Remmy

    Remmy Member

    Joined:
    Dec 5, 2017
    Messages:
    514
    Likes Received:
    27
    Trophy Points:
    28
    gile , emang anti mainstream ni orang , logika nya beda banget sama bos ane yang lulusan Jerman , tapi bisa lebih kaya dari bos ane.
     
  7. ofgo123

    ofgo123 New Member

    Joined:
    Dec 11, 2017
    Messages:
    19
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Panutan untuk semua orang nih. Banyak pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari dia. Keren!
     
  8. Promp3

    Promp3 Member

    Joined:
    Oct 16, 2016
    Messages:
    415
    Likes Received:
    15
    Trophy Points:
    18
    Jadi inget, masa di mana menjadi karyawan jackma, sultan banget
     
  9. Amilashaliha

    Amilashaliha Member

    Joined:
    Apr 10, 2017
    Messages:
    210
    Likes Received:
    27
    Trophy Points:
    28
  10. Rswd

    Rswd Member

    Joined:
    Dec 11, 2017
    Messages:
    115
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    18
    Setuju banget.... *bagus*
     
  11. Ulin

    Ulin Member

    Joined:
    May 4, 2014
    Messages:
    399
    Likes Received:
    20
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Nah cari org yg lbh pinter itu penting,
     
  12. bram octorianto

    bram octorianto New Member

    Joined:
    Oct 7, 2018
    Messages:
    5
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    ~sebesar besar ny penghasilan anda di kantor, anda adalah seorang karyawan. sekecil kecilny penghasilan anda di bisnis, anda adalah seorang bos~
    ~usaha yg paling bagus adalah usaha yg dibuka / dijalankan, bukan usaha yg hanya dibicarakan saja~ -om bob sadino-
    https://www.thepaytren.com/
     
Loading...

Share This Page