Sebagaimana remaja seusianya, Taufiq Kiemas awalnya tidak tertarik dengan persoalan politik. Bersekolah di SMA Negeri II Palembang, Taufiq lebih tertarik mengikuti tren anak muda 1960 dengan membentuk geng. Seperti dalam 'Jembatan Kebangsaan: Biografi Politik Taufiq Kiemas ' (2008), Taufiq membentuk geng bersama tujuh teman sebayanya yang diberi nama Don Quixotte. Don Quixotte adalah tokoh utama novel karya Miguel de Cerventes, sastrawan terkemuka Spanyol. Diceritakan, Don adalah bangsawan tua yang berangan-angan menjadi kesatria yang bisa menaklukkan dunia. Sebagaimana Don Quixotte, Taufiq dan rekan-rekan satu gengnya sudah berangan-angan menaklukkan dunia. Kegiatan geng Don Quixotte pun tak berbeda dengan geng remaja lain, yakni seputar pesta dan hura-hura. Kegiatan hedonis Taufiq itu akhirnya berhenti ketika dia mendengarkan radio yang menyiarkan langsung pidato Presiden Soekarno . Hari itu, 16 Agustus 1960 di Istana Negara, Bung Karno secara resmi membubarkan dan melarang Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia (PSI), karena kedua partai itu terlibat Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Bukannya kaget karena ayahnya Tjik Agus Kiemas adalah orang Masyumi, Taufiq malah terkagum-kagum dengan pidato sang proklamator. "Hebat juga presiden yang satu ini, membubarkan partai politik langsung di depan para pemimpin partai tersebut," kata Taufiq saat itu. Kekaguman terhadap Bung Karno itu membawa Taufiq pada rasa penasaran tentang sosok dan pemikiran sang pemimpin revolusi. Dia kemudian mulai rajin membaca buku-buku Soekarno yang dipinjam dari temannya dan mendengarkan pidato sang presiden di radio. Hal itu dilakukannya diam-diam tanpa sepengetahuan orangtuanya. Pemikiran Bung Karno kemudian terus didalami Taufiq hingga dia duduk di bangku kuliah. Di Universitas Sriwijaya, Taufiq lantas bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), yang berafiliasi dengan Partai Nasional Indonesia (PNI), besutan Bung Karno . Melihat Taufiq masuk GMNI, lantas anggota Don Quixotte lainnya mengikuti jejak pemimpinnya tersebut. Sejak saat itu, Taufiq mulai meninggalkan kegiatan geng dan aktif dalam aktivitas politik kemahasiswaan. Pada 1963 atau setahun setelah masuk GMNI, Taufiq bahkan sudah dipercaya menjadi pengurus organ kemahasiswaan itu di tingkat Kota Palembang. Dunia aktivisme itu pulalah yang membawanya pada perjumpaan dengan sang idola, Bung Karno , di Jakarta. Di sela-sela pemberian kuliah oleh Bung Karno kepada kader GMNI, Taufiq bahkan sempat bersalaman dengan Putra Sang Fajar. "Ketika itu rasanya bangga sekali. Aku semakin yakin bahwa Bung Karno tokoh hebat," kata Taufiq. Sumber royger, Jun 14, 2013 #1 Rivaiblog Member Joined: Jun 7, 2013 Messages: 278 Likes Received: 1 Trophy Points: 18 selamat jalan... heheh yang nakal yang paling pinter.. Rivaiblog, Jun 14, 2013 #2 royger Member Joined: Feb 15, 2013 Messages: 392 Likes Received: 12 Trophy Points: 18 Google+: Author Rivaiblog wrote: Beda sama saya bang,, nakal tapi gag pinter2 royger, Jun 14, 2013 #3 Andre Member Joined: Apr 12, 2013 Messages: 483 Likes Received: 22 Trophy Points: 18 Baru tau , Taufiq kemas Baru tau , Taufiq kemas mantan geng pantas aja megawati terpesona Andre, Jun 14, 2013 #4 royger Member Joined: Feb 15, 2013 Messages: 392 Likes Received: 12 Trophy Points: 18 Google+: Author Andre wrote: bisa aja mas broooo royger, Jun 14, 2013 #5 Felippe New Member Joined: Jun 9, 2013 Messages: 15 Likes Received: 0 Trophy Points: 1 wah baru tahu ni klo bapak wah baru tahu ni klo bapak Taufik Kiemas mantan geng. tapi setelah itu jadi seorang yg luar biasa. Felippe, Jun 14, 2013 #6 sakaji Member Joined: Mar 13, 2013 Messages: 165 Likes Received: 2 Trophy Points: 18 beruntung orang nakal terus beruntung orang nakal terus bertobat hingga akhir hayat. celaka orang baik terus nakal hingga akhir hayat. Semoga kisah di thread ini menjadi inspirasi kita semua. sakaji, Jun 14, 2013 #7 satriajogja Member Joined: Feb 24, 2013 Messages: 348 Likes Received: 7 Trophy Points: 18 Wah jangan2 pak taufik ikut Wah jangan2 pak taufik ikut geng motor juga satriajogja, Jun 16, 2013 #8 royger Member Joined: Feb 15, 2013 Messages: 392 Likes Received: 12 Trophy Points: 18 Google+: Author Re : Iya bro ga ada yang tau nasib orang Amiiin mas.. makasih banyak Doi dedengkot geng motor mas. royger, Jun 25, 2013 #9 royger Member Joined: Feb 15, 2013 Messages: 392 Likes Received: 12 Trophy Points: 18 Google+: Author ButikManis wrote: Nah begitu dah bro. royger, Feb 27, 2014 #10 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
wah baru tahu ni klo bapak wah baru tahu ni klo bapak Taufik Kiemas mantan geng. tapi setelah itu jadi seorang yg luar biasa.
beruntung orang nakal terus beruntung orang nakal terus bertobat hingga akhir hayat. celaka orang baik terus nakal hingga akhir hayat. Semoga kisah di thread ini menjadi inspirasi kita semua.