Belajar Lebih Mudah dengan Mengenali Tipe Gaya Belajar Sendiri

Discussion in 'Education' started by hidayacht, Nov 2, 2015.

  1. hidayacht

    hidayacht New Member

    Joined:
    Nov 2, 2015
    Messages:
    2
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    Assalamu'alaikum...
    Ini merupakan thread pertama saya di forum ini dan berharap thread ini bisa bermanfaat bagi kita semua, Amiin. Pada Kesempatan kali ini izinkanlah saya menulis tentang sebuah artikel yang menurut saya sangat penting untuk diketahui semua.
    Berbicara tentang hal belajar akan sangat menyenangkan jika dilakukan atas kemauan sendiri, apalagi hal yang dipelajari merupakan hal yang sangat kita sukai.
    Perbedaan menjadi muncul ketika kita akan mempelajari sesuatu yang baru yang tidak kita sukai, kita bahkan sangat susah mengingatnya. Padahal masalah ini bisa diatasi dengan mengenal gaya belajar sendiri.

    Berbagai penelitian telah dilakukan untuk membuktikan bahwa ternyata kita memiliki cara belajar dan berfikir yang berbeda-beda. Kita akan merasa lebih efektif dan lebih baik dengan menggunakan lebih banyak mendengarkan, namun orang lain merasa lebih baik dengan membaca dan bahkan ada yang merasa bahwa hasilnya akan optimal jika kita belajar langsung mempraktekkan apa yang akan dipelajari. Bagaimana cara kita belajar akan sangat mempengaruhi struktur otak kita. Hal inilah yang kemudian kita kenal sebagai Learning Style (Gaya Belajar).

    Modalitas
    Dalam menyikapi berbagai macam mengenai gaya belajar, tentulah harus ditambah dengan logika dan kebudayaan cara kerja kita, dan yang paling penting dari semua diatas adalah suatu cara kerja otak kita yang mana dalam hal ini kita sebut dengan modalitas belajar. Secara singkat modalitas belajar adalah, suatu cara bagaimana otak menyerap informasi yang masuk melalui panca indera secara optimal. Menurut Howard Gardner modalitas belajar tersebut dapat dikarakteristik menjadi gaya belajar Auditory, Visual, Reading dan Kinesthetic

    Auditory
    Orang yang memiliki gaya belajar Auditory, belajar dengan mengandalkan pendengaran untuk bisa memahami sekaligus mengingatnya. Karakteristik model belajar ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama untuk menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, untuk bisa mengingat dan memahami informasi tertentu, yang bersangkutan haruslah mendengarnya lebih dulu. Mereka yang memiliki gaya belajar ini umumnya susah menyerap secara langsung informasi dalam bentuk tulisan, selain memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.

    Beberapa ciri seorang Auditory antara lain :
    Mampu mengingat dengan baik materi yang didiskusikan dalam kelompokMengenal banyak sekali lagu / iklan TV,Suka berbicara.Pada umumnya bukanlah pembaca yang baik.Kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru saja dibacanya.Kurang baik dalam mengerjakan tugas mengarang/menulis.Kurang memperhatikan hal-hal baru dalam lingkungan sekitarnya.

    Visual
    Orang yang memiliki gaya belajar Visual, belajar dengan menitikberatkan ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham. Ciri-ciri orang yang memiliki gaya belajar visual adalah kebutuhan yang tinggi untuk melihat dan menangkap informasi secara visual sebelum mereka memahaminya. Konkretnya, yang bersangkutan lebih mudah menangkap pelajaran lewat materi bergambar. Selain itu, mereka memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, disamping mempunyai pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik. Hanya saja biasanya mereka memiliki kendala untuk berdialog secara langsung karena terlalu reaktif terhadap suara, sehingga sulit mengikuti anjuran secara lisan dan sering salah menginterpretasikan kata atau ucapan.

    Beberapa karakteristik Visual adalah :
    Senantiasa melihat memperhatikan gerak bibir seseorang yang berbicara kepadanyaCenderung menggunakan gerakan tubuh saat mengungkapkan sesuatuKurang menyukai berbicara di depan kelompok, dan kurang menyukai untuk mendengarkan orang lain.Biasanya tidak dapat mengingat informasi yang diberikan secara lisanLebih menyukai peragaan daripada penjelasan lisanBiasanya orang yang Visual dapat duduk tenang di tengah situasi yang ribut/ramai tanpa merasa terganggu

    Reading
    Orang yang memiliki gaya belajar Reading, belajar dengan menitikberatkan pada tulisan atau catatan. Karakteristik ini benar-benar menempatkan bacaan atau tulisan sebagai alat utama untuk menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, untuk bisa mengingat dan memahami informasi tertentu, yang bersangkutan haruslah membaca atau menuliskannya lebih dulu. Mereka yang memiliki gaya belajar ini menyukai hal-hal yang berbau teoritis dan umumnya susah menyerap secara langsung informasi dalam bentuk peragaan atau praktis.

    Orang yang memiliki gaya belajar Reading biasanya memiliki karakteristik :
    Suka membaca dan membuat catatanHuruf-huruf indah dan tulisan rapi merupakan hal yang sangat berkesan bagi merekaMudah mengingat apa yang mereka baca atau tuliskan

    Kinesthetic
    Orang yang memiliki gaya belajar, Kinesthetic mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya belajar ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.

    Karakter berikutnya dicontohkan sebagai orang yang tak tahan duduk manis berlama-lama mendengarkan penyampaian informasi. Tak heran kalau individu yang memiliki gaya belajar ini merasa bisa belajar lebih baik kalau prosesnya disertai kegiatan fisik. Kelebihannya, mereka memiliki kemampuan mengkoordinasikan sebuah tim disamping kemampuan mengendalikan gerak tubuh (athletic ability). Tak jarang, orang yang cenderung memiliki karakter ini lebih mudah menyerap dan memahami informasi dengan cara menjiplak gambar atau kata untuk kemudian belajar mengucapkannya atau memahami fakta.

    Mereka yang memiliki karakteristik-karakteristik di atas dianjurkan untuk belajar melalui pengalaman dengan menggunakan berbagai model peraga, semisal bekerja di lab atau belajar yang membolehkannya bermain. Cara sederhana yang juga bisa ditempuh adalah secara berkala mengalokasikan waktu untuk sejenak beristirahat di tengah waktu belajarnya.Beberapa karakteristiknya adalah

    Orang yang memiliki gaya belajar Kinesthetic biasanya memiliki karakteristik :
    Suka menyentuh segala sesuatu yang dijumpainyaSulit untuk berdiam diriSuka mengerjakan segala sesuatu dengan menggunakan tanganBiasanya memiliki koordinasi tubuh yang baikSuka menggunakan objek yang nyata sebagai alat bantu belajarMempelajari hal-hal yang abstrak merupakan hal yang sangat sulit

    Spectrum
    Dari segi memandang sesuatu dan bagaimana ia melakukan pengaturan informasi, ada orang yang cenderung memandang sesuatu secara abstrak, dan ada pula yang konkret. Sedangkan dari aspek pengaturan informasi, manusia mengolahnya secara sekuensial (teratur/urut) dan acak (random).

    Seorang Profesor di bidang kurikulum dan pengajaran di Universitas Connecticut, Anthony Gregorc, menggabungkan kedua faktor di atas menjadi 4 karakter gaya berpikir seseorang. Tiap orang memiliki salah satu gaya berpikir yang dominan diantara keempat tipe yang ada. Keempat tipe gaya berfikir tersebut adalah : Concrete Sequential (CS), Abstract Random (AR), Abstract Sequential (AS), Concrete Random (CR).

    Concret Sequensial [CS]
    Orang dengan tipe ini adalah orang yang cenderung, teratur, dan rapi. Mereka selalu mengerjakan tugas tepat waktu, terencana, dan tidak suka hal-hal yang bersifat mendadak. Selain itu mereka dengan ciri CS tidak senang mengerjakan tugas yang bertumpuk-tumpuk. Biasanya agak perfeksionis sehingga ingin segala sesuatu dikerjakan dengan sempurna dan terencana. Tipe ini cocok untuk jenis pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan kerapian, seperti sekretaris dan bendahara.

    Apa yang terbaik bagi mereka?
    Memiliki cara yang mudah dalam menerapkan ide-ideMengorganisirIde cemerlang dapat membuat mereka lebih efisienMenghasilkan hasil yang konkret dari ide-ide yang abstrakMampu bekerja tepat waktu dengan baik

    Apa yang menjadi karakteristik bagi pemikir Concret Sequensial [CS]?
    Bekerja secara sistematis, langkah demi langkahPeduli pada detailMemiliki sebuah jadwal untuk dijalaniMemiliki penafsiran secara logikaMengetahui apa yang berguna bagi merekaRutinitas, memotivasi mereka untuk melakukan sesuatu

    Apa yang sulit bagi mereka?
    Bekerja secara kelompokBekerja di dalam lingkungan yang tak teraturMengikuti secara tidak lengkap atau petuntuk yang tidak jelasBekerja dengan orang yang tidak memiliki pendirianBerhadapan dengan ide-ide yang abstrakMenuntut untuk "menggunakan imajinasinya"Pertanyaan yang tidak benar atau jawaban yang salah

    Apa pertanyaan yang mereka tanyakan ketika belajar?
    Bukti-bukti apa yang saya butuhkan?Bagaimana saya melakukannya?Kapan itu didapatkan?

    Kiat-kiat jitu bagi pemikir Concret Sequensial [CS]:
    Bangunlah kekuatan organisasional AndaCari tahu detail yang Anda perlukanBagilah proyek Anda menjadi beberapa tahapanTatalah lingkungan kerja yang tenang

    Abstract Sequensial [AS]
    Biasanya merupakan pemikir yang cerdas dan punya ide-ide yang brilian. Orang ini senang mengetahui dan berpikir tentang apa yang tidak dipikirkan orang lain. Senang membaca membuatnya senang untuk berdiskusi, bahkan berdebat dengan orang lain. Saking senangnya berpikir, kadang mereka lupa bahwa orang di sekitarnya sama sekali tidak paham dengan ide-idenya yang terlalu "tinggi". Lebih menyukai belajar secara individu daripada berkelompok. Mereka sering disebut "konseptor ulung" dan jago menganalisis informasi.

    Apa yang terbaik bagi mereka?
    Mengumpulkan banyak informasi sebelum membuat sebuah keputusanMenganalisis ide-ideMelakukan penelitianMenyediakan ide-ide logis yang berurutanMenggunakan bukti-bukti untuk membuktikan atau menyangkal teori-teoriMemberikan bukti-bukti yang diperlukan untuk diselesaikan

    Apa yang menjadi karakteristik bagi pemikir Concret Sequensial [CS]?
    Menggunakan contoh yang tepat, sebagai hasil dari penelitian yang akuratBelajar lebih dengan mengamati daripada melakukannyaAlasan yang dapat diterima secara logikaBekerja dengan tenang untuk membahas suatu persoalan secara menyeluruh

    Apa yang sulit bagi mereka?
    Dituntut untuk bekerja dalam hal sudut pandang yang berbedaMemiliki waktu yang terlalu sedikit dalam menyelesaikan suatu persoalanMengulangi tugas yang sama berulang-ulang kaliBanyak aturan-aturan yang spesifik dan peraturan-peraturan yang lainnyapemikiran yang "sentimentil"Mengekspresikan emosi merekaMenjadi diplomatik ketika meyakinkan orang lainTidak menguasai suatu percakapan

    Apa pertanyaan yang mereka tanyakan ketika belajar?
    Bagaimana saya mengetahui kalau hal ini benar?Apakah ada kemungkinan-kemungkinan yang belum pernah dipertimbangkan sebelumnya?Apa yang kita butuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan ini?

    Kiat-kiat jitu bagi pemikir Abstract Sequensial [AS]:

    Latihlah logika AndaSuburkan kecerdasan AndaUpayakan keteraturanAnalisislah orang-orang yang berhubungan dengan Anda

    Abstract Random [AR]

    Segala sesuatu seringkali dihubungkan dengan perasaan dan emosi, sehingga mereka terkenal sangat sensitif. Semua bisa menjadi menyenangkan jika mood-nya sesuai, tapi menjadi buruk jika mereka sudah tidak lagi memiliki emosi positif terhadap sesuatu. Mudah kehilangan konsentrasi, banyak pertimbangan, dan suka mencoret-coret tanpa arti di buku adalah ciri tipe ini. Mereka juga sangat menjaga hubungan dengan orang lain, tidak senang jika mengalami konflik, dan dikenal "perhatian" di antara orang-orang sekitarnya. Selain itu, mereka juga sangat mudah terpancing emosinya. Istilah kerennya "mudah tersentuh". Ekspresi yang spontan itu mungkin karena kesulitan mereka mengungkapkan sesuatu secara verbal kepada orang lain.

    Apa yang terbaik bagi mereka

    Mau mendengarkan orang lainPaham akan perasaan dan emosiFokus pada tema dan ide-ideMembawa kerukunan pada kelompoknyaBerhubungan baik dengan orang lainMengenali dan menghargai emosional orang lain

    Apa yang menjadi karakteristik bagi pemikir Abstract Random [AR]?

    Belajar sendirianPetunjuk yang luas dan umumMenjaga hubungan dengan baikSemangat dalam berpartisipasi dalam pekerjaan yang mereka yakiniMemiliki moralitas yang tinggiKeputusan-keputusan dibuat berdasarkan perasaannya

    Apa yang sulit bagi mereka?


    Memberikan penjelasan Berkompetisi Bekerja dengan orang yang memiliki kepribadian otoritas/diktatorBekerja dalam lingkungan yang membatasinyaBekerja dengan orang-orang yang kurang ramahBerkonsentrasi pada suatu hal secara serentakMemberikan perincian-perincian yang tepatMenerima kritikan positif

    Apa pertanyaan yang mereka tanyakan ketika belajar?

    Apa ini ada hubungannya dengan saya?Bagaimana saya dapat membedakannya?

    Kiat-kiat jitu bagi pemikir Abstract Random [AR]:

    Gunakan kemampuan alamiah Anda untuk bekerjasama dengan orang lain

    Referensi: trendilmu.com
     
    lasealwin likes this.
  2. ngeblogasyikk

    ngeblogasyikk Well-Known Member

    Joined:
    Feb 1, 2015
    Messages:
    1,201
    Likes Received:
    175
    Trophy Points:
    63
    Saya terkadang menggunakan ke empat gaya belajar yang telah mas sebutin di modalitas:
    Auditory & Visual jika ada orang yg gosip atau menjelekkan orang lain, saya pasti menyingkir.
    Reading jika saat menangkap pelajaran di kelas.
    dan yang Kinesthetic saat belajar autodidak (benar gak sih mas?).

    Tapi, sampai sekarang rasanya masih merasa bodoh, masih perlu banyak belajar :D
     
  3. hidayacht

    hidayacht New Member

    Joined:
    Nov 2, 2015
    Messages:
    2
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    semua orang memang menggunakan 4 komponen itu.
    jika anda mengatakan lebih suka dengan tipe gaya kinestetik, anda belajar harus mempraktekkannya langsung biar lebih mudah mengingat, contohnya dengan role play/bermain peran dan simulasi
     
  4. Hatake

    Hatake Member

    Joined:
    Oct 26, 2015
    Messages:
    42
    Likes Received:
    11
    Trophy Points:
    8
  5. ngeblogasyikk

    ngeblogasyikk Well-Known Member

    Joined:
    Feb 1, 2015
    Messages:
    1,201
    Likes Received:
    175
    Trophy Points:
    63
    Kalau orangnya pemalu. Apakah juga menggunakan kinestetik mas?
     
  6. Eko Martiono

    Eko Martiono Member

    Joined:
    May 3, 2014
    Messages:
    28
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    8
    Kalau saya sih lebih suka ke VISUAL, gak tahu kenapa lebih cepat di cerna sama otak saya :D
     
  7. lasealwin

    lasealwin Well-Known Member

    Joined:
    Aug 1, 2015
    Messages:
    1,862
    Likes Received:
    171
    Trophy Points:
    63
  8. Guru Les

    Guru Les Member

    Joined:
    Jul 16, 2015
    Messages:
    35
    Likes Received:
    12
    Trophy Points:
    8
    Memang penting untuk mempelajari gaya belajar sendiri supaya bisa mengoptimalkan sistem belajar....
     
  9. NieeLz

    NieeLz Well-Known Member

    Joined:
    Aug 24, 2015
    Messages:
    1,790
    Likes Received:
    127
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    kurang mudeng sama tritnya :(
     
  10. teknolime

    teknolime Member

    Joined:
    Aug 23, 2018
    Messages:
    108
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    18
    bagus juga si jadi referensi yang mau mendalami ilmu kaya gini
     
  11. sahara permata dewi

    sahara permata dewi Member

    Joined:
    Aug 6, 2016
    Messages:
    41
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    wah sangat bermanfaat sekali infonya gan bisa mencerahkan
     
  12. Bunga Almira

    Bunga Almira New Member

    Joined:
    May 16, 2019
    Messages:
    34
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Memang berbagai ya cara orang belajar atau memamahami sesuatuu.. kalo saya tipe gaya kinestetik.
     
Loading...

Share This Page