Halo kawan... Kamu punya keinginan untuk berinvestasi ? Kamu merasa uang kamu nggak cukup untuk investasi ? Kamu bisa kok memulai investasi dengan uang Rp. 100.000. Iya Rp. 100.000 Saya sendiri mulai berinvestasi untuk mencapai kebebasan finansial. Saya bukan broker, tapi saya ingin masa pensiun kita terjamin di hari tua nanti. Kamu pasti ingin pensiun lebih cepat, menghabiskan waktu bersama keluarga tanpa khawatir soal masalah keuangan. "Melek Finansial" adalah kalimat yang beberapa waktu lalu terdengar di telinga Saya, dan membuat Saya sadar. Mau diapakan uang sisa bulanan Saya ? Apakah uang yang Saya kumpulkan bertahun - tahun akan cukup untuk masa pensiun Saya nanti ? Tidak perlu berpenghasilan diatas 10 juta rupiah per bulan untuk bisa melakukan investasi. Well, kamu perlu setidaknya deposit 3-5 juta rupiah di akun investasi kalo kamu mau investasi di pasar saham. Tidak salah untuk investasi di pasar saham, tapi Kamu butuh biaya lebih. Tapi tidak dengan Reksadana. Pada umumnya deposit minimum adalah Rp. 100.000 dan sudah bisa mulai berinvestasi Sebagai pengetahuan dasar, untuk membuat rencana keuangan ada 4 jenis yang bisa kamu pilih. 1. Rekasadana Pasar Uang Reksadana ini merupakan reksadana yang paling rendah resikonya. Instrumen ini paling tepat untuk jangka waktu 1 tahun. Contoh : a. Lancar Victoria Merkurius, memberikan keuntungan 6,37 % per tahun. b. Capital Money Market Fund, memberikan keuntungan 6,26 % per tahun. c. Cipta Dana Cash, memberikan keuntungan 6,08 % per tahun. 2. Reksadana Pendapatan Tetap Reksadana ini memiliki resiko di bawah reksadana campuran. Instrumen ini cocok untuk rencana keuangan jangka waktu 3-4 tahun. Contoh : a. Syailendra Pendapatan Tetap Premium, memberikan keuntungan 5,32 % per tahun. b. MNC Dana Syariah, memberikan keuntungan 4,70 % per tahun. c. MRS Bond Kresna, memberikan keuntungan 4,45 % per tahun. 3. Reksadana Campuran Instrumen ini mengkombinasi investasi pada saham, obligasi dan pasar uang untuk mendapatkan keuntungan. Resikonya tergolong lebih rendah dari Reksadana Saham. Instrumen ini cocok untuk rencana keuangan jangka waktu menengah. Contoh : a. Shinhan Balance Fund, memberikan keuntungan 21,97 % per tahun. b. Simas Satu Prima, memberikan keuntungan 11,21 % per tahun. c. Mandiri Investa Dynamic Balance Strategy, memberikan keuntungan 10,90 % per tahun. 4. Reksadana Saham Instrumen ini memberikan keuntungan paling besar diantara yang lain. Tapi begitu pula resikonya. Resiko tinggi ini karena fluktuasi harga saham yang tajam. Cocok untuk investasi jangka waktu diatas 5 tahun atau panjang. Contoh : a. Shinhan Equity Growth, memberikan keuntungan 22,55 % per tahun. b. Simas Syariah Unggulan, memberikan keuntungan 15,87 % per tahun. c. Simas Saham Unggulan, memberikan keuntungan 10,20 % per tahun. Data keuntungan tersebut Saya ambil dari website Bareksa pada saat thread ini dibuat. Dalam dunia investasi, yang namanya resiko itu pasti ada tinggal bagaimana kita memanage resiko tersebut agar kemungkinan terjadinya kecil. Salah satu contohnya membuat rencana keuangan yang dibagi dalam jangka waktu pendek, menengah hingga panjang lalu mencari instrumen mana yang paling tepat. Untuk Reksadana Saham memang resikonya terbilang tinggi, tapi yang perlu diingat, High Risk High Return. Kamu sudah baca sampai sini artinya Kamu pengen segera investasi bukan ? Investasi ke Reksadana sekarang ini sangat mudah, bahkan bisa lewat smartphone kamu. Contohnya Bareksa, sudah tersedia aplikasinya di playstore maupun appstore. Segera buat rencana keuangan Kamu, sisihkan sebagian pendapatan untuk investasi, dan raih mimpi - mimpi yang ingin Kamu wujudkan untuk bisa liburan ke luar negeri, menikah, membeli rumah, atau apapun itu. Jadi, apa pendapatmu ? Gian Ferniawan, Feb 26, 2019 #1 rosyad Active Member Joined: Dec 30, 2016 Messages: 1,106 Likes Received: 84 Trophy Points: 48 Yang dimaksud dengan risiko ini gimna? Apakah uang yang diinvestasikan hilang atu hangus? rosyad, Feb 26, 2019 #2 makruf Member Joined: May 20, 2017 Messages: 20 Likes Received: 1 Trophy Points: 8 Modal 1 juta aja lumayan buat nambah uang jajan hhe makruf, Mar 3, 2019 #3 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Tips Memilih Jenis 5 Tips Memilih Marmer yang Tepat untuk Bangunan Masjid Chandra Devi, Sep 30, 2023, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 1,194 Chandra Devi Sep 30, 2023 Inilah 5 Tips Memilih CCTV Murah Berkualitas Frizy, May 31, 2023, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 1,191 Frizy May 31, 2023 Tips Memilih Anjing Peliharaan Linda Nur Wakidah, Nov 26, 2022, in forum: General Discussion Replies: 1 Views: 1,010 blackking Nov 28, 2022 Tips Memilih Furniture Outdoor untuk Rumah Anda buatwebsite, Jun 30, 2022, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 1,061 buatwebsite Jun 30, 2022 Tips Memilih Furniture Kantor yang Tepat RyanNDI, May 17, 2022, in forum: General Discussion Replies: 2 Views: 1,341 Tiara2016 Jul 10, 2022 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in