Suka Foto Makro? Berikut Penjelasan dan Cara Memotretnya

Discussion in 'Photography' started by arnold20, Dec 19, 2019.

  1. arnold20

    arnold20 Member

    Joined:
    Jan 24, 2017
    Messages:
    110
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    18
    Fotografi Makro ataiu foto makro adalah dimana kita memotret objek dengan jarak yang sangat dekat dan tujuannya untuk mengambil hasil gambar yang lebih detail dan tajam tanpa menggunakan bantuan alat pembesar optik, seperti mikroskop.

    Pada umumnya Fotografi makro mempunyai rasio 1:1 yaitu, dimana ukuran besar gambar yang di hasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya. Biasanya foto makro ini memotret objek kecil-kecil berupa binatang-binatang kecil, seperti: serangga, lalat, lebah, kupu-kupu, semut.
    [​IMG]

    Bukan hanya hewan kecil saja yang dapat dijadikan foto makro, namun benda kecil seperti mainan mobil maupun robot untuk mengeksplorasi tingkat kedetailan dan tekstur yang tidak terlihat jelas secara kasat mata.

    Dalam pengambilan foto makro ini bukan asal-asalan jepret ya, malainkan ada cara dan tahapan yang perlu anda ketahui. Lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.

    Tips Fotografi Makro

    1. Pilih Lensa Yang Sesuai

    Jangkauan titik focus lensa makro biasanya pada ukuran sekitar antara 50mm hingga 200 mm. Walaupun lensa zoom sudah rekomended settingan makro, namun sebenarnya kemampuan untuk memperbesar gambar kurang dari setengah ukuran lensa serta perbandingannya di mulai dengan 1:1 dan tidak kurang.

    Untuk lensa yang memiliki ukuran 50-60 mm lebih rekomen digunakan dalam fungsi makro pada umumnya. Apabila anda mengiginkan subjek nya tampak lebih tajam, anda wajib memakai lensa ukuran 100mm, namun lensa dengan ukuran tersebut cukup mahal harganya.

    Untuk ukuran lensa 100mm biasanya digunakan untuk memotret objek seperti kupu-kupu dan capung, karena focal length yang di miliki lebih fokus. Sementara lensa dengan ukuran 150-200 mm memiliki paling mahal.

    Namun, tentunya lensa ini memiliki kelebihan yaitu anda akan mendapatkan gambar yang lebih tajam saat memotret subjek yang sedang terbang, seperti kupu-kupu.

    Gunakan Tabung Ektensi Untuk Mendekatkan Jarak Fokus Lensa

    Tabung ekstensi yang terletak diantara bagian belakang lensa dan bodi kamera membuat lensa menjadi semakin fokus dan menghasilkan gambar yang lebih jernih untuk subjek yang kecil.

    Dengan menggunakan lensa zoom berukuran 18mm sampai 200mm dan disertai dengan alat tambahan yaitu tabung ektensi berukuran 20 mm, anda dapat memotret sebuah bunga besar yang dihinggapi seekor kumbang .

    Teknik ini secara alternatif lebih murah dibandingkan dengan kita membeli sebuah lensa makro, dimana lensa makro tidak begitu cocok untuk di gunakan di luar ruangan. Selain itu dengan memakai tabung ekstensi yang tepat, anda dapat memotret subjek anda secara lebih tajam lagi, dengan jarak fokus yang lebih dekat.

    Jika anda mengiginkan hasil yang lebi, maka tambahkanlah tabung ekstensi pada kamera anda lebih banyak lagi, sehingga anda dapat memotret foto makro secara tidak terbatas.

    Gunakanlah Fungsi Diopter Pada Kamera Anda Untuk Membuat Lensa Fokus Lebih Dekat

    Filter Close-up merupakan bagian lensa single yang terlihat seperti alat pembesar magnifying glasses pada kamera anda. Beberapa filter ini terletak pada bagian yang terdapat dan menyediakan alternatif lebih mudah dalam menjalankan fungsi sebuah lensa makro yang di sebut dengan Pukka.

    Lensa ini dibuat untuk berbagai macam kelebihan yang ada didalam diopter. Filter close-up dapat diatur pada +1+2 atau +4 dengan pembesaran diopter.

    Bukan hanya itu saja, diopter juga terdapat didalam sistem filter Cokin Style Square. Jadi pakailah diopter pada kamera Dslr atau mirrorless anda, untuk pemotretan close-up yang sebenarnya.

    Gunakan Aperture Untuk Mengatur Depth Field

    Jika ingin menghasilkan depth field yang pas, sebaiknya gunakanlah aperturte yang kecil yakni sekitar ukuran f/16 atau f/22. Sehingga anda akan menghasilkan ukuran setengah dari depth of field yang dapat anda capai ketika menggunakan aperture f/22, yang berukuran sekitar 15mm adalah terbaik.

    Selain itu, teknik yang bagus lainnya yaitu anda setting aperture pada ukuran sekitar f.28 atau f/4 untuk medapatkan hasil foto yang lebih tajam. Salah satu keunggulan dari opsi terakhir tadi adalah segala sesuatu yang tidak fokus dalam gambar akan nampak seperti bergelembung bulat yang terlihat begitu wah deh.

    Selengkap bisa anda cek disini CalonPengangguran
     
  2. lolPhotobooth

    lolPhotobooth New Member

    Joined:
    Nov 27, 2019
    Messages:
    38
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    lengkap nih ilmu photography. boleh dicoba :cool:
     
Loading...

Share This Page