“Kebiasaan Mengatur Uang Saku” = Masa Depan Anak Cerah

Bagaikan butiran permata yang bertebaran di bumi Indonesia, itulah “anak-anak”, generasi awal yang nantinya akan menjadi tunas harapan bangsa ini. Memang saat ini sang mutiara tersebut masih belum kelihatan karena masih perlu “digosok”. Namun setelah jadi, harganya sangat jauh tidak ternilai.

Lantas bagaimana menciptakan pribadi anak yang lebih sukses di masa depan? Sukses bukan selalu identik dengan uang, namun perlu disadari bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari prilaku menggunakan uang itu sendiri. Hendaknya sukses juga bisa dikaitkan dengan bagaimana prilaku mengatur keuangan yang sudah dimulai sejak dini. Apabila anda dari awal sudah terbiasa hemat, cerdas dalam membelanjakan uang serta punya kebiasaan menabung, maka di kehidupan dia kelak tentunya akan menjadi pribadi yang lebih berkualitas.

Berikut adalah kebiasaan dalam mengatur uang saku, yang mungkin bagi Anda merupakan hal yang sepele. Namun jangan salah, manfaat yang akan dirasakan oleh anak Anda kelak akan sangat luar biasa.

Usia 3-5 tahun

• Ajarkan anak Anda tentang kepemilikan. Ini akan menjadi dasar mengajarkan anak Anda tentang uang. Dia harus mengerti bahwa tidak mungkin dia memiliki semua hal.
• Ketika anak Anda meminta dibelikan sesuatu yang tidak penting saat di mal, Anda harus bisa menolaknya dengan mengatakan bahwa Anda pergi berbelanja bukan untuk membelikan dia mainan, tapi untuk membeli makanan untuk keluarga. Anda bisa bilang bahwa dia harus menunggu giliran untuk dibelikan sesuatu.
• Jangan menyerah jika anak Anda mulai merengek atau nangis. Cukup bawa dia keluar toko untuk menenangkan dia. Jika Anda selalu menyerah, maka anak Anda akan belajar bahwa dia bisa mendapatkan yang dia mau hanya dengan menangis.

Usia 6-11 tahun

• Ajarkan anak Anda untuk berusaha untuk mendapatkan uang. Ini akan membuat anak Anda lebih menghargai uang. Anda bisa memberi anak Anda “bonus” jika mendapat nilai baik dan membantu bersih-bersih di rumah. Taruh uang “bonus” di dalam celengan.
• Jika anak Anda ingin sesuatu yang mahal, Anda bisa bilang bahwa dia harus bisa menabung “bonus” dia untuk membeli sendiri benda yang dia mau.
• Ajarkan anak Anda membuat keputusan keuangan. Beri uang jajan secukupnya supaya anak tidak bisa membeli semua yang dia inginkan. Lalu, ajarkan dia cara mengambil keputusan untuk memilih membeli sesuatu.
• Ajarkan dia perbedaan antara “perlu” dan “ingin”. Jika dia masih bisa mengantikan barang yang dia mau dengan yang lebih murah, atau dengan yang serupa, maka dia tidak perlu membeli barang tersebut.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda punya kiat-kiat sendiri bagaimana mengajarkan anak-anak tentang cara mengatur keuangan? Sebaiknya anda harus mulai dari sekarang sebelum prilaku yang kurang baik dalam mengatur keuangan sudah menjadi budaya dalam diri Anak Anda.

 

nanti saya terapkan sama adik keponaanku yang masih kecil .
dulu waktu kecil saya malah jarang di kasih uang saku . sering di bawaain makanan jadi gak perlu kekantin

 

Betul sekali, , mulai dari sekarang ya.. biar nanti anak waktu dewasa sudah terbiasa dengan pola hidup hemat.

 

Wah bisa di ajarkan ke anak ane nih nantinya

 

Boleh juga tuh tipsnya gan