Berbagai Jenis Baja

Baja adalah perpaduan yang terbentuk dari campuran besi dan karbon. Untuk itu, ada beberapa kelas berbeda dari baja yang memiliki komposisi kimia yang unik berdasarkan jumlah karbon dan paduan yang digunakan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui jenis-jenis baja sebelum akhirnya menentukan jenis baja yang ingin Anda beli. Berikut ini adalah berbagai jenis baja yang diklasifikasikan berdasarkan struktur kimianya dan sifat fisiknya.

Baja karbon



Baja karbon memiliki tampilan yang kusam dan matte, serta rentan terhadap korosi. Baja karbon ini dapat mengandung paduan lain, seperti mangan, silikon, dan tembaga. Ada tiga jenis utama baja karbon: baja karbon rendah, baja karbon sedang, dan baja karbon tinggi. Baja karbon rendah adalah yang paling umum dan biasanya mengandung kurang dari 0.30% karbon. Sedangkan, baja karbon sedang mengandung hingga 0.60% karbon dan juga mangan, serta biasanya ini jauh lebih kuat dari baja karbon rendah. Untuk baja karbon tinggi mengandung hingga 1.5% karbon dan merupakan yang terkuat dari kategori-kategori tersebut dan seringkali sulit untuk dibentuk.

Baja paduan



Baja paduan adalah baja yang terbuat dari campuran beberapa logam, termasuk nikel, tembaga, dan aluminium. Baja paduan ini cenderung lebih murah dan digunakan dalam pekerjaan mekanis, suku cadang mobil, saluran pipa, dan motor. Kekuatan dan sifat baja paduan ini tergantung pada konsentrasi elemen yang dikandungnya.

Besi tahan karat (Stainless Steel)



Baja tahan karat (stainless steels) memiliki tampilan yang mengkilap, tahan korosi, dan digunakan di banyak produk, termasuk peralatan rumah tangga, backsplash, dan peralatan memasak. Stainless steel ini memiliki kandungan karbon rendah dengan perpaduan kromium dan mencakup nikel atau molybdenum. Stainless steel ini memiliki sifat kuat dan tahan suhu tinggi. Ada lebih dari 100 grade stainless steel menjadikannya bahan yang sangat serbaguna yang dapat disesuaikan tergantung pada tujuan Anda.

Baja perkakas



Baja perkakas memiliki bentuk yang keras dan panas, serta tahan gesekan. Mereka dinamai baja perkakas karena sering digunakan untuk membuat alat logam, seperti alat stempel, pemotongan, dan pembuatan cetakan. Mereka juga biasa digunakan untuk membuat palu. Ada beberapa jenis baja yang dapat digunakan untuk aplikasi yang berbeda.

Itulah 4 jenis baja yang diklasifikasikan berdasarkan struktur kimianya dan sifat fisiknya. Untuk Anda yang membutuhkan berbagai jenis baja, khususnya besi siku dan harga besi beton, maka Anda dapat memperolehnya melalui Solusi Baja Indonesia.

 

Mungkin kalau mesin bubut itu menggunakan baja perkakas yah, bisa menggores baja yang digunakan
pada kendaraan bermotor atau mobil

 

iya bener juga sih kalo pakai baja perkakas

 

Makasih infonya yang dimana salah satu produknya dipakai di bengkel saya

 

satria baja hitam masuk mana kang?