Ketahui Gejala Dan Penyebab Penyakit DBD

Mengenal Penyakit Demam Berdarah

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) atau biasa disebut juga dengan demam berdarah ini adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Virus ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypyi dan Aedes albopictus, yang hidup di wilayah tropis dan subtropis. Setiap tahunnya diperkirakan terdapat setidaknya 50 juta kasus demam berdarah di seluruh dunia.

Demam berdarah ringan biasanya dapat menyebabkan demam tinggi, nyeri otot dan sendi, serta ruam. Sedangkan untuk demam berdarah yang parah atau biasa dikenal dengan istilah sebagai dengue hemorrhagic fever, dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang tiba-tiba, perdarahan serius, dan bahkan kematian.

Pada umumnya kondisi ini dapat terjadi pada semua kalangan. Demam berdarah dapat banyak ditemui selama musim penghujan dan setelah musim penghujan di area tropis dan subtropis seperti : India, Asia Tenggara, China, Afrika, Timur Tengah, Australia, Pasifik Selatan, Pasifik Tengah, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan juga Karibia.

Untuk di Indonesia sendiri menurut data yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES) yang menyatakan bahwa demam berdarah telah menjadi penyakit endemik di Indonesia sejak tahun 1968. Pada saat itu, penyakit ini menjadi salah satu masalah utama di Indonesia dengan penyebaran dan jumlah penderita yang cenderung meningkat setiap tahunnya.

Sekitar 59.000 kasus demam berdarah di seluruh Indonesia pada tahun 2017, lebih dari 400 kasus berakhir dengan kematian. Dikarenakan jumlah penduduknya yang juga banyak, Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, menyumbang kasus DBD terbanyak untuk tahun 2017, yakni lebih dari 7000 kasus di masing-masing provinsi.

Apa Saja Penyebab DBD ?

DBD ini dapat disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk. Ada 4 virus dengue, yakni virus DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Nyamuk ini sendiri berasal dari jenis tertentu yakni Aedes aegypti atau Aedes albopictus dapat membawa virus untuk menginfeksi darah manusia dengan gigitan dan mengirimkan darah yang terinfeksi ke orang lain. Ketika anda bebas dari demam berdarah, imunitas anda akan terbentuk tetapi hanya sampai strain tertentu.

Apa Saja Faktor Risiko Yang Meningkatkan DBD ?

- Infeksi sebelumnya dengan virus demam dengue yang meningkatkan risiko gejala yang serius jika anda terinfeksi kembali.

- Tinggal atau hidup atau juga berpergian ke area tropis.

Apa Saja Gejala DBD ?
- Demam yang mencapai 40 derajat C,

- Mual dan juga muntah,

- Ruam,

- Nyeri pada retro-orbital (bagian belakang mata),

- Sakit kepala yang begitu parah,

- Nyeri sendi dan juga otot yang parah,

- Nafsu makan menjadi hilang,

- Tenggorokan sakit,

- Kelenjar getah bening bengkak,

- Badan menjadi terasa lelah, lesu, dan capek terus menerus.

Apabila kondisi DBD ini semakin memburuk dan tidak segera mendapaktan penanganan dan pengobatan yang tepat, maka akan berpotensi menimbulkan kematian.

 

Lagi banyak banget nih yang kena DBD di Indonesia harus jaga kesehatan dan kebersihan agar terhindar dari penyakit DBD ini..

 

Bener mas, kemarin aja di Jawa Timur ada yang meninggal 12 orang
oleh karena itu, selalu biasakan diri untuk menjaga kesehatan