Waspadai Amebiasis

Discussion in 'Health & Medical' started by Sri Mulyani, May 26, 2018.

  1. Sri Mulyani

    Sri Mulyani Member

    Joined:
    Feb 2, 2018
    Messages:
    192
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18
    Walatrasehatalami.com - Selamat datang kembali di website resmi kami yang selalu berbagi informasi tips kesehatan, penyakit, lengkap dengan solusinya. Pernahkah Anda mendengar tentang penyakit amebiasis? Penyakit infeksi yang menyerang sistem pencernaan ini memang tergolong penyakit yang jarang terjadi, namun bukan berarti Anda dapat mengurangi kewaspadaan Anda!

    [​IMG]

    Pengertian Amebiasis

    Amebiasis merupakan infeksi parasit pada usus yang disebabkan oleh parasit Entamoeba histolytica atau disingkat E. histolytica. Entamoeba sendiri adalah gabungan dari beberapa parasit tunggal yang bertekstur seperti jelly dan dapat hidup didalam atau diluar permukaan kulit manusia atau binatang. Sama halnya seperti mikroorganisme bersel satu, entamoeba bergerak dengan mengubah struktur tubuhnya dan dapat berkembang biak dengan sendirinya. Siapa pun berisiko terkena infeksi amebiasis. Namun risiko ini lebih tinggi pada orang yang tinggal atau berkunjung ke negara beriklim tropis atau daerah dengan sanitasi buruk. Selain itu, seseorang yang memiliki daya tahan tubuh rendah dan pria yang melakukan seks sesama jenis juga berisiko terjangkit penyakit ini. Terdapat tiga jenis amebiasis menurut proses terjadinya, yaitu :
    1. Amebiasis Intestinal Akut. Amebiasis ini terjadi jika seseorang mengalami gejala yang berat dan berlangsung dalam waktu yang tidak lebih dari satu bulan. Hal ini terjadi karena peradangan akut di kolon dengan dengan adanya ulkus yang menimbulkan gejala syndrome disentri.
    2. Amebiasis Intestinal Kronis. Biasanya berupa gejala ringan tanpa demam, ada rasa tidak enak di perut, dan rasa mual disertai diare yang bergantian dengan obstipasi. Tinja yang dikeluarkan biasanya padat, kadang-kadang diliputi darah dan lendir yang tidak merata.
    3. Amebiasis Ekstraintestinal. Amebiasis ekstraintestinal atau amebiasis kolon ekstraintestinal ini dapat terjadi melalui aliran darah (hematogen) atau kontak langsung (perkontinuitatum).Bila terjadi penyebaran melalui aliran darah, maka organ-organ yang sering dikenai adalah hati, paru-paru, dan otak. Tetapi yang paling sering terjadi adalah amebiasis hati.
    Penyebab Amebiasis

    Infeksi amebiasis terjadi ketika parasit E. histolyca masuk kedalam tubuh manusia dan menetap di dalam usus. Parasit jenis ini biasanya ditularkan melalui makan dan minuman yang telah terkontaminasi. Tak hanya itu, seseorang juga akan tertular oleh parasit ini saat menyentuh tanah, air, ataupun pupuk. Seseorang yang sudah tertular parasit ini juga beresiko mengalami infeksi amebiasis parah jika :
    • Terlalu sering mengkonsumsi minuman beralkohol
    • Mengalami malnutrisi
    • Menderita penyakit kanker
    • Sedang hamil
    • Penggunaan obat kortikosteroid yang dapat menekan sistem imun tubuh
    • Sering bepergian ke negara tropis atau lingkungan yang telah terinfeksi.
    Gejala Amebiasis

    Seseorang yang telah terinfeksi oleh parasit biasanya akan mulai merasakan gejala-gejala amebiasis pada hari ke 7 hingga 28 hari. Pada kasus amebiasis ringan biasanya penderita hanya akan merasakan gejala seperti :

    [​IMG]
    • Diare
    • Nyeri hingga kram perut
    • Buang angin tidak normal atau berlebihan
    • Mudah merasa lelah.
    Pada beberapa kasus tertentu parasit dapat menembus hingga ke dalam mukosa pada dinding usus dan menyebabkan luka, atau justru menyebar ke organ tubuh lain melalui pembuluh darah, misalnya hati. Saat parasit sudah menyebar pada organ hati, maka penderitanya akan beresiko terjangkit abses hati. Gejala-gejala yang ditimbulkan saat sudah memasuki kondisi parah biasanya berupa :
    • Rasa nyeri saat perut ditekan
    • Disentri atau diare dengan tinja yang disertai lendir dan darah
    • Demam tinggi
    • Mual dan muntah
    • Pembengkakan di bagian perut atau hati
    • Munculnya lubang pada usus
    • Sakit kuning atau jaundice.
    Amebiasis yang sudah parah berpotensi menimbulkan komplikasi seperti anemia atau perdarahan usus pada penderita yang mengalami radang usus besar, hambatan pada usus dikarenakan gumpalan jaringan pada dinding usus, pembentukan abses di dalam organ hati setelah bertahun-tahun terjangkit parasit histolytica, infeksi pada organ yang terjangkit, termasuk otak dan sistem saraf pusat bahkan hingga terancam kematian.
     
  2. Angga Kurniawan

    Angga Kurniawan Member

    Joined:
    Oct 12, 2014
    Messages:
    43
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    terima kasih informasi kesehatannya :)
     
Loading...

Share This Page