Jangan terkecoh oleh senyum polos Si Kecil. Karena di balik semua itu, ia memiliki kemampuan yang luar biasa. Meskipun masih sangat mungil, bayi memiliki kemampuan yang hebat. Sudah lama sekali bayi dikenal sebagai spons kecil yang menyerap segala informasi dari dunia di sekitarnya. Namun, itu baru bagian kecil dari cerita utuh. Para ilmuwan berhasil mengungkap fakta bahwa bayi memiliki keahlian dan, untuk beberapa kasus, dapat menunjukkan sebuah pencapaian yang mungkin sulit ditandingi oleh orang dewasa. Berikut beberapa fakta terbaru yang berhasil diteliti mengenai bayi Anda. Keimutan wajahnya tak berhubungan dengan kecantikan atau ketampanan Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Infant Behavior and Development menyebutkan bahwa tingkat kelucuan bayi tak memengaruhi menarik atau tidaknya ia ketika dewasa. Penelitian ini melibatkan 253 mahasiswa yang diminta untuk mengurutkan foto beberapa individu semasa bayi dan dewasa, tanpa diberitahu nama pemilik foto tersebut. Hasilnya, ternyata tak ada hubungannya antara keimutan bayi dengan kecantikan atau ketampanannya saat dewasa. Bayi bisa membedakan warna kulit seseorang Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Sheffield, Inggris, menemukan bahwa bayi berusia 3 bulan sudah bisa menunjukkan pilihan terhadap wajah manusia sesuai rasnya. Kemudian, di usia 9 bulan, bayi mengenal wajah dan ekspresi lebih baik dari kelompok ras yang banyak berinteraksi dengannya, dibanding kelompok ras yang tidak. Bisa merasakan keadilan Hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Washington, Amerika Serikat menyebutkan bahwa bayi sudah bisa merasakan keadilan di usia 15 bulan. Dalam studi tersebut, 47 bayi mengobservasi video yang berisi pembagian susu dan biskuit kepada 2 orang. Ketika 1 orang menerima lebih banyak daripada yg lainnya, bayi memerhatikan lebih. Disimpulkan bahwa bayi sudah tau mana yang adil dan yang tidak. Pelitian ini juga menemukan kalau bayi yang menyadari adanya ketidakadilan, akan lebih mungkin berbagi dan meminjamkan mainannya kelak. Bayi bisa membaca pikiran Walaupun bukan membaca pikiran seperti layak nya paranormal, namun sebuah studi yang dilakukan di University of Missouri, Amerika Serikat, menemukan bahwa bayi berusia 10 bulan sudah bisa mengikuti pemikiran orang lain. Yuyan Luo, asosiate profesor yang melakukan penelitian ini menjelaskan bahwa bayi memiliki violation of expectation. “Ketika bayi terkejut atau menyadari sesuatu yang tak diharapkan terjadi, mereka cenderung memerhatikan sesuatu tersebut lebih lama. Itulah yang disebut dengan violation of expectation,” ujar Prof. Luo. Dalam penelitian tersebut, bayi mengamati orang yang terusmenerus memilih objek A. Ketika orang tersebut mengganti pilihannya menjadi B, bayi akan memandang 5-6 detik lebih lama, yang berarti ia mengenali perubahan pilihan orang lain. Baca juga : Makanan bayi 6 bulan yang terbaik dan buatan sendiri Sekitar usia 1 tahun, bayi sudah bisa memahami perasaan orang lain. Sebuah studi baru di University of California, Berkeley, peneliti meletakkan 2 kotak tertutup di depan bayi berusia 14 bulan. Si Anak memerhatikan seorang dewasa yang melihat isi kotak dan menampakkan ekspresi gembira, lalu Si Orang dewasa mengintip kotak berikutnya sambil menunjukkan wajah jijik. Lalu, para bayi diminta memilih 1 di antara 2 kotak. Kebanyakan memilih kotak “gembira”. Anak Anda tidak sekadar memahami perasa tapi juga peduli terhadap perasaan orang lain. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Science, ilmuwan mengamati anak-anak berusi bulan saat ada orang dewasa yang menjatuhka jepit jemuran lalu berusaha meng ambil benda itu kembali. Pada kesempatan berikutnya, ketika jepit terjatuh, bayi-bayi akan merangkak untuk mengambil benda itu, sebuah pertanda awal rasa empati. Bayi menyukai musik dan ritme Peneliti dari Brigham Young University menemukan bahwa bayi berusia 5 bulan dapat mengidentifi kasi musik dengan ritme cepat dan membedakannya dengan lagu sedih atau berirama lambat. Jika mendengar musik berirama cepat, mereka akan menggerakkan tubuh dan tangan, sedangkan ketika mendengar musik sedih, Si Kecil akan memalingkan kepalanya. Bayi memang terlahir dengan insting untuk merespons musik. Sebuah studi lain yang dipublikasikan di Science juga mengungkap bahwa bayi berusia 3 bulan dapat membedakan ritme musik yang satu dengan ritme musik yang lain. Bayi bisa membedakan baik dan buruk Penelitian terbaru dari Yale University memberikan fakta mengejutkan. Menurut mereka, bayi sudah bisa membedakan baik dan buruk bahkan sejak usia 3 bulan. Pernyataan tersebut didapat setelah melakukan percobaan kepada beberapa bayi berusia 3-6 bulan. Peneliti melakukan percobaan menggunakan 3 buah boneka. Boneka pertama berusaha mengeluarkan diri dari kotak yang mengurungnya. Boneka ke-2 yang dilabeli sebagai boneka baik, membantu boneka tersebut untuk keluar dari kotak. Nah, boneka ke-3 yang dilabeli boneka jahat akan mencegah boneka pertama keluar dan menutup kotaknya. Setelah itu, para bayi diberikan boneka baik dan boneka jahat. Ternyata 80 persen dari mereka lebih senang bermain dengan boneka baik. Tidak percaya? Paul Bloom, profesor psikologi dan ilmu pengetahuan kognitif dari Yale yang melakukan penelitian pun tidak. Kini, setelah bertahun-tahun mendalami isi otak bayi, tidak ada lagi keraguan mengenai hal tersebut. “Saya percaya bahwa manusia dilahirkan dengan moralitas yang kuat, sehingga membedakan baik dan buruk sudah ada dalam otak bayi secara alami,” tukas Prof. Paul. Ia menambahkan bahwa sejatinya, manusia adalah makhluk yang bermoral, berbudi baik dan bertenggang rasa kuat. Sayangnya, pengaruh lingkungan yang buruk bisa saja mengubah hal tersebut. Bayi jago matematika Meskipun ia belum siap belajar algoritma, bayi memiliki kemampuan penjumlahan dasar. Sebuah studi yang dilakukan oleh Ben-Gurion University, Nagev, menyertakan bayi usia 6-9 bulan untuk menyaksikan pertunjukan boneka yang diperankan 2 tokoh. Peneliti lalu menyingkirkan salah satu tokoh boneka dan menutup tirai; ketika tirai dibuka, boneka yang sama tetap berada di tempat. Eksperimen berlanjut dan peneliti mengubah akhir cerita: Kali ini kedua tokoh boneka muncul saat tirai kembali dibuka. Para bayi menatap panggung boneka lebih lama dan menampakkan keterkejutan, sebuah pertanda mereka paham bahwa 2 dikurang 1 tidak sama dengan 2. Bayi sepertinya juga bisa memecahkan masalah menggunakan logika ilmiah. Studi University of British Columbia pada 2008 melibatkan bayi-bayi usia 8 bulan yang dipertunjukkan 2 wadah: Satu wadah berisi banyak bola merah dan sedikit bola putih; wadah lain berisi nyaris semua bola putih dengan beberapa bola merah saja. Peneliti mengambil 5 bola dari tiap wadah (1 bola merah dan 4 bola putih), menunjukkan bola kepada para bayi, dan membiarkan mereka mengintip isi wadah. Hasilnya, para bayi melihat wadah berisi bola merah lebih lama. Mereka sadar bahwa bolabola putih yang keluar dari kotak tersebut secara statistik tidak cocok. firda63, Feb 3, 2019 #1 akharisma Member Joined: Jul 24, 2016 Messages: 198 Likes Received: 7 Trophy Points: 18 Ternyata kemampuannya keren-keren ya... akharisma, Feb 3, 2019 #2 imanjagoa Member Joined: Mar 29, 2016 Messages: 459 Likes Received: 45 Trophy Points: 28 pernah liat kalo bayi dengar musik ikut gerak :v imanjagoa, Feb 4, 2019 #3 blackking Well-Known Member Joined: Sep 1, 2016 Messages: 2,264 Likes Received: 157 Trophy Points: 63 Ternyata bayi memang menjad bukti keajaiban Tuhan, yang menciptakan tentu saja lebih hebat tapi dari sisi pengetahuan ternyata bayi memiliki kemampuan yang lebih dari orang dewasa blackking, Feb 6, 2019 #4 enter1kali Member Joined: Apr 5, 2013 Messages: 420 Likes Received: 18 Trophy Points: 18 Google+: Author satu hal yang unik, bayi itu ketika lapar, haus, sakit dan ingin bab, pipis, pasti menyatakannya dengan tangisan, meskipun tangisannya berbeda enter1kali, Feb 8, 2019 #5 blackking likes this. Dewifarhanah Member Joined: Oct 2, 2018 Messages: 293 Likes Received: 1 Trophy Points: 18 Masya allah, ternyata kemampuannya sangat menakjubkan yaa Dewifarhanah, Feb 14, 2019 #6 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Fakta Mengejutkan Kemampuan Fakta Mengejutkan Tentang Inul Daratista Wilandita Rumaidha, Apr 6, 2015, in forum: Health & Medical Replies: 26 Views: 3,113 catur bintang Apr 17, 2015 Mitos Atau Fakta, Stres Bisa Picu Lemah Syahwat aisusisursilah, Jan 18, 2023, in forum: Health & Medical Replies: 1 Views: 601 blackking Jan 23, 2023 Katanya 5 Cara Ini Dapat Menambah Ukuran Penis, Yuk Cek Faktanya resi raphael, Apr 19, 2022, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 1,568 resi raphael Apr 19, 2022 4 Fakta Menarik Mengenai Intervensi Kardiologi segara dian, Nov 17, 2021, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 1,516 segara dian Nov 17, 2021 Manfaat Teh Hijau untuk Detox, Fakta atau Hanya Mitos? bimo dimas, May 18, 2021, in forum: Health & Medical Replies: 3 Views: 2,257 Alvi Iqbal Budiarsya May 20, 2021 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Ternyata bayi memang menjad bukti keajaiban Tuhan, yang menciptakan tentu saja lebih hebat tapi dari sisi pengetahuan ternyata bayi memiliki kemampuan yang lebih dari orang dewasa
satu hal yang unik, bayi itu ketika lapar, haus, sakit dan ingin bab, pipis, pasti menyatakannya dengan tangisan, meskipun tangisannya berbeda