Pentingnya Menjaga Lisan : Lisan yang Tergelincir

Discussion in 'General Discussion' started by Prito, Jan 29, 2019.

  1. Prito

    Prito Member

    Joined:
    Nov 1, 2015
    Messages:
    485
    Likes Received:
    54
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Tidak mudah memang menjaga lisan ini. Apalagi dalam bersosial media. Di mana orang yang secara nyata tidak saling kenal. Maka nyinyir, bully, adalah keseharian yang kita lihat di dunia maya? Kita mau ikutan? Mari kulik di esai "Lidah yang tergelincir ini". Semoga bermanfaat.



    Lisan. Lidah. Dua kata yang bertalian dalam hal bicara. Dalam lieratur Islam dikenal pepatah “salamatul insan fi hizfil lisan”. Selamatnya seseorang ada pada penjagaan pada lisan (lidah).

    Ya. Banyak contoh, dari ketakmampuan menjaga lisan membawa petaka. Konon, di zaman Kekaisaran Prancis, sang kaisar pernah keseleo lisan. Ketika itu beliau memberi komando pada prajurit terkait para tawanan, harusnya beliau bilang “bebaskan”, malah terucap “tebaskan”. Maka para tawanan yang semestinya bebas malah kemudian harus ditebas (dihukum mati).

    Dalam pepatah lain disebutkan, عَثْرَةُ القَدَمِ أَسْلَمُ مِنْ عَثْرَةِ اللِّسَانِ “Atsrotul qodami aslamu min atsrotil lisan”. Tergelincirnya kaki lebih selamat tinimbang tergelincir kaki. Ya, lisan / lidah yang tergelincir bisa mendatangkan kemudharatan lebih berat. Bahkan jika itu dilakukan dengan tanpa niat dan tanpa sengaja sekalipun.

    Suatu kali, seorang ustaz bercerita, sebut saja namanya Ustaz San. Ia punya asisten pribadi yang tak lain adalah pamannya sendiri. Sang paman menemani ke mana pun sang ustaz mentas. Beliau asisten yang luar biasa. Suatu hari, ustaz San bertemu dengan gurunya, Ustaz Yusuf Mansur.

    Ustaz Yusuf Mansur bertanya, “Kamu ke sini ditemani siapa?” Ustaz San menjawab santai “saya ke sini dengan sopir”. Ya. Sang paman memang tugasnya adalah asistensi Ustaz San, termasuk dalam hal menyopiri kendaraaan. Jadi tak ada yang salah dengan jawaban Ustaz San tersebut. Namun nyatanya ketika itu sang paman ada di sana dan ia merasa tersinggung.

    Ustaz San tidak tahu kalau pamannya itu tersinggung. Ia baru tahu setelah Sang Paman meninggal, ia diberitahu kerabatnya bahwa ketika itu ia sangat kecewa disebut sebagai “sopir”. Ustaz San sangat menyesal atas apa yang ia lakukan.

    Lain cerita di sebuah sekolah. Ada yang bertanya pada seorang guru, “Berapa sih honormu? Berapa sih gaji suamimu?”. Pertanyaan yang memang secara normatif sah-sah saja. Namun, pertanyaan itu terasa menyembilu. Seperti merendahkan.

    Benar. Dalam keseharian kita memang perlu berkomunikasi lisan. Sangat penting. Namun, harus diingat, betapa lidah ini bisa tergelincir. Sekadar candaan juga bisa berbuah amarah. Apabila bercanda kita juga harus memperhatikan situasi dan kondisi. Termasuk siapa yang kita ajak bercanda.

    Tulisan ini sekali lagi mengajak (utamanya diri sendiri) untuk bijak bertutur kata. Jangan sampai kata itu mencipta luka, bakan duka. Semoga, senantiasa, Allah menjaga lisan kita.

    Wallahu a’lam


    Sumber: Nasihat Menjaga Ucapan
     
  2. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,244
    Likes Received:
    2,714
    Trophy Points:
    413
    Sekarang ada yang baru "jaga jarimu" "jarimu harimaumu" terutama untuk yang suka bermedsos :D
     
    Prito likes this.
  3. seotog

    seotog Guest

    Di Medsos sekarang karena terlalu mudah, jadi orang bisa ketik semau mereka, akun kloningan dimana-mana, kalau sudah viral langsung hapus jejak.
     
    Prito likes this.
  4. ziuma

    ziuma Well-Known Member

    Joined:
    May 23, 2014
    Messages:
    1,563
    Likes Received:
    240
    Trophy Points:
    63
    jadi ingat postingan @KangAndre di fb
    mau lihat jari harimau nya, tapi susah kayaknya :D

    [​IMG]
     
  5. Aditya WP

    Aditya WP Member

    Joined:
    May 29, 2015
    Messages:
    414
    Likes Received:
    47
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Sangat setuju Kang, tapi kebanyakan yang nyinyir sekarang akun abal2 alias gx jelas siapa yang punya.
     
  6. Prito

    Prito Member

    Joined:
    Nov 1, 2015
    Messages:
    485
    Likes Received:
    54
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Waw... Jari harimau. ...

    Sent from my [device_name] using Bersosial.com mobile app
     
  7. Prito

    Prito Member

    Joined:
    Nov 1, 2015
    Messages:
    485
    Likes Received:
    54
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Nah... Mereka asal jeplak ya....

    Sent from my [device_name] using Bersosial.com mobile app
     
Loading...

Share This Page