10 Skill Ini Wajib Dikuasai Oleh Seorang Front End Developer

Discussion in 'Programming' started by seotog, Sep 3, 2019.

  1. seotog

    seotog Guest

    Pada perkembangan teknologi yang cepat saat ini, berbagai perkembangan teknologi saat ini memunculkan banyak perubahan-perubahan sebut saja kehadiran website. Peluang bagi beberapa posisi pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi misalnya saja pekerjaan sebagai front-end developer sangat diperlukan saat ini dan skill dari seorang front-end developer berdampak besar terhadap website.

    Pekerjaan front-end developer adalah orang-orang yang membuat desain dan mengembangkannya sampai sebuah website dapat berjalan. Dalam membangun sebuah website front-end developer menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript.

    Mempelajari front-end development merupakan cara yang paling cepat dalam berkarir di bidang teknologi. Anda akan mempunyai skill dasar yang spesifik sehingga menarik bagi perusahaan, tetapi skill tersebut juga cukup luas sehingga Anda tetap mempunyai banyak pilihan pekerjaan selain menjadi front-end developer.

    Dari kualifikasi yang diinginkan oleh perusahaan dalam iklan lowongan kerja, ada beberapa skill yang umum disebutkan, diantaranya HTML, CSS, dan JavaScript. Kebanyakan dari Anda pasti juga sudah tahu ketiga hal tersebut. Tetapi, bagaimana dengan hal-hal lain yang belum banyak diketahui, seperti PHP Hypertext Preprocessor, Version Control/Git, atau Debugging ?

    Berikut skill penting yang diperlukan untuk menjadi seorang front-end developer :

    Hypertext Markup Language dan Cascading Style Sheet

    HyperText Markup Language (HTML) merupakan bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat halaman web. Bahasa markup berfungsi untuk membuat notes dalam dokumen digital. HTML juga hal yang paling dasar yang Anda butuhkan untuk mengembangkan website.

    Cascading Style Sheets (CSS) adalah bahasa pemograman yang digunakan untuk mepresentasikan file HTML yang telah Anda buat. HTML berfungsi membangun fondasi dari website Anda, sedangkan CSS digunakan untuk mengatur layout website, warna, font, dan semua style lain.

    Kedua bahasa pemograman ini merupakan skill dasar yang sangat penting untuk seorang front-end developer. Intinya, tanpa HTML dan CSS, tidak akan ada web development.

    JavaScript/jQuery

    Salah satu tool dasar lainnya untuk front-end development adalah JavaScript. JavaScript menentukan fungsi-fungsi yang ada di dalam sebuah website.

    Jika Anda ingin membangun sebuah website yang sederhana, maka HTML dan CSS sudah cukup. Tetapi jika Anda membutuhkan fitur interaktif seperti audio, video, game, atau animasi, maka Anda membutuhkan JavaScript untuk mengimplementasikannya.

    Dalam JavaScript, terdapat sebuah library yang berguna untuk berbagai macam plug-in dan extension yang dinamakan dengan jQuery. jQuery berfungsi membuat penggunaan JavaScript menjadi jauh lebih cepat dan mudah. Jika Common task harus ditulis dalam berbaris-baris kode dalam JavaScript, dengan menggunakan JQuery dapat ditulis hanya dengan satu baris kode

    Preprocessor CSS

    [​IMG]

    Skill ini sangat berkaitan dengan CSS, meskipun CSS adalah skill yang sangat esensial, namun terkadang banyak batasan di dalamnya. Beberapa batasan tersebut adalah CSS tidak bisa mendefinisikan variabel, fungsi, atau melakukan operasi aritmatika.

    Hal di atas bisa menjadi masalah saat skala project semakin berkembang. Anda akan merasa menghabiskan banyak waktu untuk menulis baris-baris kode yang sebenarnya dapat dikerjakan dengan cara yang jauh lebih singkat. Sama seperti framework CSS dan JavaScript, Preprocessor CSS adalah sebuah tool yang akan membuat hidupmu sebagai developer lebih mudah dan fleksibel.

    Contoh Preprocessor CSS adalah Sass, LESS, atau Stylus. Anda bisa menulis atau mengubah kode secara jauh lebih simpel. Kemudian preprocessor CSS tersebut akan mengubah kode ke dalam bentuk CSS yang nantinya akan bekerja di website Anda.

    Sebagai contoh, Anda ingin mengubah shade warna biru yang Anda gunakan di beberapa bagian website. Dalam menggunakan preprocessor CSS, Anda hanya perlu mengganti satu hex value melainkan harus mengubahnya berkali-kali dalam kode CSS-mu.

    PHP Hypertext Preprocessor
    Bagi seorang front-end developer PHP dapat digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap informasi yang ada di database. Dengan adanya PHP dapat diketahui apakah database orang dimasukkan oleh user benar atau salah.

    Masih banyak lainnya,

     
Loading...

Share This Page