Rincian Modal Usaha Fotocopy dan Alat Tulis (Lengkap)

Discussion in 'Usaha Kecil Menengah' started by bintaroweb, Jun 18, 2020.

  1. bintaroweb

    bintaroweb Member

    Joined:
    Jan 31, 2016
    Messages:
    148
    Likes Received:
    34
    Trophy Points:
    28
    Usaha fotocopy & alat tulis kantor termasuk salah satu peluang usaha yang tidak pernah mati. Sepanjang sistem arsip di dalam dunia pendidikan dan pemerintahan masih menggunakan kertas sebagai bahan dasarnya, maka usaha ini akan terus berlangsung.

    Mungkin diluar sana ada sebagian orang yang takut mengalami risiko rugi ketika ingin membuka usaha ini. Terutama jika salah menghitung biaya modal, salah membeli peralatan misalnya dapat harga terlalu mahal atau membeli peralatan yang belum terlalu diperlukan.

    Oleh sebab itu, penting untuk diketahui apa saja rincian biaya modal usaha fotocopy dan alat tulis yang diperlukan.

    Usaha jenis ini merupakan salah satu lapangan usaha yang cukup menjanjikan, tentu dengan catatan usaha ini serius dan dikelola dengan benar. Omzet yang akan diperoleh dari bisnis fotocopy ini bahkan mencapai jutaan rupiah dalam satu bulannya.

    Apalagi bila usaha fotocopy ini dipadukan dengan penjualan alat tulis kantor dan print dokumen atau foto yang bisa mendapatkan cuan berkali lipat dari pada hanya sekedar fotocopy.

    Peluang usaha fotocopy juga bisa dijadikan usaha sampingan yang dapat dikelola saat masih bekerja di tempat lain salah satunya dengan menggaji karyawan. Anda hanya perlu monitor usaha tersebut dari jauh misalnya dengan memanfaatkan CCTV.

    Karena jenis usaha ini termasuk riskan dan membutuhkandana besar, maka modal usahanya harus dirinci secara detail dan lengkap. Berikut ini gambaran atas rincian modal usaha fotocopy dan alat tulis yang diperlukan.

    Usaha Fotocopy & ATK Bekasi.jpg

    Rincian Modal Usaha Fotocopy & Alat Tulis.

    Dalam setiap usaha apapun, maka diperlukan modal. Besar kecilnya modal tergantung pada jenis usaha yang akan dibangun. Seringkali orang mundur sebelum memulai usaha hanya karena memikirkan modal yang besar.

    Modal usaha itu sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:

    1. Modal Tetap.

    Modal tetap merupakan jenis modal yang dikeluarkan untuk pembelian atau penyediaan barang yang sifatnya besar karena bertujuan jangka panjang. Jenis modal ini hanya dikeluarkan ketika memulai usaha. Jenis modal ini memerlukan biaya penyusutan dalam pembukuannya.

    Adapun dalam usaha fotocopy, yang termasuk dalam modal tetap antara lain:
    • Pembelian/penyewaan mesin fotocopy.
    • Pembelian alat pemotong kertas.
    • Pembelian alat penjilidan.
    • Pembelian etalase atau rak simpan.
    • Pembelian mesin laminating.

    2. Modal Operasional.

    Modal operasional merupakan modal yang dikeluarkan secara berkala, bulanan misalnya persediaan dan sewa tempat. Jenis modal ini dapat dibedakan dalam biaya perlengkapan, biaya persediaan serta biaya operasional lainnya.

    Yang termasuk biaya perlengkapan adalah semua biaya yang dikeluarkan dalam upaya memenuhi perlengkapan standar usaha fotocopy dan penjualan alat tulis seperti, gunting, lakban, stepler, dll.

    Untuk biaya persediaan antara lain:

    • Pembelian kertas untuk fotocopy.
    • Pembelian tinta/toner/drum untuk fotocopy.
    • Pembelian plastik untuk fotocopy.
    • Pembelian buku, pensil, penghapus, ballpoint, stepler, isi stepler, paperclip, kertas folio, kertas A4, buku gambar, cutter, gunting kecil, sampul buku/kado, dll untuk penjualan ATK.
    • Pembelian kertas untuk cetak foto.
    Sedangkan biaya operasional lainnya adalah:
    • Biaya gaji honor pegawai
    • Listrik
    • Perawatan mesin
    • Sewa tempat, dll.
    Estimasi Rincian Modal Usaha Fotocopy & Alat Tulis Lengkap

    Mesin Fotocopy Rp.15.000.000 - Rp.40.000.000 (tergantung tipe)
    Mesin Laminating Rp.1.500.000
    Etalase/Rak simpan Rp.2.000.000
    Sewa tempat usaha 1 Tahun Rp.15.000.000 - Rp.25.000.000 (tergantung lokasi)

    Mesin Printer Rp.800.000
    Komputer Rp.5.000.000
    Satu set meja/kursi kerja Rp.1.000.000

    Persediaan ATK Rp.4.000.000
    Alat Pemotong Kertas & Jilid Rp.1.500.000
    Persediaan kertas & tinta Rp.2.000.000
    Biaya Promosi Rp.500.000

    Jadi estimasi modal untuk buka usaha fotocopy & atk ini antara Rp.60.000.000 hingga Rp.85.000.000. Besaran modal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti lokasi tempat usaha dan jenis peralatan yang dibeli.

    Semakin strategis lokasi usaha dan semakin bagus peralatannya, maka biaya modal akan semakin tinggi. Bahkan jika Anda membuka usaha fotocopy dilokasi tertentu di Jakarta, biaya modalnya bisa lebih dari 100 jutaan.

    Oh iya, jika anda sedang berencana membuka usaha fotocopy, ada baiknya mencoba paket usaha fotocopy, karena biasanya penjual sudah menyediakan mesin fotocopy beserta peralatan pendukung lainnya seperti mesin laminating, alat pemotong kertas, stepler besar, dll sehingga anda bisa lebih menghemat uang.

    Semoga bermanfaat :)
     
    Last edited: Jun 18, 2020
  2. Fauzan77

    Fauzan77 New Member

    Joined:
    Jul 3, 2020
    Messages:
    8
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Mantap, sukses terus

    Sent from my RMX1911 using Tapatalk
     
  3. HanyaSatu

    HanyaSatu Member

    Joined:
    Aug 28, 2017
    Messages:
    896
    Likes Received:
    56
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Selain modal uang..paling berpwngaruh adalah lokasinya ya
    Kalau bs dekat sekolah atau perumahan yang ramai
     
  4. semutaspal

    semutaspal Member

    Joined:
    May 3, 2020
    Messages:
    126
    Likes Received:
    11
    Trophy Points:
    18
    Wah. Impian sekali ini... Wkwkwkw
    Ngumpulin modal dulu buat beberapa tahun ke depan biar jadi juragan fotocopyan... Hehehe
     
Loading...

Share This Page