Tips Memilih Jenis Reksadana yang Cocok Buat Kamu

Discussion in 'General Discussion' started by Gian Ferniawan, Feb 26, 2019.

  1. Gian Ferniawan

    Gian Ferniawan New Member

    Joined:
    Feb 23, 2019
    Messages:
    4
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    062470400_1501830559-2.jpg

    Halo kawan...
    Kamu punya keinginan untuk berinvestasi ?
    Kamu merasa uang kamu nggak cukup untuk investasi ?

    Kamu bisa kok memulai investasi dengan uang Rp. 100.000.
    Iya Rp. 100.000

    Saya sendiri mulai berinvestasi untuk mencapai kebebasan finansial.
    Saya bukan broker, tapi saya ingin masa pensiun kita terjamin di hari tua nanti.

    Kamu pasti ingin pensiun lebih cepat, menghabiskan waktu bersama keluarga tanpa khawatir soal masalah keuangan.
    "Melek Finansial" adalah kalimat yang beberapa waktu lalu terdengar di telinga Saya, dan membuat Saya sadar.
    Mau diapakan uang sisa bulanan Saya ? Apakah uang yang Saya kumpulkan bertahun - tahun akan cukup untuk masa pensiun Saya nanti ?

    Tidak perlu berpenghasilan diatas 10 juta rupiah per bulan untuk bisa melakukan investasi.
    Well, kamu perlu setidaknya deposit 3-5 juta rupiah di akun investasi kalo kamu mau investasi di pasar saham. Tidak salah untuk investasi di pasar saham, tapi Kamu butuh biaya lebih.

    Tapi tidak dengan Reksadana. Pada umumnya deposit minimum adalah Rp. 100.000 dan sudah bisa mulai berinvestasi

    Sebagai pengetahuan dasar, untuk membuat rencana keuangan ada 4 jenis yang bisa kamu pilih.

    1. Rekasadana Pasar Uang
    Reksadana ini merupakan reksadana yang paling rendah resikonya.
    Instrumen ini paling tepat untuk jangka waktu 1 tahun.
    Contoh :
    a. Lancar Victoria Merkurius, memberikan keuntungan 6,37 % per tahun.
    b. Capital Money Market Fund, memberikan keuntungan 6,26 % per tahun.
    c. Cipta Dana Cash, memberikan keuntungan 6,08 % per tahun.

    2. Reksadana Pendapatan Tetap
    Reksadana ini memiliki resiko di bawah reksadana campuran.
    Instrumen ini cocok untuk rencana keuangan jangka waktu 3-4 tahun.
    Contoh :
    a. Syailendra Pendapatan Tetap Premium, memberikan keuntungan 5,32 % per tahun.
    b. MNC Dana Syariah, memberikan keuntungan 4,70 % per tahun.
    c. MRS Bond Kresna, memberikan keuntungan 4,45 % per tahun.

    3. Reksadana Campuran
    Instrumen ini mengkombinasi investasi pada saham, obligasi dan pasar uang untuk mendapatkan
    keuntungan.
    Resikonya tergolong lebih rendah dari Reksadana Saham.
    Instrumen ini cocok untuk rencana keuangan jangka waktu menengah.
    Contoh :
    a. Shinhan Balance Fund, memberikan keuntungan 21,97 % per tahun.
    b. Simas Satu Prima, memberikan keuntungan 11,21 % per tahun.
    c. Mandiri Investa Dynamic Balance Strategy, memberikan keuntungan 10,90 % per tahun.

    4. Reksadana Saham
    Instrumen ini memberikan keuntungan paling besar diantara yang lain. Tapi begitu pula resikonya.
    Resiko tinggi ini karena fluktuasi harga saham yang tajam.
    Cocok untuk investasi jangka waktu diatas 5 tahun atau panjang.
    Contoh :
    a. Shinhan Equity Growth, memberikan keuntungan 22,55 % per tahun.
    b. Simas Syariah Unggulan, memberikan keuntungan 15,87 % per tahun.
    c. Simas Saham Unggulan, memberikan keuntungan 10,20 % per tahun.

    Data keuntungan tersebut Saya ambil dari website Bareksa pada saat thread ini dibuat.

    Dalam dunia investasi, yang namanya resiko itu pasti ada tinggal bagaimana kita memanage resiko tersebut agar kemungkinan terjadinya kecil. Salah satu contohnya membuat rencana keuangan yang dibagi dalam jangka waktu pendek, menengah hingga panjang lalu mencari instrumen mana yang paling tepat.
    Untuk Reksadana Saham memang resikonya terbilang tinggi, tapi yang perlu diingat,

    High Risk High Return.

    Kamu sudah baca sampai sini artinya Kamu pengen segera investasi bukan ?

    Investasi ke Reksadana sekarang ini sangat mudah, bahkan bisa lewat smartphone kamu.
    Contohnya Bareksa, sudah tersedia aplikasinya di playstore maupun appstore.

    Segera buat rencana keuangan Kamu, sisihkan sebagian pendapatan untuk investasi, dan raih mimpi - mimpi yang ingin Kamu wujudkan untuk bisa liburan ke luar negeri, menikah, membeli rumah, atau apapun itu.

    Jadi, apa pendapatmu ?
     
  2. rosyad

    rosyad Active Member

    Joined:
    Dec 30, 2016
    Messages:
    1,106
    Likes Received:
    84
    Trophy Points:
    48
    Yang dimaksud dengan risiko ini gimna? Apakah uang yang diinvestasikan hilang atu hangus?
     
  3. makruf

    makruf Member

    Joined:
    May 20, 2017
    Messages:
    20
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    Modal 1 juta aja lumayan buat nambah uang jajan hhe
     
Loading...

Share This Page