Walikota Risma Marah Besar Gara-gara Es Krim

Surabaya - Acara bagi-bagi es krim di Taman Bungkul Surabaya, Jawa Timur sekitar pukul 06.00 WIB, membuat marah Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Sebab, taman yang pernah mendapatkan penghargaan dari PBB tersebut rusak parah.

Tri Rismaharini mengatakan, akan menuntut secara hukum pihak panitia karena acara Wall's Ice Cream Day yang diselenggarakan di Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (11/5/2014), merusak taman kota yang telah susah payah ia bangun bersama warganya.

Dengan penuh amarah, Risma mendatangi stand panitia sambil memarahi mereka karena telah merusak taman yang dia bangun dengan dana miliaran dan juga waktu yang tidak sebentar.

"Kalian tidak punya izin ngadain ini, lihat semuanya rusak! Kami bangun ini nggak sebentar, biayanya juga nggak sedikit. Kalian seenaknya merusak. Saya akan tuntut kalian!" seru Risma sambil meninggalkan panitia Wall's yang terlihat kaget.

Namun, hal yang berbeda diungkapkan pihak panitia, terkait perizinan. Panitia mengaku telah mendapat izin, baik dari Pemerintah Kota (Pemkot), Polrestabes, dan juga Dinas terkait untuk mengadakan dan mengamankan acara.

"Izin kami sudah dapat kok. Sedangkan taman yang rusak saat ini kami sedang mendata dan akan mengganti rugi," kata Kanania Radiatni, Assisten Manager Wall's Ice Cream sebelum kedatangan Risma.

Wall's Ice Cream Day yang diselenggarakan Unilever digelar serentak di 6 kota besar, salah satunya Kota Surabaya. Dalam acara itu, mereka membagikan es krim gratis kepada warga dengan cara menukar kupon yang sebelumnya telah disebar.

Acara dimulai pukul 06.00 WIB tadi pagi dan langsung dibubarkan sejam kemudian, sekitar pukul 07.00 WIB oleh Dinas Pertamanan karena kerumunan masyarakat merusak taman kota dan menimbulkan kemacetan total.

Meski demikian, masyarakat masih terus berdatangan hingga pukul 10.00 WIB dan memadati seluruh ruas jalan yang menuju ke Taman Bungkul. Baik itu jalan protokol dari perempatan Darmo hingga perempatan Wonokromo, maupun jalan-jalan kecil di sekitar di antaranya, Progo, Jalan Serayu, Ciliwung, Cimanuk, hingga Jalan Diponegoro juga kena imbas macet.

Sementara itu, sesaat setelah kedatangan Risma, tenda Wall's sudah dibongkar dan panitia sudah tak terlihat di lokasi.

Sumber

 

wah, ibu Tri Rismaharini marah,, ga biasanya loh !!!

 

wah kalau ini marah wajar karena dengan acara ini sampai merusak taman, tentu saja kalau apa yang kita buat pasti rasanya nggak enak banget kalau sampai di rusak

 

soalnya ini masalahnya nggak biasa om, pasti bikin marah dah

 

di tv juga tadi disebutkan kalau bu Risma ikut menanam kembali tanaman yang rusak sampai menangis

 

sesuatu banget ya, demi satu cup ice cream, taman kota diacak-acak kyk gk pernah makan ice cream aja budaya gratisan kyk gini nih yg wajib di rubah, gratis sih boleh saja asal ttp memperhatikan lingkungan sekitar (dulu bagi2 daging kuraban, orang lain di injak-injak bahkan nenek2pun di injak-injak, sekarang bagi2 ice cream, taman kotanya diinjak-injak demi gratisan) parah

 

betul banget bro , kita harus merubah pola pikir kita , jangan sampai demi gratisan kita buta dengan kelakuan kita

 

Panitianya gmna nih?
Waktu tahun baru yg masa nya lebih banyak ga ad tuh tanaman yg rusak

 

bukan gara gara eskrim, gara gara bunga gan

 

gag semudah itu memperbaiki taman itu lagi..
butuh waktu dn proses yang gag cepat tu memperbaiki taman itu..

 

wajar aja marah.. tamannya rusak parah gitu

 

gara-gara ice cream rusak 1 kota surabaya..wkwkwkwk
memang seharusnya taman kota jgn dijadikan lahan promosi/jualan..

 

tadi sempet lihat di tivi, lagi rame berita ini. yaa wajarlah kalo marah si walikota, lah wong kerusakan yang ditimbulkan juga gak sedikit

 

kalo tertib pasti gak bakal rusak,, atau ngga pilih tempat lain yg lebih aman dan tidak menimbulkan maslah,,,

 

Dari panitianya juga sih ga memperkirakan kondisi ini,, coba tertib ga pada rebutan gitu pastinya tamanya g bakal ke injek2 gitu.. pantaslah kalau bu risma marah..

 

Berani karena Benar. Salut buat Walikota Surabaya Ibu Tri Rismaharini

 

Panitia yang harus bertanggung jawab sepenuhnya, walaupun sudah dapat ijin bukan berarti boleh merusak juga...

 

biasanya juga begini kok

 

Nah mental seperti orang-orang yang merusak taman itulah yang membuat Indonesia awet menjadi negara dunia ke-3, FYI orang-orang yang semacam itu jumlahnya jutaan lho.

 

bener gan,,masa demi ice cream yang harga 2000an sampai harus mengorbankan taman... saya setuju sama ibu yg marah2..wkwkwk