KPI Akan Awasi Konten YouTube Facebook Dan Netflix

Discussion in 'General Discussion' started by Santanu Saputra, Aug 8, 2019.

  1. Santanu Saputra

    Santanu Saputra Member

    Joined:
    Jul 25, 2017
    Messages:
    312
    Likes Received:
    28
    Trophy Points:
    28
    Sejauh ini para pengguna sosial media Facebook, dan YouTube, bisa mengakses seluruh kontent di dalamnya dengan sangat mudah. Tak pernah ada sensor ataupun penyaringan konten, yang dilakuakn untuk kedua media tersebut.

    Namun beberapa waktu kedepan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akan memiliki wewenang untuk menyaring dan mengawasi konten-konten yang ada di media digital.

    Karena KPI sedang mengupayakan aturan, yang dapat menjadi dasar hukum bagi mereka untuk mengawasi setiap konten yang tayang di Facbook, YouTube, Netfilx, dan media yang sejenisnya.

    Ketua KPI Pusat Agung Suprio, pengawasan terhadap media digital sangat diperlukan, agar konten-konten yang ditayangkan memiliki nilai edukasi. Selain itu, pengawasan ini juga berguna untuk mencegah masyarakat untuk mengkonsumsi konten dengan kualitas yang rendah.

    KPI Akan Mengawasi Konten Di Media Digital
    Belakangan ini para kaula muda lebih aktif di media sosial dan media digital, dibandingkan dengan media konvensional seperti TV dan Radio.

    Atas dasar itulah, Agung merasa perlu adanya pengawasan media seperti YouTube, Netflix, Facebook dan media digital sejenisnya. Dengan begitu, masyarakat bisa menikmati konten dengan baik dan bermanfaat.

    Terlebih lagi kaum milenial yang jumlahnya mencapai 50% dari jumlah penduduk, lebih banyak menghabiskan waktu mereka untuk mengakses media seperti Facebook, Netflix dan YouTube.

    "Kami juga akan merevisi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Karena P3SPS dibuat sudah lama, jadi ada hal-hal baru yang belum terakomodasi, ini akan kita revisi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," kata Agung.

    Sumber: https://www.indozone.id/news/75sXgo/kpi-bakal-awasi-konten-youtube-facebook-dan-netflix
     
  2. Remmy

    Remmy Member

    Joined:
    Dec 5, 2017
    Messages:
    514
    Likes Received:
    27
    Trophy Points:
    28
    memang perlud i akui , konten media digital sekarang banyak yang berbahaya , mulai dari propaganda , sampe kelakuan sinting youtuber yang gak masuk akal dan gak berguna, malah cenderung berbahaya
     
  3. Isfan Fajar

    Isfan Fajar Member

    Joined:
    Aug 10, 2017
    Messages:
    103
    Likes Received:
    18
    Trophy Points:
    18
    betul sekali, untuk yang satu ini setuju banget sama KPI *bagus**bagus*, walaupun ngerasa agak telat si hehe*berkeringat**berkeringat*
     
  4. Santanu Saputra

    Santanu Saputra Member

    Joined:
    Jul 25, 2017
    Messages:
    312
    Likes Received:
    28
    Trophy Points:
    28
    Nah setuju, prank prenk ga jelas yang unfaedah itu terutama
     
  5. Santanu Saputra

    Santanu Saputra Member

    Joined:
    Jul 25, 2017
    Messages:
    312
    Likes Received:
    28
    Trophy Points:
    28
    iya karena media digital baru-baru ini aja banyak diminati gan, jadi KPI baru ambil sikap
     
  6. Ardi Tri

    Ardi Tri Member

    Joined:
    Aug 18, 2017
    Messages:
    88
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    8
    Padahal orang pindah ke youtube karena acara TV banyak gak mutu, kemana aja KPI :rolleyes:
     
  7. imanjagoa

    imanjagoa Member

    Joined:
    Mar 29, 2016
    Messages:
    459
    Likes Received:
    45
    Trophy Points:
    28
    awasi tross.. tv gak berfaedah gak di awasi..
     
  8. Freaky

    Freaky Member

    Joined:
    Nov 5, 2018
    Messages:
    85
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    8
    lama-lama nanti media sosial juga akan diawasi sama KPI *dunno*
     
Loading...

Share This Page