Taufiq Kiemas, anak geng yang 'bertobat' karena Bung Karno

Discussion in 'General Discussion' started by royger, Jun 14, 2013.

  1. royger

    royger Member

    Joined:
    Feb 15, 2013
    Messages:
    392
    Likes Received:
    12
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    [​IMG]


    Sebagaimana remaja seusianya, Taufiq Kiemas awalnya tidak tertarik dengan persoalan politik. Bersekolah di SMA Negeri II Palembang, Taufiq lebih tertarik mengikuti tren anak muda 1960 dengan membentuk geng.

    Seperti dalam 'Jembatan Kebangsaan: Biografi Politik Taufiq Kiemas ' (2008), Taufiq membentuk geng bersama tujuh teman sebayanya yang diberi nama Don Quixotte. Don Quixotte adalah tokoh utama novel karya Miguel de Cerventes, sastrawan terkemuka Spanyol. Diceritakan, Don adalah bangsawan tua yang berangan-angan menjadi kesatria yang bisa menaklukkan dunia.

    Sebagaimana Don Quixotte, Taufiq dan rekan-rekan satu gengnya sudah berangan-angan menaklukkan dunia. Kegiatan geng Don Quixotte pun tak berbeda dengan geng remaja lain, yakni seputar pesta dan hura-hura.

    Kegiatan hedonis Taufiq itu akhirnya berhenti ketika dia mendengarkan radio yang menyiarkan langsung pidato Presiden Soekarno . Hari itu, 16 Agustus 1960 di Istana Negara, Bung Karno secara resmi membubarkan dan melarang Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia (PSI), karena kedua partai itu terlibat Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

    Bukannya kaget karena ayahnya Tjik Agus Kiemas adalah orang Masyumi, Taufiq malah terkagum-kagum dengan pidato sang proklamator.

    "Hebat juga presiden yang satu ini, membubarkan partai politik langsung di depan para pemimpin partai tersebut," kata Taufiq saat itu.

    Kekaguman terhadap Bung Karno itu membawa Taufiq pada rasa penasaran tentang sosok dan pemikiran sang pemimpin revolusi. Dia kemudian mulai rajin membaca buku-buku Soekarno yang dipinjam dari temannya dan mendengarkan pidato sang presiden di radio. Hal itu dilakukannya diam-diam tanpa sepengetahuan orangtuanya.

    Pemikiran Bung Karno kemudian terus didalami Taufiq hingga dia duduk di bangku kuliah. Di Universitas Sriwijaya, Taufiq lantas bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), yang berafiliasi dengan Partai Nasional Indonesia (PNI), besutan Bung Karno .

    Melihat Taufiq masuk GMNI, lantas anggota Don Quixotte lainnya mengikuti jejak pemimpinnya tersebut. Sejak saat itu, Taufiq mulai meninggalkan kegiatan geng dan aktif dalam aktivitas politik kemahasiswaan.

    Pada 1963 atau setahun setelah masuk GMNI, Taufiq bahkan sudah dipercaya menjadi pengurus organ kemahasiswaan itu di tingkat Kota Palembang. Dunia aktivisme itu pulalah yang membawanya pada perjumpaan dengan sang idola, Bung Karno , di Jakarta.

    Di sela-sela pemberian kuliah oleh Bung Karno kepada kader GMNI, Taufiq bahkan sempat bersalaman dengan Putra Sang Fajar. "Ketika itu rasanya bangga sekali. Aku semakin yakin bahwa Bung Karno tokoh hebat," kata Taufiq.

    Sumber

     
  2. Rivaiblog

    Rivaiblog Member

    Joined:
    Jun 7, 2013
    Messages:
    278
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    18
    selamat jalan...

    heheh yang nakal yang paling pinter.. *keren3*
     
  3. royger

    royger Member

    Joined:
    Feb 15, 2013
    Messages:
    392
    Likes Received:
    12
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Rivaiblog wrote:

    Beda sama saya bang,, nakal tapi gag pinter2 *ketawa4*
     
  4. Andre

    Andre Member

    Joined:
    Apr 12, 2013
    Messages:
    483
    Likes Received:
    22
    Trophy Points:
    18
    Baru tau , Taufiq kemas

    Baru tau , Taufiq kemas mantan geng *wow2* pantas aja megawati terpesona *ketawa3*
     
  5. royger

    royger Member

    Joined:
    Feb 15, 2013
    Messages:
    392
    Likes Received:
    12
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Andre wrote:

    *ketawa1* bisa aja mas broooo
     
  6. Felippe

    Felippe New Member

    Joined:
    Jun 9, 2013
    Messages:
    15
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    wah baru tahu ni klo bapak

    wah baru tahu ni klo bapak Taufik Kiemas mantan geng. tapi setelah itu jadi seorang yg luar biasa. *bagus*
     
  7. sakaji

    sakaji Member

    Joined:
    Mar 13, 2013
    Messages:
    165
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    18
    beruntung orang nakal terus

    beruntung orang nakal terus bertobat hingga akhir hayat.
    celaka orang baik terus nakal hingga akhir hayat.

    Semoga kisah di thread ini menjadi inspirasi kita semua.
     
  8. satriajogja

    satriajogja Member

    Joined:
    Feb 24, 2013
    Messages:
    348
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    18
    Wah jangan2 pak taufik ikut

    Wah jangan2 pak taufik ikut geng motor juga *ketawa3*
     
  9. royger

    royger Member

    Joined:
    Feb 15, 2013
    Messages:
    392
    Likes Received:
    12
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Re :

    Iya bro ga ada yang tau nasib orang *akhirnya*

    Amiiin mas.. makasih banyak *bagus*

    *ketawa3* Doi dedengkot geng motor mas.
     
  10. royger

    royger Member

    Joined:
    Feb 15, 2013
    Messages:
    392
    Likes Received:
    12
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    ButikManis wrote:

    Nah begitu dah bro. *jail*
     

Share This Page